Menguak Dinamika Harga Pi Network: Analisis Pergerakan dan Potensi Pasar

Liputan6.com, Jakarta - Pi Network (PI), mata uang kripto yang menarik perhatian banyak pihak, terus menunjukkan dinamika harga yang fluktuatif di pasar global. Pergerakan nilai PI menjadi sorotan utama bagi para investor dan pengamat kripto yang ingin memahami potensi aset digital ini. Informasi terkini mengenai harga Pi Network sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Berdasarkan data dari platform terkemuka seperti CoinMarketCap, Kamis (21/8/2025), harga PI mengalami perubahan signifikan baik secara harian maupun mingguan. Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar serta perkembangan internal proyek Pi Network itu sendiri. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan mata uang kripto yang mudah diakses dan dapat digunakan dalam transaksi sehari-hari.

Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, harga Pi Network telah mengalami tekanan. Dikutip dari CoinMarketCap, Pi dilaporkan turun sebesar 4,36% , yang menandakan adanya tekakan dalam jangka pendek. Dalam jangka yang lebih lama atau 1 bulan, harga Pi turun 19%.

Pergerakan harian ini menjadi indikator penting bagi para investor untuk memantau tren harga Pi Network. Volume perdagangan yang tinggi juga mengindikasikan likuiditas yang cukup di pasar. Ini memungkinkan transaksi jual beli yang efisien bagi para partisipan.

Sejak diluncurkan, Pi Network telah berupaya membangun ekosistem yang kuat dengan fokus pada aksesibilitas luas dan kegunaan di dunia nyata. Pemahaman mendalam tentang harga Pi Network dan faktor-faktor yang memengaruhinya menjadi kunci. Hal ini membantu para pengguna dan calon investor untuk menavigasi lanskap kripto yang terus berkembang.

Meskipun ada kenaikan harian, harga Pi Network (PI) menunjukkan tren penurunan dalam skala mingguan. Dalam 7 hari terakhir, PI mengalami penurunan harga sebesar 9,20%, seperti yang dilaporkan oleh CoinGecko. Fluktuasi ini menunjukkan bahwa pasar kripto sangat dinamis dan dapat berubah dalam waktu singkat.

Analisis harga pada tanggal spesifik juga memberikan gambaran lebih jelas mengenai pergerakan Pi Network. Pada 20 Agustus 2025, harga 1 Pi Network di Indonesia berada di kisaran Rp 5.640–Rp 5.675. Pada tanggal yang sama, harga PI dalam Dolar AS adalah USD 0,3481, dengan penurunan harian sebesar 1,94%.

Namun, pada 10 Agustus 2025, harga 1 Pi Network di Indonesia tercatat lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 6.868 per koin. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 7,22% dibandingkan hari sebelumnya. Data historis ini penting untuk memahami volatilitas dan potensi pemulihan harga Pi Network di masa mendatang.

Pi Network didefinisikan sebagai mata uang kripto sosial, platform pengembang, dan ekosistem yang dirancang untuk aksesibilitas luas dan kegunaan di dunia nyata. Tujuan utamanya adalah memungkinkan Pi digunakan sebagai alat tukar untuk barang dan jasa, baik dalam perdagangan online maupun bisnis lokal fisik. Konsep ini membedakan Pi dari banyak aset kripto lainnya.

Dalam hal kapitalisasi pasar, Pi Network menunjukkan angka yang substansial. CoinMarketCap menempatkan PI di peringkat #39 dengan kapitalisasi pasar sebesar $2.865.733.084 USD. Sementara itu, CoinGecko melaporkan kapitalisasi pasar PI sebesar $2.855.713.582 dan menempatkannya di peringkat #50. Angka kapitalisasi pasar yang besar ini menunjukkan minat dan potensi pasar yang dimiliki Pi.

Mengenai pasokan, Pi memiliki pasokan beredar sebanyak 7.891.147.604 koin PI. Pasokan maksimum yang direncanakan adalah 100.000.000.000 koin PI. Struktur pasokan ini dirancang untuk mendukung ekosistem yang berkelanjutan dan memastikan ketersediaan Pi untuk transaksi di masa depan.

Sejak Desember 2021, Pi Network telah beroperasi dalam fase Enclosed Mainnet. Pada tahap ini, blockchain Pi berjalan aktif namun dengan akses terbatas dari luar, fokus pada pengembangan internal dan verifikasi pengguna. Fase ini merupakan langkah krusial menuju peluncuran mainnet terbuka penuh.

Proyek Pi Network didirikan oleh dua individu berpendidikan tinggi, Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, keduanya memiliki gelar PhD dari Stanford University. Latar belakang akademis pendiri ini memberikan kredibilitas pada proyek. Selain itu, Pi Network menerapkan kebijakan 'satu akun per orang' melalui solusi Know Your Customer (KYC) yang menggabungkan otomatisasi mesin dan verifikasi manusia untuk mengautentikasi identitas pengguna, memastikan keamanan dan keadilan.

Bagi mereka yang tertarik untuk memperdagangkan token PI, beberapa bursa kripto terpusat menyediakannya. Bursa paling populer untuk membeli dan memperdagangkan Pi Network adalah OKX, dengan pasangan perdagangan PI/USDT yang memiliki volume signifikan. Pilihan populer lainnya termasuk Gate dan Bitget, yang memberikan aksesibilitas bagi para investor untuk berpartisipasi dalam ekosistem Pi.