Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Kamis, (2/10/2025) pukul 6:45 WIB. Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 3,95 persen dalam 24 jam dan 4,54 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 118.536 per koin atau setara Rp 1,97 miliar (asumsi kurs Rp 16.651 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 4,56 persen sehari terakhir dan 4,27 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 72,3 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,51 persen dan 0,41 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 17,08 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 5,06 persen dalam sehari dan 4,21 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 14.154 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL tumbuh 5,96 persen dalam sehari dan 4,37 persen sepekan. Saat ini, harga kripto SOL berada di level Rp 3,69 juta per koin.
Kripto Lainnya
XRP masih berada di zona hijau. XRP naik 3,28 persen dalam sehari terakhir dan 0,35 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 49.074 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 6,45 persen dan 2,72 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 4.138 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, keduanya sama-sama melemah masing-masing 0,18 dan 0,22 persen.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 4,05 triliun atau setara Rp 67.436 triliun, menguat sekitar 3,83 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Pria Paling Jenius di Dunia Alihkan Seluruh Aset ke Bitcoin
Komunitas aset kripto kembali dihebohkan oleh pernyataan ekstrem dari tokoh kontroversial, YoungHoon Kim, individu yang memegang rekor dunia dengan IQ tertinggi, yakni 276. Kim mengungkapkan telah mengkonversi seluruh aset kekayaannya menjadi Bitcoin.
Pengungkapan mengejutkan ini terjadi di tengah comeback harga raja kripto Bitcoin, yang pekan lalu sempat lesu namun kini kembali melonjak lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di level USD 114.096,43 atau Rp 1,9 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.691).
Saat ini, Bitcoin, yang diluncurkan pada 2009, memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 2,27 triliun atau Rp 37.891 triiliun, dilansir dari Yahoo Finance pada Selasa, (30/9/2025).
Kim: Bitcoin Adalah "Satu-satunya Harapan Ekonomi Masa Depan"
YoungHoon Kim, yang juga dikenal sebagai Grand Master of Memory, menegaskan keyakinannya pada masa depan aset digital tersebut.
"Sebagai pemegang rekor IQ tertinggi di dunia dan Grand Master of Memory, saya percaya bahwa Bitcoin adalah satu-satunya harapan bagi perekonomian masa depan," ujar Kim pada 29 September.
Keyakinan fundamental inilah yang mendorongnya mengalihkan seluruh asetnya ke Bitcoin. Meski demikian, ia menambahkan bahwa segala yang ia miliki sejatinya hanya milik Tuhan Yesus.
Prediksi Harga Bitcoin: Sentuh di Atas USD 10 Juta dalam 10 Tahun
Pekan lalu, Kim melontarkan prediksi yang sangat mengejutkan pasar: harga Bitcoin akan tumbuh setidaknya 100 kali lipat (100x) dalam 10 tahun ke depan.
Jika prediksi bombastis ini terwujud, harga king coin tersebut akan melonjak hingga di atas USD 10 juta per koin dalam satu dekade.
Kim juga memproyeksikan masa depan Bitcoin sebagai "aset cadangan universal utama" (ultimate reserve asset). Ini berarti, menurut Kim, bukan emas, mata uang asing, atau obligasi Pemerintah AS (U.S. Treasuries), melainkan Bitcoin yang akan menjadi aset cadangan universal.
Pernyataan ini muncul setelah Presiden Donald Trump pada Maret lalu menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin federal. Namun, hingga kini, meskipun Pemerintah AS tercatat memiliki 198.021 BTC senilai USD 22 juta (berdasarkan data BitcoinTreasuries), cadangan strategis Bitcoin resmi belum terbentuk.