Harga Bitcoin Melambung Setelah Trump Permudah Kripto Masuk Rekening Pensiun Warga AS

3 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis, 7 Agustus 2025 menandatangani perintah eksekutif yang akan membuka jalan bagi aset alternatif seperti kripto dan ekuitas swasta untuk dimasukkan ke rekening pensiun jutaan warga AS.

Mengutip Yahoo Finance, Jumat (8/8/2025), menjelang kabar itu, kripto dan saham terkait kripto menguat pada Kamis, 7 Agustus 2025 waktu setempat.

Pada Jumat, 8 Agustus 2025, harga bitcoin (BTC) naik sekitar 1% dan diperdagangkan mendekati USD 117.000. Sementara itu, ether (ETH) dan XRP masing-masing naik lebih dari 5% dan 11%.

Mengutip data Coinmarketcap.com, harga bitcoin melonjak 1,46% selama 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga saham bitcoin bertambah 1,27%. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 116.626 atau Rp 1,89 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.283).

Sementara itu, Ethereum (ETH) bertambah 4,53% dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga Ethereum naik 7,27%. Saat ini, harga Ethereum berada di posisi USD 3.893.

Di sisi lain, saham Coinbase, bursa kripto publik terbesar dan Robinhood nasik 0,6% dalam pra pasar pada Jumat pekan ini. Sedangkan saham Strategy stagnan sebelum bel perdagangan.

Perintah eksekutif Presiden Trump, yang ditandatangani pada Kamis, mengarahkan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk memfasilitasi penggunaan aset alternatif dalam program 401(k) dan rekening pensiun lainnya.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Tawarkan Banyak Pilihan

Perintah ini menandai pergeseran besar dalam investasi dana pensiun, membuka industri yang biasanya stagnan terhadap investasi yang lebih spekulatif dan terkadang tidak likuid. Biasanya, sebagian besar peserta 401(k) ditawari campuran reksa dana saham, obligasi, atau produk indeks untuk berinvestasi.

"Presiden Trump ingin memberi pekerja Amerika lebih banyak pilihan investasi agar mereka dapat mencapai masa pensiun yang lebih kuat dan lebih aman secara finansial," tulis Gedung Putih dalam sebuah rilis.

"Lebih dari 90 juta warga Amerika berpartisipasi dalam program iuran pasti yang disponsori perusahaan, dan sebagian besar dari mereka saat ini dibatasi untuk berinvestasi pada aset alternatif, tidak seperti investor kaya dan program pensiun untuk pegawai pemerintah. Aset alternatif, seperti ekuitas swasta, real estat, dan aset digital, menawarkan imbal hasil yang kompetitif dan manfaat diversifikasi."

Langkah Trump tersebut mendapatkan dukungan dari industri keuangan, termasuk BlackRock dan KKR.Dua lembaga keuangan itu telah menyatakan dukungannya karena membuka industri dana pensiun untuk mendiversifikasi portofolio.

“Aset private seperti real estate dan infrastruktur dapat meningkatkan imbal hasil dan melindungi investor selama penurunan pasar,” ujar Chairman BlackRock Larry Fink dalam surat investor tahunan terbarunya.

Donald Trump Permudah Kripto untuk Masuk Rekening Pensiun Warga AS

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berupaya mempermudah warga AS memakai tabungan pensiun untuk investasi dalam kripto, ekuitas swasta, properti, emas dan jenis aset non-tradisional lainnya.

Donald Trump memerintahkan regulator pada Kamis, 7 Agustus 2025 untuk mencari cara mengubah aturan yang mungkin mencegah perusahaan memasukkan penawaran semacam itu ke dalam rekening pensiun tempat kerja yang dikenal di AS sebagai 401K. Demikian mengutip dari laman BBC, Jumat (8/8/2025).

Langkah ini pada akhirnya dimaksudkan untuk memberi pekerja harian akses baru ke investasi yang sebelumnya hanya untuk individu dan lembaga kaya, sekaligus membuka sumber pendanaan yang sebelumnya tidak tersentuh bagi perusahaan di bidang tersebut.

Namun, para kritikus mengatakan hal ini dapat meningkatkan risiko bagi penabung. Sebagian besar perusahaan di AS tidak menawarkan pensiun tradisional yang memberikan jaminan pembayaran setelah pensiun.

Sebaliknya, karyawan diberi pilihan untuk menyumbangkan sebagian gaji ke rekening investasi dengan perusahaan biasanya memberikan kontribusi tambahan.

Peraturan pemerintah secara historis mewajibkan perusahaan yang menawarkan rekening tersebut untuk mempertimbangkan faktor-faktor antara lain risiko dan biaya.

Meninjau Aturan

Pada masa lalu, perusahaan enggan menawarkan investasi seperti ekuitas swasta, yang seringkali memiliki biaya lebih tinggi dan persyaratan pengungkapan yang lebih sedikit dibandingkan perusahaan publik, serta lebih sulit dikonversi menjadi uang tunai.

Perintah tersebut memberi Departemen Tenaga Kerja waktu 180 hari untuk meninjau aturan, dan para ahli mengatakan perubahan apa pun kemungkinan besar tidak akan langsung terasa.

Namun, raksasa manajemen investasi seperti State Street dan Vanguard, yang dikenal dengan akun pensiun mereka, telah mengumumkan kemitraan dengan perusahaan seperti manajer aset alternatif Apollo Global dan Blackstone untuk mulai menawarkan dana pensiun yang berfokus pada ekuitas swasta.

Kepentingan bisnis pribadi Trump mencakup perusahaan yang terlibat dengan akun kripto dan investasi.

Departemen Tenaga Kerja pada Mei mencabut pedoman dari 2022 yang mendesak perusahaan untuk "sangat berhati-hati" sebelum menambahkan kripto ke menu investasi di akun pensiun.

Selama masa jabatan pertama Trump, Departemen Tenaga Kerja mengeluarkan pedoman yang bertujuan untuk mendorong rencana pensiun untuk berinvestasi dalam dana ekuitas swasta, tetapi kekhawatiran tentang litigasi membatasi penggunaannya dan mantan Presiden Joe Biden kemudian mencabutnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |