Perusahaan Kripto Ini Himpun Dana 161,52 Miliar untuk Beli BTC

2 months ago 32

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan jam tangan mewah Top Win telah menghimpun USD 10 juta atau Rp 161,52 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.152 dalam strategi menjadikannya perusahaan treasury bitcoin pertama di Taiwan.

Perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini mengatakan langkahnya untuk menambah aset digital dan ruang web3 menjadikannya perusahaan public Taiwan pertama yang mengadopsi bitcoin sebagai aset treasury. Demikian mengutip dari Crypto News, Minggu (17/8/2025).

Top Win International Limited, yang terdaftar di Nasdaq dengan kode saham SORA, mengumumkan pendanaan sebesar USD 10 juta pada 15 Agustus, dengan investor termasuk perusahaan fintech publik yang berbasis di Taiwan, WiseLink.

WiseLink mengakuisisi obligasi konversi tiga tahun sebagai bagian dari investasinya di Top Win. Kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman, yang menetapkan kolaborasi seputar inisiatif "bitcoin + keuangan lintas batas" WiseLink.

Perusahaan Treasury Bitcoin Bertambah

Selain WiseLink, Top Win mendapatkan investasi swasta dari investor lain, termasuk Chad Koehn, pendiri United Capital Management of Kansas.

Investasi terhadap strategi BTC menyusul pengumuman Top Win tentang usaha patungan tersebut pada Mei.

Perusahaan treasury Bitcoin menyentuh 167 dan terus bertambah. Langkah Top Win ini muncul seiring dengan terus bertambahnya jumlah perusahaan treasury Bitcoin.

Pasar kembali terdongkrak menyusul komentar dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent. Pada Kamis, Bessent menyatakan BTC yang disita pemerintah akan menjadi "fondasi Cadangan Bitcoin Strategis" yang diumumkan Presiden Donald Trump pada Maret.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Capital B Borong 126 Bitcoin

Sebelumnya, perusahaan publik asal Prancis, yang juga menjadi firma treasury Bitcoin pertama di Eropa, hampir mencapai target penumpukan aset untuk tahun fiskal ini, sementara aset tersebut berpotensi mencetak rekor baru naik lebih tinggi dari sebelumnya.

Perusahaan konsultan teknologi Data & AI yang kini merambah ke bidang treasury tersebut merilis laporan keuangan yang menampilkan pembelian Bitcoin terbarunya.

Sementara itu, aset kripto tersebut mencatat kenaikan harga sepanjang akhir pekan dan, hingga berita ini dilansir pada Rabu, (13/8/2025), masih melanjutkan tren kenaikan (bullish).

Terdaftar di Euronext Growth Paris dengan kode $ALCPB, Capital B (sebelumnya dikenal sebagai Blockchain Group) mengumumkan pembelian terbarunya melalui siaran pers pada hari ini.

Nilai Pembelian

Sebelumnya, perusahaan publik asal Prancis, yang juga menjadi firma treasury Bitcoin pertama di Eropa, hampir mencapai target penumpukan aset untuk tahun fiskal ini, sementara aset tersebut berpotensi mencetak rekor baru naik lebih tinggi dari sebelumnya.

Perusahaan konsultan teknologi Data & AI yang kini merambah ke bidang treasury tersebut merilis laporan keuangan yang menampilkan pembelian Bitcoin terbarunya.

Sementara itu, aset kripto tersebut mencatat kenaikan harga sepanjang akhir pekan dan, hingga berita ini dilansir pada Rabu, (13/8/2025), masih melanjutkan tren kenaikan (bullish).

Terdaftar di Euronext Growth Paris dengan kode $ALCPB, Capital B (sebelumnya dikenal sebagai Blockchain Group) mengumumkan pembelian terbarunya melalui siaran pers pada hari ini.

Sebanyak 126 Bitcoin dibeli dengan nilai sekitar €12,4 juta, setara USD 14,4 juta (atau Rp 233,98 miliar,asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.248), sehingga total kepemilikan perusahaan kini mencapai 2.201 BTC, dengan harga rata-rata pembelian sebesar USD 106.770 atau Rp 1,7 miliar per koin.

Langkah ini sejalan dengan rencana mereka untuk mengumpulkan 3.000 BTC hingga akhir tahun fiskal 2025, yang berakhir pada 27 September tahun ini, serta target jangka panjang memiliki 1 persen dari total suplai Bitcoin pada 2033.

Capital B memulai aksi akumulasi pada awal November tahun lalu dan telah mencatat imbal hasil Bitcoin sebesar 1.519,5 persen secara year-to-date (YTD). 

Metrik ini mengukur persentase perubahan rasio antara total kepemilikan BTC dan jumlah saham beredar secara penuh (fully diluted shares) dalam periode tertentu. Sederhananya, ini menunjukkan seberapa besar tambahan kepemilikan aset per potensi saham perusahaan.

Saat ini, mereka menempati peringkat ke-24 di daftar Bitcoin Treasuries, bersaing ketat dengan HIVE Digital Technologies yang juga memegang 2.201 BTC, dan berada tepat di belakang Microcloud Hologram yang memiliki 2.353 BTC.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |