Ular Cincin Emas Apakah Berbisa? Kenali Ciri dan Bahayanya untuk Manusia

2 months ago 34

Liputan6.com, Jakarta Ular Cincin Emas atau Boiga dendrophila, merupakan salah satu spesies ular yang menarik perhatian banyak orang karena penampilannya yang unik. Dikenal juga sebagai Gold-ringed Cat Snake, ular ini memiliki corak hitam mengkilat dengan garis-garis kuning emas melintang di sekujur tubuhnya. Keberadaannya seringkali memicu kekhawatiran, terutama terkait pertanyaan apakah ular cincin emas berbisa dan seberapa besar bahayanya bagi manusia.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai ular cincin emas, mulai dari tingkat bisanya, ciri-ciri fisik yang membedakannya, potensi ancaman yang ditimbulkan bagi manusia, hingga langkah-langkah praktis untuk mengusir dan mencegahnya masuk ke area hunian. Pemahaman yang komprehensif tentang reptil ini sangat penting untuk menjaga keamanan keluarga dan lingkungan sekitar.

Informasi ini bertujuan untuk memberikan panduan yang akurat dan terpercaya, membantu masyarakat mengenali ular cincin emas, dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Dengan demikian, kita dapat hidup berdampingan dengan alam tanpa perlu merasa khawatir berlebihan terhadap keberadaan ular ini. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (14/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Ular Cincin Emas Berbisa atau Tidak?

Ular Cincin Emas atau Boiga dendrophila adalah ular berbisa yang termasuk dalam suku Colubridae. Bisa ular ini dikategorikan sebagai menengah dan disuntikkan melalui taring belakang (rear-fanged) yang dimilikinya. Meskipun demikian, gigitan ular cincin emas pada manusia umumnya tidak sampai menyebabkan kematian.

Efek gigitan ular cincin emas pada manusia biasanya menimbulkan rasa sakit yang hebat, pembengkakan, dan pendarahan di sekitar luka gigitan. Tingkat keparahan efek bisa dapat bervariasi tergantung pada stamina individu yang tergigit. Namun, bagi mangsanya, bisa ular ini dapat berakibat fatal dalam waktu singkat, bahkan dalam hitungan menit.

Penting untuk membedakan Boiga dendrophila dengan spesies lain yang juga memiliki pola cincin emas, yaitu Bungarus fasciatus atau Banded Krait. Banded Krait memiliki bisa neurotoksik yang sangat tinggi dan berpotensi mematikan bagi manusia. Meskipun Bungarus fasciatus umumnya pemalu dan tidak agresif, gigitan defensifnya bisa sangat berbahaya.

Mengenal Ciri Fisik dan Perilaku Ular Cincin Emas

Ular Cincin Emas memiliki ciri-ciri fisik yang sangat khas, membuatnya mudah dikenali. Tubuhnya berwarna hitam mengkilat dengan garis-garis melintang berwarna kuning emas atau kuning terang di sekujur tubuhnya. Bagian bibir, bawah mulut, hingga leher bawah juga berwarna kuning emas, sementara bagian bawah tubuh lainnya berwarna hitam keabu-abuan.

Dari segi bentuk, kepalanya berbentuk oval dan sedikit lebih lebar dari lehernya, dengan mata yang terlihat melonjong kecil dan berwarna hitam. Ular ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 2,5 meter saat dewasa. Sisik punggungnya halus, tersusun dalam 21 atau 23 baris di bagian tengah tubuh, dengan sisik di baris vertebral yang sangat membesar.

Secara perilaku, ular cincin emas bersifat arboreal, yang berarti sebagian besar hidupnya dihabiskan di pepohonan. Mereka aktif di malam hari (nokturnal) dan cenderung bersembunyi di siang hari di tempat-tempat gelap dan lembap. Ular ini juga dikenal mampu berenang dengan baik. Habitat utamanya adalah hutan lembap atau hutan dekat sungai, serta hutan bakau, dan tersebar luas di Asia Tenggara, termasuk berbagai wilayah di Indonesia.

Potensi Bahaya Ular Cincin Emas bagi Manusia

Meskipun bisa Ular Cincin Emas tergolong menengah dan jarang menyebabkan kematian pada manusia, gigitannya tetap menimbulkan bahaya yang signifikan. Gigitan ular ini dapat menyebabkan rasa sakit yang intens, pembengkakan parah, dan pendarahan di area luka. Efek ini dapat sangat mengganggu dan memerlukan penanganan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti infeksi.

Ular Cincin Emas dikenal memiliki sifat agresif dan gelisah, terutama jika merasa terancam. Ular ini akan selalu bersiaga dan tidak ragu menyerang jika merasa bahaya mengancamnya. Oleh karena itu, interaksi langsung dengan ular ini sangat tidak disarankan, bahkan jika hanya berniat untuk mengusirnya.

Penting untuk selalu waspada dan mampu membedakan Boiga dendrophila dengan Bungarus fasciatus (Banded Krait). Banded Krait memiliki bisa neurotoksik yang sangat mematikan, yang dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan dan kematian jika tidak segera ditangani. Gejala gigitan Banded Krait bisa meliputi muntah, nyeri perut, diare, pusing, dan dalam kasus parah, gagal napas.

Strategi Efektif Mengusir Ular Cincin Emas dari Lingkungan

Mengusir ular cincin emas dari area rumah dan pekarangan memerlukan pendekatan yang sistematis. Salah satu cara paling efektif adalah menghilangkan sumber makanan ular, seperti hewan pengerat dan serangga. Ular tertarik pada area yang menyediakan pasokan makanan melimpah, sehingga mengendalikan populasi hama dapat mengurangi daya tarik lingkungan Anda bagi ular.

Selain itu, menghilangkan tempat persembunyian juga sangat krusial. Ular menyukai tempat yang gelap, lembap, dan rimbun, seperti rumput tinggi, semak belukar, atau tumpukan barang. Rutin memangkas rumput dan membersihkan tumpukan ranting, kardus, kayu, atau sampah dapat menghilangkan tempat berlindung ideal bagi ular cincin emas.

Ular juga sangat sensitif terhadap bau menyengat. Menggunakan bahan-bahan seperti belerang, kapur barus, cuka, cabai, minyak cengkeh, minyak kayu manis, atau bawang-bawangan dapat menjadi repelen alami. Menanam tanaman pengusir ular seperti lidah mertua, marigold, sereh, atau daun mint di pekarangan juga bisa membantu. Jika ular sering terlihat, penggunaan perangkap ular bisa menjadi solusi sementara.

Langkah Pencegahan Ular Cincin Emas Masuk Rumah

Pencegahan adalah kunci utama untuk menjaga rumah dan pekarangan aman dari Ular Cincin Emas. Langkah pertama adalah menjaga kebersihan lingkungan secara menyeluruh. Pangkas rumput dan tanaman tinggi secara rutin, karena area rimbun menjadi tempat persembunyian favorit ular. Singkirkan juga tumpukan kayu, batu, daun kering, atau puing-puing lainnya yang bisa menjadi sarang atau tempat berlindung.

Selanjutnya, periksa dan tutup semua lubang serta celah di pondasi atau tembok rumah, termasuk di pagar. Ular dapat menyelinap melalui celah kecil yang seringkali tidak disadari. Menyingkirkan genangan air juga penting, karena ular tertarik pada tempat lembap dan genangan air sebagai sumber minum atau tempat berlindung.

Untuk perlindungan tambahan, pertimbangkan untuk memasang pagar anti ular. Pagar setinggi 2 hingga 3 kaki yang ditanam beberapa inci ke dalam tanah dapat mencegah ular menggali di bawahnya. Bagian atas pagar bisa dimiringkan ke luar dengan sudut 30 derajat untuk menyulitkan ular memanjat. Memelihara kucing juga dapat membantu, karena kucing adalah predator alami ular dan dapat mengusir mereka dari area rumah.

People Also Ask

1. Apakah Ular Cincin Emas berbisa?

Jawaban: Ya, Ular Cincin Emas (Boiga dendrophila) adalah ular berbisa, namun bisanya termasuk kategori menengah dan umumnya tidak mematikan bagi manusia, meskipun menyebabkan rasa sakit dan bengkak.

2. Bagaimana ciri-ciri fisik Ular Cincin Emas?

Jawaban: Ular Cincin Emas memiliki tubuh hitam mengkilat dengan garis-garis kuning emas melintang, kepala oval, mata kecil, dan dapat tumbuh hingga 2,5 meter. Ular ini juga bersifat arboreal dan aktif di malam hari.

3. Apa bahaya gigitan Ular Cincin Emas bagi manusia?

Jawaban: Gigitan Ular Cincin Emas dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, pembengkakan, dan pendarahan di area gigitan. Meskipun jarang fatal, ular ini agresif jika merasa terancam.

4. Bagaimana cara mengusir Ular Cincin Emas dari rumah?

Jawaban: Untuk mengusir ular ini, hilangkan sumber makanan (hama pengerat), bersihkan tempat persembunyian (rumput tinggi, tumpukan barang), gunakan aroma menyengat (belerang, kapur barus), atau pasang perangkap.

5. Bagaimana cara mencegah Ular Cincin Emas masuk ke pekarangan rumah?

Jawaban: Cegah ular masuk dengan menjaga kebersihan lingkungan, memangkas rumput rutin, menutup lubang dan celah di rumah, menyingkirkan genangan air, memasang pagar anti ular, atau memelihara kucing.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |