Lewat Kolaborasi Bank dan Industri Kripto, Indonesia Incar Posisi Pemain Utama Keuangan Digital

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menegaskan ambisinya untuk menjadi pemain utama dalam adopsi keuangan digital dunia dengan mendorong kolaborasi antara bank dan industri kripto.

Langkah konkret dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama Indodax sebagai co-host dalam ajang Coinfest Asia 2025 di Bali, pertemuan besar komunitas blockchain, startup, dan digital enthusiasts di Asia.

"Coinfest Asia menjadi momentum penting untuk menunjukkan bagaimana kolaborasi antara bank dan kripto bisa berdampak nyata," tegas CEO Indodax William Sutanto dalam keterangannya, Sabtu (30/8/2025).

Menurut William, sinergi ini berpotensi menciptakan sumber pendanaan baru (CASA) serta fee-based income, sekaligus memperluas penetrasi inklusi finansial melalui kanal digital.

Bangun Ekosistem dan Percaya Diri Generasi Muda

William menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar menghadirkan produk, melainkan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

"Bagi INDODAX, sinergi ini bukan hanya soal produk, tetapi soal membangun ekosistem. Kami ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk lebih percaya diri dalam memanfaatkan layanan digital yang aman dan terintegrasi. Bersama BRI, kami percaya langkah ini akan memperkuat pondasi ekonomi digital Indonesia di masa depan," ujarnya.

Salah satu hasil kolaborasi BRI dan Indodax adalah peluncuran kartu debit co-branding BRI X Indodax. Nasabah Indodax yang membuka rekening BRI akan mendapatkan kartu debit dengan berbagai fitur unggulan, seperti bebas biaya transfer antarbank real-time, akses multi-currency hingga 12 mata uang, serta diskon dan cashback hingga Rp125 ribu.

"Dengan jaringan BRI yang luas hingga ke pelosok negeri, kami melihat kesempatan untuk memperkenalkan layanan keuangan digital kepada lebih banyak orang. Kartu debit ini bukan hanya alat transaksi, tetapi juga gerbang menuju literasi finansial yang lebih maju, di mana masyarakat dapat mengenal layanan digital dan kripto secara bertahap," ungkap William.

Selain itu, nasabah akan memperoleh perlindungan tambahan berupa asuransi kecelakaan hingga 250 persen dari saldo rekening serta akses program loyalitas BRI.

Proses aktivasi berlangsung seamless, mulai dari pembukaan rekening dengan flagging khusus hingga penerbitan reward token.

Direktur Network & Retail Funding BRI, Aquarius Rudianto, menyebut kerja sama ini sebagai bukti nyata komitmen BRI dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah modern.

"Kartu debit co-branding BRI X Indodax hadir sebagai jembatan antara layanan perbankan konvensional dengan ekosistem aset digital, sehingga memberikan pengalaman transaksi yang lebih mudah, aman, dan relevan dengan generasi muda," ujarnya.

BRI dan Indodax sepakat bahwa kolaborasi bank dan kripto bukan sekadar tren, melainkan langkah nyata dalam membangun masa depan layanan keuangan yang inklusif, modern, dan berkelanjutan.