Siklus 4 Tahun Bitcoin Usai, Analis Prediksi Fase Baru hingga 2027

3 days ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Analis kripto ternama Michael van de Poppe menilai bahwa siklus pasar kripto kali ini tidak mengikuti pola empat tahunan seperti sebelumnya.

Dikutip dari U.Today, Kamis (16/10/2025), dalam analisis terbarunya, ia menyebutkan bahwa siklus empat tahun Bitcoin sudah tidak berlaku lagi dan pasar saat ini menunjukkan perilaku yang benar-benar berbeda.

Van de Poppe menjelaskan ada tiga alasan utama di balik pandangannya. Pertama, fenomena “Uptober” — yang biasanya identik dengan kenaikan harga di bulan Oktober — kini berubah menjadi “Downtober.”

Pasar kripto justru mengalami aksi jual besar-besaran pada 10 Oktober, dengan USD 19 miliar posisi leverage dilikuidasi hanya dalam hitungan jam, menjadikannya salah satu likuidasi terbesar dalam sejarah kripto.

Kedua, altcoin kali ini tidak menunjukkan pola reli yang biasa terjadi dalam siklus sebelumnya. Dan ketiga, Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sebelum peristiwa halving, sesuatu yang tidak pernah terjadi di siklus-siklus sebelumnya.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sinyal Bearish

Van de Poppe mencatat bahwa Bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi baru di USD 73.835 pada Maret 2024, sebulan sebelum peristiwa halving pada 20 April 2024, yang menurunkan reward blok dari 6,25 menjadi 3,125 BTC.

Setelah itu, harga Bitcoin kembali melonjak dan mencapai puncak tertingginya di USD 126.198 pada 6 Oktober 2025.

Namun kini, Bitcoin mengalami koreksi tajam. Saat berita ini ditulis, harga BTC berada di kisaran USD 111.830, turun sekitar 11,5% dari puncak tertingginya. Meski begitu, Van de Poppe menegaskan bahwa ia tidak khawatir akan munculnya pasar bearish baru.

Menurutnya, pasar baru bisa dianggap benar-benar bearish jika harga Bitcoin turun lebih dari 20% dari level tertingginya dan bertahan di bawah level tersebut dalam waktu yang cukup lama.

Lebih Panjang dan Kompleks

Lebih jauh, Van de Poppe menyimpulkan bahwa siklus empat tahunan yang selama ini diyakini investor sudah tidak relevan. Ia menilai pasar kripto kini bergerak lebih panjang dan kompleks, tidak lagi terikat pada ritme halving seperti di masa lalu.

“Siklus empat tahun tidak ada lagi. Kita harus menghapus seluruh tesis itu,” ujarnya.

Ia memperkirakan bahwa siklus kali ini bisa berlangsung jauh lebih lama dari biasanya. “Saya pikir kita sedang berada di fase yang setara dengan kuartal ketiga tahun 2019,” tambahnya.

Dengan kata lain, Van de Poppe memperkirakan bahwa siklus saat ini masih memiliki durasi sekitar 1,5 hingga 2 tahun lagi sebelum mencapai fase puncak berikutnya.

Pandangan ini menunjukkan bahwa pasar kripto kini mulai memasuki era baru yang tidak hanya bergantung pada halving, tetapi juga pada dinamika makroekonomi dan perilaku investor global yang semakin matang.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |