Alasan Pendiri BitMEX Arthur Hayes Kembali Kerek Harga Ethereum

1 month ago 31

Liputan6.com, Jakarta - Setelah mencetak ethereum harga tertinggi sepanjang masa pada Jumat, 22 Agustus 2025, harga Ethereum (ETH) masih memiliki jalan panjang untuk melaju.

Pendiri BitMEX Arthur Hayes kembali menaikkan target harga Ethereum. Kali ini dengan menyatakan aset kripto terbeesar kedua itu dapat melonjak hingga USD 10.000 atau sekitar Rp 162,86 juta (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.286) atau USD 20.000 atau sekitar Rp 325,73 juta pada akhir siklus.

Hayes memaparkan, prediksi harga yang berpusat pada harapan akan pencetakan uang besar-besaran selama masa jabatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada podcast Crypto Banter jelang pidato ketua the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat pekan ini.

“Saya pikir ETH akan mencapai USD 10.000 atau USD 20.000 sebelum akhir siklus,” ujar Hayes saat ditanya mengenai prediksi harganya.

Setelah menembus level tertinggi, ada celah menguat. Jelas ada banyak banyak perusahaan treasury aset digital sedang menggalang dana.

“Akan lebih mudah menggalang dana jika aset yang mereka beli telah menembus level tertinggi sepanjang masa dan terus naik,” ia menambahkan.

Harga Ethereum Sentuh Rekor

Ethereum mulai kembali melonjak lagi pada perdagangan Jumat pekan ini, dan menantang level tertinggi sepanjang masa setelah nada lebih dovish datang dari ketua the Fed Jerome Powell yang mengisyaratkan penurunan suku bunga.

Pada Jumat, 22 Agustus 2025, harga Ethereum melonjak ke puncak baru di USD 4.789, sedikit melampaui rekor harga koin tersebut pada 2021.

Kenaikan harga Ethereum baru-baru ini sebagian didorong oleh treasury aset digital yang disebutkan Hayes, terutama BitMine Immersion Technologies dan SharpLink Gaming, dua treasury ETH terbesar yang jika digabungkan menghasilkan ETH senilai lebih dari USD 10 miliar atau Rp 162,86 triliun.

ETF Ethereum juga berkontribusi menambahkan arus masuk yang memecahkan rekor sepanjang Juli dan tumbuh hingga menampung lebih dari 5% dari seluruh pasokan ETH.

Prediksi Harga Ethereum

Hayes optimistis terhadap ETH dalam beberapa bulan terakhir. Ia mengatakan kepada Decrypt pada Mei dengan memperkirakan aset kripto terbesar kedua tersebut akan naik ke level USD 4.000 atau Rp 65,14 juta-USD 5.000 atau Rp 81,43 juta sebelum akhir tahun.

Ia kemudian meningkatkan prediksi tersebut pada Juli, dengan mengatakan ETH akan "menghancurkan pasar" karena harganya mencapai USD 10.000 atau Rp 162,86 juta, sekali lagi menyebutkan posisinya sebagai salah satu "aset yang paling dibenci".

Sekarang, ia memperkirakan Ethereum dapat mencapai USD 20.000 pada akhir siklus, atau saat pasar bullish berakhir, sebagian karena jumlah uang yang kemungkinan akan dicetak oleh pemerintahan Trump.

Sentimen Kripto Lainnya

Dengan kata lain, Hayes memperkirakan pemerintahan akan menerapkan pelonggaran kuantitatif besar-besaran, sebuah kebijakan moneter di mana uang baru diciptakan dan dapat digunakan untuk membeli aset keuangan.

"Kita punya waktu dari pertengahan 2026 hingga Trump meninggalkan jabatannya untuk benar-benar menggila dengan jumlah uang yang akan mereka cetak,” kata Hayes.

Ia mengatakan, hal apapun yang terkait dengan Trup akan mendorong pasar bullish untuk semua jenis aset keuangan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |