Langgar Aturan Airdrop, Ratusan Akun Pengguna Binance Diblokir Permanen

1 day ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Bursa kripto global Binance kembali menegaskan komitmennya terhadap praktik perdagangan yang adil. Perusahaan ini membekukan lebih dari 600 akun pengguna yang kedapatan menyalahgunakan program airdrop Alpha dengan menggunakan alat tidak sah (unauthorized tools).

Langkah tegas ini diumumkan langsung melalui pernyataan resmi Binance, yang menekankan pentingnya menjaga kepercayaan dan integritas ekosistem perdagangan kripto.

“Binance selalu berkomitmen untuk melindungi hak dan kepentingan pengguna asli serta menyediakan platform Alpha yang adil dan transparan. Setelah dilakukan peninjauan, lebih dari 600 akun diblokir pekan lalu karena menggunakan alat pihak ketiga ilegal,” tulis pernyataan resmi Binance, dikutip dari coinmarketcap, Senin (20/10/2025).

Keputusan ini diambil di tengah volatilitas pasar kripto global yang tengah meningkat pada Oktober 2025, di mana sejumlah aset digital mengalami tekanan harga. Meskipun tidak secara langsung terkait, kebijakan ini bertepatan dengan situasi pasar yang kurang stabil.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Binance Tegaskan Komitmen terhadap Keamanan dan Keadilan Pengguna

CEO Binance Richard Teng menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan menjaga transparansi dan keadilan bagi seluruh peserta ekosistem. Tim Alpha program Binance disebut telah mengidentifikasi dan menjatuhkan sanksi terhadap akun yang terbukti melanggar ketentuan distribusi token.

Binance juga menegaskan pentingnya keamanan distribusi token dan airdrop sebagai bagian dari kredibilitas proyek kripto baru. Penyalahgunaan program seperti ini dapat mengganggu kepercayaan komunitas dan merugikan pengguna lain yang berpartisipasi secara sah.

Menyikapi kondisi pasar yang tengah bergejolak, Binance turut meluncurkan inisiatif kompensasi senilai US$400 juta, yang meskipun tidak secara langsung terkait dengan kasus ini, dimaksudkan untuk memperkuat kepercayaan pengguna terhadap platform.

Binance Perketat Aturan Airdrop untuk Cegah Penyalahgunaan

Insiden ini bukan kali pertama Binance menghadapi masalah penyalahgunaan airdrop. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah memperketat prosedur verifikasi dan audit internal guna mencegah manipulasi serupa.

Hingga pertengahan Oktober 2025, belum ada tanggapan resmi dari tokoh besar industri kripto seperti Changpeng Zhao (CZ) maupun Vitalik Buterin terkait insiden ini. Namun, analis menilai kebijakan Binance ini menjadi sinyal penting menuju penguatan regulasi dan tata kelola di industri aset digital.

Binance berjanji untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap aturan global serta melibatkan komunitas dalam mencegah penyalahgunaan program airdrop. Langkah ini diharapkan memperkuat reputasi Binance sebagai bursa kripto terbesar dengan komitmen transparansi dan keamanan tinggi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |