Ini 5 Tanda Kamu Bertemu Orang yang Tepat di Waktu yang Salah

Liputan6.com, Jakarta Jadi, di usia sekarang Anda akhirnya bertemu dengan orang yang selama ini diimpikan untuk menjadi pasangan. Lalu, entah kenapa Anda merasa sangat yakin kalau kalian berdua bisa terlibat dalam hubungan asmara yang serius karena memiliki nilai-nilai yang sama.

Bahkan, saat Anda menceritakan tentang sosok itu, teman-teman Anda juga menyukainya dan Anda tidak bisa melupakan apa saja yang dikatakannya selama berkenalan. Jadi, Anda berpikir kalau Anda sudah menemukan "the one" kecuali ada yang tampak aneh setelah menjalani beberapa minggu perkenalan.

Seperti misalnya, Anda mulai bertanya-tanya apakah sekarang bukan saat yang tepat bagi Anda berdua untuk bersama. Mungkin mereka tidak menginginkan apa yang Anda inginkan, setidaknya saat ini.

Apa pun masalahnya, Anda pikir Anda telah bertemu orang yang tepat di waktu yang salah yang mungkin bisa berdampak dan memengaruhi kesehatan mental Anda ke depannya. Namun, bagaimana Anda tahu pasti? Mari kita dapatkan gambaran yang lebih jelas dari seorang psikolog.

Mengapa Kita Bertemu Orang yang Tepat di Waktu yang Salah?

Pertama, Anda mungkin bertanya-tanya, pada tingkat eksistensial, mengapa hal semacam ini terjadi. Kisah asmara yang tampak "terlihat sempurna" ternyata hal ini bisa benar-benar mengecewakan. 

“Ini mungkin salah satu misteri terbesar dalam hidup,” kata Dr. Golee Abrishami, PhD, kepala perawatan klinis di Octave. “Secara optimis, situasi ini merupakan pengalaman belajar yang luar biasa.”

Misalnya, Anda mungkin belajar bahwa Anda membutuhkan lebih banyak komitmen daripada yang Anda kira. Atau mungkin Anda akhirnya memiliki harapan bahwa orang-orang baik ada di luar sana. Ini hanyalah beberapa contoh. Pada kenyataannya, Anda harus mencari tahu apa pelajaran yang bisa Anda petik.

Sama seperti hubungan asmara, tentunya pertemanan juga bisa menjadi toxic. Ketika Anda merasa teman Anda sering menyakiti, meremehkan, menjatuhkan, atau membuat Anda merasa kurang layak secara terus menerus, sudah saatnya Anda mengakhiri pertemanan t...

Jadi, bagaimana Anda mengetahui kalau Anda dan calon pasangan sebenarnya tidak ditakdirkan untuk bersama? Setidaknya ada beberapa tanda yang bisa dilihat, antara lain:

1. Merasakan hubungan yang mendalam, tapi tertahan oleh hambatan

Anda mungkin merasa sangat tertarik pada orang lain, kata Dr. Abrishami. Anda berdua mungkin suka menghabiskan banyak waktu bersama, saling merindukan saat berjauhan, atau memiliki banyak kesamaan.

Namun sayangnya, menghabiskan waktu dengan orang tersebut dan mengembangkan hubungan Anda lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Berbagai hambatan mungkin menghalangi.

“Ada hambatan logistik yang mencegah Anda bertemu satu sama lain, seperti waktu, lokasi geografis, atau jadwal yang tidak sesuai,” jelas Dr. Abrishami.

Salah satunya karena adanya perbedaan usia yang mungkin cukup signifikan. Meskipun hubungan beda usia dapat berhasil, hubungan tersebut memiliki serangkaian tantangan yang unik.

"Anda berada dalam fase kehidupan yang berbeda—oleh karena itu, Anda memiliki prioritas yang berbeda, yang saling bertentangan," kata Dr. Abrishami.

Hal itu dapat terlihat seperti salah satu pasangan lebih suka waktu luang untuk pergi keluar bersama teman-teman sementara yang lain ingin membangun keluarga dan tinggal di rumah, atau banyak situasi lainnya.

3. Kalian berdua menginginkan tingkat komitmen yang berbeda

Banyak dari kita pernah mengalaminya, bukan? Salah satu pasangan mencari sesuatu yang kasual, sementara yang lain mengharapkan hubungan yang lebih serius dan berkomitmen. Tidak seorang pun dapat (atau harus) mengalah.

Ketidakselarasan ini adalah tanda lain yang dibagikan oleh Dr. Abrishami.

Ya, emotionally unavailable bisa menjadi salah satu penyebab kaenapa Anda dan calon pasangan bertemu di waktu yang salah. Jika Anda mengatakan atau mendengar frasa seperti "Saya memiliki banyak hal yang harus dilakukan dalam hidup saya, dan saya tidak dapat menyediakan waktu untuk hubungan lain" atau "Saya tidak peduli dengan perasaan," Anda mungkin melihat tanda-tanda emotionally unavailable.

Terkadang, orang-orang menjalin hubungan yang bermakna sebelum mereka siap, seperti dalam kasus seseorang yang menginginkan hubungan jangka panjang tetapi masih berjuang dengan putus cinta sebelumnya.

"Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai kejadian, termasuk tempat perkembangan emosional yang berbeda dan masalah yang belum terselesaikan yang memengaruhi tingkat ketersediaan emosional untuk hubungan tersebut," jelas Dr. Abrishami.

Sampai taraf tertentu, kita semua membawa beban masa lalu ke dalam hubungan baru kita. Terkadang, beban itu dapat memengaruhi pengalaman berpacaran kita. Misalnya, ada perbedaan antara seseorang yang menginginkan mantannya kembali dan seseorang yang membutuhkan kata-kata penegasan tambahan setelah berurusan dengan pasangan yang beracun.

"Mungkin ada masalah yang belum terselesaikan dengan hubungan sebelumnya yang tidak memberikan ruang bagi hubungan baru yang potensial untuk tumbuh dan berkembang," kata Dr. Abrishami.

Itu tadi lima tanda yang bisa menjadi penyebab kenapa Anda bisa bertemu dengan seseorang yang tepat tapi berada di waktu yang salah. 

Bila Anda merasa telah menemukan "jodoh Anda", wajar saja jika Anda mencoba terburu-buru dan membuat hubungan berhasil padahal sebenarnya tidak. Dr. Abrishami menyarankan untuk tidak melakukan ini.

"Jika memang sudah ditakdirkan, waktu ada di pihak Anda dan Anda dapat membuat hubungan berhasil pada saat yang tepat," katanya.