Liputan6.com, Jakarta - Gespa, Switzerland’s gambling authority atau otoritas perjudian Swiss telah memulai penyelidikan awal terhadap koleksi blockchain “Hak untuk Membeli” FIFA. Hal ini bertujuan menentukan apakah badan sepak bola itu tetap mematuhi undang-undang perjudian setempat.
Mengutip Yahoo Finance, Selasa (7/10/2025), koleksi Hak untuk Membeli atau Right-to-Buy (RTB) yang ditawarkan melalui platform FIFA Collect memberi pengguna opsi untuk membeli tiket Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Utara.
Koleksi ini awalnya dijual langsung oleh FIFA tetapi dapat dijual kembali di pasar sekunder. Demikian dari laporan Bloomberg dikutip dari Yahoo Finance.
"Misi kami adalah mendekatkan penggemar dengan permainan yang mereka cintai. Dengan memperkenalkan Hak untuk Membeli di FIFA Collect, kami menawarkan cara baru dan lebih langsung kepada para pendukung untuk menjadi bagian dari Piala Dunia FIFA 26™, mengubah koleksi digital menjadi peluang nyata," kata Kepala Pemasaran Modex Technologies, Antonio Lorenzon, saat peluncuran RTB pada akhir September.
Modex adalah mitra dan kolaborator eksklusif FIFA di platform koleksi digitalnya. Menurut pernyataan yang dikumpulkan Bloomberg, Gespa sedang melakukan pencarian fakta lebih lanjut untuk menentukan perlu atau tidaknya tindakan regulasi.
Pengguna Tak Perlu Antre
Pengguna FIFA Collect dapat menemukan koleksi RTB dalam paket kejutan atau dibeli langsung dari pasar sekunder, dengan harga saat ini untuk opsi pembelian satu tiket pertandingan di Houston seharga USD 149 atau Rp 2,47 juta (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.589).
Selain itu, lebih dari USD 1.200 atau Rp 19,91 juta untuk hak pembelian tiket pertandingan pertama Kanada, dan hingga USD 7.000 atau Rp 116,15 juta untuk hak pembelian tiket pembukaan pertandingan pertama di Stadion Azteca, Meksiko.
Memegang tiket koleksi ini memastikan pengguna tidak perlu antre di antrean pembeli tiket umum saat tiket mulai dijual. Namun, mereka tetap perlu membayar tiket pertandingan masing-masing, karena tiket koleksi ini hanya menyediakan opsi untuk membeli.
Tiket Piala Dunia Dijual Bertahap
Tiket resmi Piala Dunia dijual secara bertahap, dengan Visa Early Presale berlangsung pada pertengahan September. Tahap selanjutnya akan berlangsung pada akhir Oktober, dengan undian dan penjualan lainnya berlangsung hingga akhir turnamen. Beberapa tiket telah disediakan khusus untuk pengguna FIFA Collect.
FIFA Collect awalnya dikembangkan di Algorand pada tahun 2022, tetapi awal tahun ini FIFA mengumumkan kepergiannya dari blockchain proof-of-stake.
Pada Mei, FIFA mengumumkan akan membangun jaringan Avalanche layer-1 sendiri untuk mendukung platformnya, meningkatkan koleksi digital dan "pengalaman penggemar yang imersif" yang dapat diberikannya.
Perwakilan Gespa dan FIFA Collect tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Decrypt.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.