Produsen Kimono asal Jepang Ini Bakal jadi Perusahaan Treasury Bitcoin

2 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Produsen kimono dan tekstil terkemuka di Jepang, Marusho Hotta meluncurkan bisnis baru yang berkaitan kripto. Salah satu langkah yang dilakukan membangun treasury bitcoin.

Mengutip Yahoo Finance, ditulis Senin (29/9/2025),  Marusho Hotta akan mengubah namanya menjadi Bitcoin Japan pada rapat umum pemegang saham bulan depan. Dalam rilis resmi Perseroan, perubahan nama itu akan diresmikan pada rapat umum pemegang saham pada 11 November.

Marusho Hotta juga mengumumkan perusahaan akan mengubah nama Inggrisnya menjadi "Bitcoin Japan Corporation" seiring dengan dimulainya penimbunan Bitcoin (BTC).

Perusahaan pertama kali mengumumkan operasi bisnis perbendaharaan Bitcoin barunya setelah kesepakatan pada Juni yang membuat pemain kustodian kripto yang berbasis di AS, Bakkt Holdings, setuju untuk membeli saham pengendali di Marusho Hotta.

Perusahaan Jepang ini merupakan salah satu produsen kimono dan tekstil paling tersohor dan terkenal di negara ini. Perusahaan ini juga mengoperasikan berbagai merek fesyen kontemporer dan hibrida. Namun, setelah bertahun-tahun mengalami penurunan penjualan dan stagnasi di Bursa Efek Tokyo, perusahaan tersebut diambil alih oleh RIZAP Group yang berbasis di Tokyo pada 2017.

Luncurkan Bisnis Terkait Keuangan

Bakkt mengambil langkah tersebut pada Juni, dengan harapan menjadi pemegang saham terbesar Marusho Hotta dan mengubah perusahaan menjadi "perusahaan treasury Bitcoin terkemuka di Jepang."

"Kami telah memutuskan untuk meluncurkan bisnis baru, bisnis treasury Bitcoin, agar kami dapat memperluas cakupan bisnis dan berekspansi ke bidang-bidang baru di masa mendatang. Kami juga mempertimbangkan peluncuran operasi bisnis yang terkait dengan keuangan,” demikian disebutkan dalam rilis Marusho Hoota.

Operasi-operasi ini, tampaknya, terutama akan terkait dengan operasi treasury Bitcoin Marusho Hotta.

Manajemen Baru

Perusahaan juga telah mengonfirmasi Presiden Bakkt International, Phillip Lord, akan menjadi CEO baru Bitcoin Japan.

Salah satu CEO Bakkt Holdings, Akshay Naheta akan mengambil peran baru sebagai Ketua Dewan Direksi. Perusahaan menambahkan struktur manajemen barunya akan "semakin menyelaraskan kepentingan para direktur dan pemegang saham."

Hal ini, menurut perusahaan, akan membantu perusahaan "mencapai peningkatan nilai perusahaan dalam jangka menengah hingga panjang."

Lebih Banyak Perusahaan Tekstil Beralih ke BTC?

Marusho Hotta didirikan pada 1861 dan membuka salah satu toko grosir kimono pertama di Jepang pada 1894. Perusahaan ini melantai di Bursa Efek Tokyo pada 1974.

Sementara itu, awal tahun ini, Kitabo, produsen benang sintetis yang terdaftar di TYO, mengumumkan rencananya untuk membeli Bitcoin dan "memasuki sektor aset kripto dan Aset Dunia Nyata (RWA)."

Kitabo mengatakan pihaknya berencana untuk membeli Bitcoin senilai sekitar USD 5,4 juta atau Rp 90,08 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.681) dalam upaya awal memasuki pasar.

Perusahaan ini, seperti banyak perusahaan lain di dunia tekstil dan pakaian tradisional Jepang, telah mengalami penurunan pendapatan dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2021, Pusat Kerja Sama Industri Uni Eropa-Jepang mencatat "penjualan peritel tradisional yang lama menurun karena mereka semakin tidak layak."

Metaplanet Memimpin Pergerakan

Perusahaan seperti Kitabo dan Marusho Hotta tentu saja merasakan dampaknya. Setelah mengalami kerugian bersih tahunan selama bertahun-tahun, Kitbo membukukan kerugian bersih sebesar USD 785.000 untuk tahun fiskal 2024.

Sementara itu, Marusho Hotta membukukan rugi 407,32 juta yen (-USD 2.724.439) untuk periode yang sama.

Kitabo mengatakan mereka berharap dapat membangun jalur bisnis lintas batas dan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan luar negeri.

Perusahaan-perusahaan tersebut juga kemungkinan akan meluncurkan layanan peminjaman BTC sebagai bagian dari upaya rebranding radikal mereka.

Tahun ini, banyak perusahaan Jepang dari berbagai sektor bisnis telah memasuki sektor treasury Bitcoin.

Metaplanet telah memimpin, mengumpulkan cukup banyak Bitcoin untuk masuk ke dalam lima besar perusahaan treasury BTC global.

Perusahaan lain, seperti penyedia poin loyalitas Remixpoint, produsen gim seperti Gumi, dan peritel fesyen ANAP, juga telah terjun ke dunia Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |