Donald Trump Permudah Kripto Masuk Rekening Pensiun Warga AS

4 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berupaya mempermudah warga AS memakai tabungan pensiun untuk investasi dalam kripto, ekuitas swasta, properti, emas dan jenis aset non-tradisional lainnya.

Donald Trump memerintahkan regulator pada Kamis, 7 Agustus 2025 untuk mencari cara mengubah aturan yang mungkin mencegah perusahaan memasukkan penawaran semacam itu ke dalam rekening pensiun tempat kerja yang dikenal di AS sebagai 401K. Demikian mengutip dari laman BBC, Jumat (8/8/2025).

Langkah ini pada akhirnya dimaksudkan untuk memberi pekerja harian akses baru ke investasi yang sebelumnya hanya untuk individu dan lembaga kaya, sekaligus membuka sumber pendanaan yang sebelumnya tidak tersentuh bagi perusahaan di bidang tersebut.

Namun, para kritikus mengatakan hal ini dapat meningkatkan risiko bagi penabung. Sebagian besar perusahaan di AS tidak menawarkan pensiun tradisional yang memberikan jaminan pembayaran setelah pensiun.

Sebaliknya, karyawan diberi pilihan untuk menyumbangkan sebagian gaji ke rekening investasi dengan perusahaan biasanya memberikan kontribusi tambahan.

Peraturan pemerintah secara historis mewajibkan perusahaan yang menawarkan rekening tersebut untuk mempertimbangkan faktor-faktor antara lain risiko dan biaya.

Pada masa lalu, perusahaan enggan menawarkan investasi seperti ekuitas swasta, yang seringkali memiliki biaya lebih tinggi dan persyaratan pengungkapan yang lebih sedikit dibandingkan perusahaan publik, serta lebih sulit dikonversi menjadi uang tunai.

Perintah tersebut memberi Departemen Tenaga Kerja waktu 180 hari untuk meninjau aturan, dan para ahli mengatakan perubahan apa pun kemungkinan besar tidak akan langsung terasa.

Aksi Perusahaan

Namun, raksasa manajemen investasi seperti State Street dan Vanguard, yang dikenal dengan akun pensiun mereka, telah mengumumkan kemitraan dengan perusahaan seperti manajer aset alternatif Apollo Global dan Blackstone untuk mulai menawarkan dana pensiun yang berfokus pada ekuitas swasta.

Kepentingan bisnis pribadi Trump mencakup perusahaan yang terlibat dengan akun kripto dan investasi.

Departemen Tenaga Kerja pada Mei mencabut pedoman dari 2022 yang mendesak perusahaan untuk "sangat berhati-hati" sebelum menambahkan kripto ke menu investasi di akun pensiun.

Selama masa jabatan pertama Trump, Departemen Tenaga Kerja mengeluarkan pedoman yang bertujuan untuk mendorong rencana pensiun untuk berinvestasi dalam dana ekuitas swasta, tetapi kekhawatiran tentang litigasi membatasi penggunaannya dan mantan Presiden Joe Biden kemudian mencabutnya.

Donald Trump Bantah Raup Untung dari Kripto

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini memberikan tanggapan mengejutkan tentang kepemilikan dan potensi keuntungan yang ia dapat dari aset kripto.

Dalam sebuah wawancara bersama Kristen Welker untuk acara Meet the Press yang tayang di NBC pada 4 Mei 2025, Trump ditanya soal tudingan dirinya memperkaya diri lewat investasi kripto saat masih menjabat sebagai Presiden AS. 

"Saya tidak mendapatkan keuntungan dari apa pun,” kata Trump, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (7/5/2025).

Namun, saat ditanya secara langsung apakah ia memperoleh uang dari token bernama TRUMP, Trump menjawab dengan jujur dirinya belum melihat keuntungan.

"Jika saya memiliki saham di suatu tempat dan saya melakukannya dengan baik, dan pasar saham naik, saya rasa saya memperoleh keuntungan,” ujar Trump.

Token TRUMP sendiri adalah aset kripto bertipe meme coin yang diluncurkan pada 17 Januari 2025 hanya beberapa hari sebelum masa jabatan presiden kedua Trump dimulai. 

Aset Terkunci

Token ini sempat naik drastis hingga mencapai harga USD 73,43 pada 19 Januari, tetapi tak lama kemudian mengalami penurunan tajam dan kini hanya bernilai sekitar USD 11,35. Anehnya, dalam wawancara tersebut Trump terlihat tidak tahu harga terkini token itu.

Data dari CoinGecko serta dokumen resmi menunjukkan dua perusahaan yang terkait dengan Trump, yakni CIC Digital LLC dan Fight Fight Fight LLC, memiliki 80% dari total suplai token TRUMP yang berjumlah satu miliar token. 

Aset tersebut saat ini masih dikunci dan akan dilepas secara bertahap hingga 2028. Pelepasan pertama sebanyak 40 juta token senilai USD 454 juta dilakukan pada 18 April 2025.

Sementara itu, hasil analisis Financial Times pada Maret lalu menyebutkan proyek kripto Trump telah menghasilkan pendapatan sedikitnya USD 350 juta. Jumlah ini mencakup USD 314 juta dari penjualan token dan sekitar USD 36 juta dari biaya transaksi.

Trump Kritik Berbagai Pihak

Meski begitu, Trump tetap menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan partainya sendiri. Senator Republik Cynthia Lummis dan Lisa Murkowski termasuk yang menyuarakan keprihatinan, terutama setelah pemegang token TRUMP diberi kesempatan untuk makan malam bersama Trump pada 22 Mei nanti.

Ketika ditanya apakah ia akan menyumbangkan keuntungan kripto seperti yang pernah ia lakukan terhadap gaji presidennya, Trump menjawab tidak pernah memikirkan itu. 

“Haruskah saya menyumbangkan semua real estat yang telah saya miliki selama bertahun-tahun jika jumlahnya naik sedikit karena saya menjadi presiden? Saya rasa tidak,” tuturnya.

Meski terus dikritik, Trump tetap menegaskan dukungannya terhadap industri kripto. Menurut laporan lembaga nirlaba State Democracy Defenders Action, keterlibatan Trump di dunia kripto telah memberi dorongan besar pada kekayaannya. Mereka menyebut Trump kini memiliki aset digital senilai sekitar USD 2,9 miliar, yang mewakili 37% dari total kekayaan bersihnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |