American Bitcoin Debut di Nasdaq September, Didukung Keluarga Trump

Liputan6.com, Jakarta - American Bitcoin, perusahaan penambangan Bitcoin yang sebagian dimiliki oleh dua putra Presiden AS Donald Trump, kian dekat dengan debut publik. Perusahaan menargetkan pencatatan di Nasdaq pada September 2025, menurut keterangan Asher Genoot, CEO perusahaan penambangan kripto Hut 8.

Dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (31/8/2025), Genoot mengatakan proses merger American Bitcoin dengan Gryphon Digital Mining hampir rampung. Saat ini, Hut 8 memegang 80% saham American Bitcoin, sementara Eric Trump dan Donald Trump Jr. diperkirakan akan memiliki 19% saham setelah perusahaan resmi diluncurkan pada Maret lalu.

American Bitcoin menargetkan menjadi salah satu penambang Bitcoin terbesar di AS dengan memperluas operasi di tengah arah kebijakan pro-kripto Presiden Trump. Nantinya, saham perusahaan akan diperdagangkan dengan kode ABTC.

Harga saham Hut 8 pada Kamis tercatat naik 0,6% ke USD 26,51, menurut data Yahoo Finance. Sejak awal 2025, saham berbasis di Miami ini sudah menguat 29% dari posisi USD 21,10 pada Januari.

Dalam laporan keuangan kuartal kedua, Genoot mengungkapkan bahwa miliarder kripto Tyler dan Cameron Winklevoss, pendiri bursa Gemini, telah ikut berinvestasi di American Bitcoin. Menariknya, investasi tersebut dilakukan menggunakan Bitcoin, bukan uang tunai.

Menurut dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), selain fokus pada penambangan, American Bitcoin juga memperkuat neraca keuangan melalui akumulasi Bitcoin. Hingga Juni lalu, perusahaan telah mengoleksi 215 Bitcoin.

Dengan harga Bitcoin yang diperdagangkan sekitar USD 112.000 per koin, nilai simpanan tersebut setara dengan USD 24 juta. Jika sudah melantai di bursa saat ini, American Bitcoin akan masuk daftar 30 besar pemegang Bitcoin publik di AS, menurut data Bitcoin Treasuries.

Sebagai perbandingan, Hut 8 kini menyimpan 10.667 Bitcoin senilai USD 1,2 miliar, dan sudah menempatkan Bitcoin di neraca keuangannya sejak 2017.

Langkah American Bitcoin tak lepas dari strategi ekspansi agresif Hut 8. Pada Juli lalu, perusahaan berhasil menghimpun USD 220 juta untuk membeli Bitcoin tambahan serta memperkuat infrastruktur penambangan.

Hut 8 juga memperluas jangkauan bisnis dengan membuka operasi di Dubai, selain basis yang sudah ada di Texas, New York, dan Alberta (Kanada).

Dengan dukungan keluarga Trump dan investor besar seperti Winklevoss bersaudara, debut Nasdaq American Bitcoin dipandang sebagai salah satu momentum penting bagi industri kripto. Jika terealisasi, pencatatan publik ini akan semakin menegaskan posisi Bitcoin sebagai aset strategis dalam ekosistem keuangan global.