3 Alasan Tidak Menggunakan Sunscreen Saat Musim Hujan adalah Kesalahan Besar

Liputan6.com, Jakarta Sunscreen atau tabir surya penting sepanjang tahun, tetapi banyak orang keliru percaya bahwa itu hanya diperlukan di musim kemarau atau cuaca yang terik. Saat suhu turun selama musim hujan, beberapa orang berasumsi mereka dapat tidak menggunakan tabir surya tanpa konsekuensi, tetapi itu jauh dari kenyataan.

Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Trupti N Desale, dokter kulit, Niti Skin and Hair Clinic, Nashik berkata, "Bukan panas itu sendiri tetapi sinar UV yang merusak, yang memengaruhi kulit sepanjang tahun, yang kita butuhkan perlindungan nyata." Berikut ini menurutnya alasan tetap mesti menggunakan sunscreen di saat musim hujan.

1. Sinar UV menembus awan

Hingga 50 - 90% sinar UV dapat menembus tutupan awan. Jadi, bahkan selama hari berawan, kulit Anda masih terpapar kerusakan akibat sinar matahari, terutama dari sinar UVA yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah pigmentasi. Sinar UVA memiliki jumlah energi yang lebih rendah dan panjang gelombang yang lebih panjang daripada sinar UVB.

Banyak orang keliru percaya bahwa awan menawarkan perlindungan yang signifikan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa awan tipis pun memungkinkan sebagian besar sinar UV mencapai tanah dan terkadang tutupan awan bahkan dapat meningkatkan paparan sinar UV karena efek pantulan dan hamburan.

Ini berarti Anda tetap bisa terbakar matahari atau mengalami kerusakan kulit pada hari mendung, sehingga perlindungan matahari harian penting terlepas dari sinar matahari yang terlihat.

Selama musim hujan, kelembapan yang tinggi di udara sering kali menyebabkan orang tidak memakai tabir surya, karena mengira kulit mereka cukup berminyak. Namun, kelembapan tidak melindungi Anda dari sinar matahari, kelembapan justru dapat meningkatkan fotosensitivitas untuk beberapa jenis kulit.

Berkeringat lebih banyak dalam cuaca lembap dapat menyebabkan tabir surya lebih cepat luntur, mengurangi efektivitasnya, dan membuat kulit rentan terhadap kerusakan UV.

3. Tidak memakai tabir surya dapat menyebabkan efek jangka panjang

Melalaikan penggunaan tabir surya secara konsisten selama musim hujan dapat menyebabkan kulit kusam, warna kulit tidak merata, tanda-tanda penuaan dini, dan pigmentasi, masalah yang dapat menjadi lebih jelas seiring berjalannya waktu.

Paparan sinar matahari secara teratur tanpa perlindungan dapat menyebabkan kerusakan DNA kumulatif pada sel-sel kulit, meningkatkan risiko kanker kulit dan masalah pigmentasi yang terus-menerus. Penggunaan tabir surya secara konsisten, apa pun cuacanya, sangat penting untuk menjaga kesehatan, keremajaan kulit, dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari yang tidak dapat dipulihkan.

Kabar baik untuk para pecinta skincare yang tak pernah skip sunscreen, Amaterasun menghadirkan inovasi baru yang ditunggu-tunggu yakni peluncuran varian terbaru UV Sunscreen Cream SPF 50+ PA++++ 240g dalam ukuran jumbo.

Mengandung Intelligent DNA Guardian yang diformulasikan untuk memberikan perlindungan optimal hingga ke level DNA kulit, produk sunscreen ini cocok untuk iklim tropis dan gaya hidup aktif terhadap kebutuhan kulit masyarakat Indonesia yang tidak hanya efektif melindungi kulit, tapi juga nyaman digunakan sehari-hari.

Menurut Founder BeautyHaul Group Benny Yahya, langkah ini selaras dengan visi untuk mempermudah akses masyarakat terhadap perlindungan kulit yang optimal.

"Kami percaya bahwa perlindungan kulit yang optimal harus bisa diakses dengan cara yang lebih praktis. Dengan ukuran jumbo ini, Anda bisa menjaga kulit tetap sehat, terhidrasi, dan terlindungi secara menyeluruh," tambah dia.

Sunscreen terbaru ini memberikan perlindungan menyeluruh 7-in-1 terhadap berbagai faktor eksternal yang dapat merusak kulit, seperti: UVA, UVB, blue light, polusi, radikal bebas, penuaan dini, serta kerusakan DNA. Tak hanya itu, sunscreen ini juga memberikan manfaat perawatan kulit yang terasa sejak pemakaian pertama.

Formulanya diperkaya dengan 4X Hyaluronic Acid, yang bekerja menghidrasi kulit secara mendalam serta meningkatkan elastisitas, menjadikan sunscreen ini ideal bagi pemilik kulit normal hingga kering. Malahan, sunscreen ini aman digunakan mulai usia 6 tahun.

Produk ini akan tersedia secara eksklusif di Amaterasun Official Store Shopee, mulai 25 Juni 2025.