Pemerintahan Trump Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis, Ini Dampaknya

2 weeks ago 23

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Trump telah mengambil langkah besar dan mengejutkan dalam kebijakan aset digital dengan membentuk Cadangan Bitcoin Strategis (Strategic Bitcoin Reserve). Langkah ini menandai perubahan sikap yang sangat signifikan AS terhadap mata uang kripto.

Dikutip dari coinmarketcap, Senin (29/9/2025), keputusan ini memiliki dampak luas, memengaruhi perusahaan besar seperti Tether, GameStop, dan TMTG, serta secara keseluruhan mengubah dinamika pasar kripto di Amerika.

Apa Tujuannya?

Cadangan Bitcoin Strategis dibentuk melalui perintah eksekutif. Tujuannya adalah untuk:

  1. Mengubah Kebijakan AS: Mengalihkan kebijakan AS dari sikap sebelumnya menjadi lebih mendukung dan terlibat dalam aset digital.
  2. Meningkatkan Alokasi Dana: Mengalokasikan dana pemerintah ke Bitcoin.
  3. Mendorong Keterlibatan Federal: Mendorong keterlibatan pemerintah federal secara aktif di pasar Bitcoin.
  4. Kebijakan ini melibatkan tokoh-tokoh penting seperti Donald Trump dan Don Trump Jr.

Dampak dan Konsekuensi

Langkah ini langsung terasa di pasar kripto:

  • Antusiasme Investor: Memicu antusiasme yang meningkat dari investor institusional besar dan pendukung aset digital.
  • Kejelasan Regulasi: Membuka jalan bagi kejelasan regulasi yang lebih baik di sektor kripto.
  • Tren Global: Dapat menginspirasi negara-negara lain untuk meninjau kembali strategi aset digital mereka, memicu tren adopsi global.

Don Trump Jr. menegaskan komitmen ini, menyatakan, "Kami serius dengan Bitcoin. Ini bukan sekadar fase. Ini merupakan fondasi untuk masa depan." Dukungan institusional dan regulasi ini diperkirakan dapat meningkatkan stabilitas pasar dan nilai Bitcoin.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penasihat Keuangan Dave Ramsey: Kripto Sangat Berisiko dan Spekulasi

Sebelumnya diberitakan bahwa Penulis buku keuangan dan pembawa acara “The Ramsey Show”, Dave Ramsey membagikan pandangannya mengenai aset digital. Namun, ia bukan penggemar kripto.

Dari membandingkan Bitcoin dengan "kertas toilet" atau "aneh", ia tak pernah ragu untuk berbagi pendapatnya yang blak-blakan tentang aset digital.

Mengutip Yahoo Finance, Senin (29/9/2025), Pada April, ia tampil di podcast populer Shawn Ryan Show. Ia menjelaskan secara detail mengapa memiliki sikap anti-kripto yang begitu kuat dan tidak ragu-ragu ketika berbicara tentang pedagang kripto. Dave Ramsey menyebut investor kripto yang mengabaikan risiko sebagai "bodoh".

Ia menuturkan, kripto akan menjadi lebih besar, lebih baik, lebih aman, canggih, dan stabil. Kripto memang "liar" dan "pertunjukan sampah" untuk waktu yang lama, yang menurut dia masih demikian, tetapi kini tidak seburuk sebelumnya.

“Meskipun demikian, kripto sangat berisiko,” ia menambahkan.

Pakar keuangan pribadi tersebut melanjutkan dengan mengatakan seseorang tidak dapat berinvestasi dalam kripto, hanya berspekulasi.

Cara Sederhana Melihat Kinerja Aset

Mereka yang berinvestasi di kripto sering keliru membedakan spekulasi dengan investasi, ia memperingatkan karena spekulasi bersifat jangka pendek, sementara investasi bersifat jangka panjang.

Ramsey memiliki cara yang cukup sederhana untuk melihat kinerja aset: grafik harga.

"Jika Anda memetakan Bitcoin dan tidak melihat risiko, Anda bodoh."

Dave Ramsey mengatakan kripto itu seperti 'roda roulette'

Ramsey mengatakan teman-temannya, yang memiliki kekayaan lebih dari USD 100 juta atau Rp 1,6 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.652), mampu berinvestasi bahkan USD 1 juta atau Rp 16,64 miliar dalam kripto karena mereka tidak akan melewatkannya bahkan jika uang ini hangus.

Alasan ia bersikap keras terhadap investor kripto adalah karena mereka tidak menempatkan uang mereka di rekening pensiun 401(k), reksa dana, atau rumah, tetapi 100% dana mereka di "roda roulette."

"Dan itu bodoh."

Mendapatkan Ujaran Kebencian

Kepada mereka yang berusia 26 tahun yang telah menginvestasikan semua yang mereka miliki di Bitcoin, ia mengatakan mereka bisa saja pergi ke Las Vegas untuk berjudi.

Selama podcast, Ramsey juga berbicara tentang kebencian yang ia terima karena tidak mendukung kripto. Ia menuturkan, kripto seperti "aliran sesat" karena para penganutnya berpikir mereka yang tidak berinvestasi di dalamnya akan masuk neraka. Ia teringat rekan pembawa acaranya, George Kamel, yang membandingkan kripto dengan skema pemasaran berjenjang.

"Ini seperti Mary Kay untuk pria muda."

Ramsey mengatakan, ia tidak peduli dengan siapa pun yang berinvestasi di kripto, tetapi mereka harus berinvestasi dalam jumlah yang tidak akan mereka lewatkan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |