7 Langkah Sederhana Membersihkan Emas Tanpa ke Toko, Aman dan Efektif

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Perhiasan emas merupakan aset berharga yang keindahannya dapat memudar seiring waktu akibat paparan debu, kotoran, keringat, minyak tubuh, kosmetik, dan bahan kimia. Penumpukan kotoran ini tidak hanya mengurangi estetika, tetapi juga berpotensi menyebabkan iritasi kulit dan memperpendek usia perhiasan. Emas yang sering digunakan lama-kelamaan akan kehilangan kilaunya dan tampak kusam.

Pembersihan rutin sangat penting untuk menjaga kilau dan nilai investasi emas Anda. Kabar baiknya, Anda tidak perlu selalu membawa perhiasan ke toko emas profesional. Banyak metode pembersihan yang aman dan efektif dapat dilakukan di rumah menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan.

Berikut cara mencuci emas di rumah yang aman dan efektif. Anda akan mempelajari teknik pembersihan menggunakan bahan-bahan rumah tangga yang mudah ditemukan dan praktis digunakan. Dengan panduan ini, perhiasan emas Anda akan tetap berkilau, indah, dan terjaga nilainya sebagai investasi jangka panjang. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/12/2025), simak ulasan informasinya berikut ini.

1. Membersihkan dengan Sabun Cuci Piring dan Air Hangat

Metode pembersihan perhiasan emas menggunakan sabun cuci piring dan air hangat adalah salah satu cara paling sederhana, aman, dan efektif untuk pembersihan rutin. Cara ini sangat direkomendasikan karena tidak memerlukan bahan khusus dan cocok untuk menjaga kilau perhiasan sehari-hari.

Untuk memulai, siapkan mangkuk berisi air hangat, bukan air panas atau mendidih yang bisa merusak perhiasan. Tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring yang lembut, bebas pemutih atau bahan kimia keras, lalu aduk hingga berbusa merata. Sabun cuci piring mengandung surfaktan yang mampu melepaskan kotoran dan minyak yang menempel pada perhiasan emas. Sebagai alternatif, air berkarbonasi bebas natrium atau club soda dapat digunakan untuk hasil yang lebih baik, karena karbonasi mampu membantu melonggarkan debu dan kotoran yang menempel.

Rendam perhiasan emas dalam larutan sabun selama 15-20 menit. Untuk perhiasan yang sangat kotor, waktu perendaman bisa diperpanjang hingga 30 menit, karena air sabun hangat akan melunakkan kotoran dan minyak. Setelah direndam, gunakan sikat gigi berbulu sangat halus untuk membersihkan sela-sela perhiasan dengan gerakan memutar yang lembut.

Fokuskan pada area yang kusam atau menghitam, namun hindari menyikat terlalu keras, terutama jika ada batu mulia. Terakhir, bilas perhiasan di bawah air mengalir hingga semua sisa sabun hilang, memastikan tidak ada residu yang tertinggal. Keringkan dengan kain mikrofiber atau kain lembut yang tidak berbulu. Pastikan perhiasan benar-benar kering sebelum disimpan untuk menghindari bercak air.

2. Menggunakan Pasta Gigi

Pasta gigi dapat menjadi alternatif pembersih emas yang praktis dan mudah ditemukan di rumah, efektif untuk mengembalikan kilau perhiasan. Metode ini cocok untuk pembersihan cepat, namun perlu diperhatikan penggunaannya agar tidak merusak permukaan emas.

Gunakan pasta gigi putih biasa tanpa gel, pemutih, atau butiran scrub yang terlalu keras, karena bahan abrasif ini berpotensi mengikis permukaan emas jika digunakan berlebihan. Ambil pasta gigi seukuran kacang polong dan campurkan dengan sedikit air hangat hingga membentuk konsistensi yang lebih encer.

Oleskan pasta gigi pada permukaan perhiasan emas yang kotor dan sikat secara lembut menggunakan sikat gigi berbulu halus. Jika kotoran sudah terangkat, bilas perhiasan dengan air bersih dan keringkan dengan kain lap perlahan. Hindari penggunaan pada perhiasan dengan mutiara atau batu mulia lainnya.

3. Membersihkan dengan Soda Kue (Baking Soda)

Soda kue merupakan bahan pembersih alami yang sangat efektif untuk menghilangkan noda membandel pada perhiasan emas dan mengembalikan kilaunya. Metode ini bisa membantu mengangkat noda hitam pada emas.

Untuk membuat pasta pembersih, campurkan 1 sendok makan baking soda dengan beberapa tetes air hingga membentuk pasta kental, menyerupai konsistensi pasta gigi. Oleskan pasta ini pada perhiasan dan gosok perlahan dengan sikat lembut. Alternatif lain, campurkan 1 sendok teh soda kue dengan 1 sendok teh sabun cuci piring ke dalam 1 cangkir (sekitar 250 ml) air hangat. Rendam perhiasan emas di dalam larutan tersebut selama 5 sampai 10 menit.

Setelah direndam, gosok perhiasan perlahan-lahan menggunakan sikat gigi berbulu halus. Bilas perhiasan dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut. Gunakan baking soda maksimal sebulan sekali dan dengan tekanan yang sangat lembut untuk menghindari kerusakan permukaan. Jangan gunakan soda kue jika ada mutiara di perhiasan emas Anda, karena kombinasi soda kue dan cuka (jika digunakan bersama) dapat merusaknya.

4. Menggunakan Garam Dapur

Garam dapur dapat digunakan untuk membersihkan emas karena sifatnya yang abrasif ringan, berguna untuk mengangkat noda seperti kotoran dan debu pada emas. Cara ini cukup mudah dan praktis.

Campurkan garam secukupnya ke dalam air panas. Beberapa sumber menyarankan melarutkan 1 sendok makan garam dapur dalam segelas air hangat. Masukkan perhiasan emas ke dalam larutan tersebut dan diamkan selama 3 hingga 15 menit. Larutan garam akan membantu melunakkan kotoran dan mengangkat noda yang menempel pada permukaan emas.

Setelah direndam, angkat perhiasan dan gosok lembut dengan jari atau kain lembut untuk membersihkan sisa kotoran. Terakhir, bilas perhiasan dengan air bersih mengalir hingga tidak ada sisa garam dan keringkan dengan kain lap yang bersih secara perlahan. Metode ini sangat lembut dan tidak berisiko merusak perhiasan, menjadikannya pilihan yang baik untuk pembersihan rutin.

5. Membersihkan dengan Cuka Putih

Cuka putih dapat digunakan untuk membersihkan emas dan mengembalikan kilaunya berkat sifat asam alaminya. Sifat asam alami dari cuka membantu mengembalikan kilau emas.

Untuk persiapan larutan, campurkan cuka putih dengan air dengan perbandingan 1:1. Beberapa sumber juga menyarankan untuk menuangkan secangkir cuka putih ke dalam mangkuk kecil tanpa dicampur air, tergantung tingkat kekotoran perhiasan. Rendam perhiasan emas dalam larutan cuka selama 10-15 menit. Untuk perhiasan yang sangat kotor, waktu perendaman bisa lebih lama, namun tidak disarankan terlalu lama.

Setelah direndam, sikat perlahan dengan sikat gigi berbulu lembut untuk menghilangkan noda membandel. Bilas perhiasan dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut. Perlu diperhatikan, cuka yang terlalu pekat atau perendaman yang berlebihan dapat merusak permukaan emas, terutama pada emas dengan kadar rendah. Metode ini tidak bisa dipakai untuk perhiasan yang memiliki mutiara atau batu mulia.

6. Merendam Emas dalam Air Mendidih

Merendam emas dalam air mendidih dapat membantu mengangkat debu, kotoran, dan noda pada perhiasan yang membuat warnanya kusam. Cara mencuci emas ini bisa mengangkat debu, kotoran, ataupun debu yang menempel pada perhiasan.

Siapkan air panas ke dalam mangkuk dan rendam perhiasan di dalamnya hingga air berubah menjadi dingin. Setelah air dingin, angkat perhiasan dan sikat perlahan jika masih ada kotoran yang menempel. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain lembut.

Peringatan Penting: Cara membersihkan emas ini tidak cocok untuk emas yang memiliki lapisan putih atau tambahan aksesoris lainnya, seperti permata dan mutiara. Pasalnya, air panas bisa membuat batu permata atau mutiara lebih mudah retak karena perubahan suhu dari dingin ke panas yang drastis. Hindari juga untuk perhiasan dengan komponen yang dilem.

7. Menggunakan Amonia (dengan Sangat Hati-hati)

Amonia merupakan senyawa kimia yang efektif untuk mengangkat kotoran membandel dari perhiasan emas, namun bersifat korosif dan harus digunakan dengan sangat hati-hati. Amonia memiliki aroma yang sangat tajam.

Campurkan 1 tutup botol amonia dengan 6 tutup botol air (perbandingan 1:6) dalam mangkuk. Lakukan ini di area yang berventilasi baik. Gunakan sarung tangan karet dan pinset untuk memegang perhiasan.

Masukkan perhiasan emas ke dalam larutan amonia sebentar saja, tidak lebih dari satu menit. Segera angkat perhiasan dengan pinset, bilas dengan air bersih mengalir, dan keringkan dengan kain lembut.

Peringatan Ekstrem: Jangan merendam emas dengan cairan amonia terlalu lama. Cairan amonia bersifat korosif sehingga, dapat menimbulkan karat atau merusak emas jika direndam terlalu lama. Hindari penggunaan pada perhiasan emas dengan mutiara, opal, atau batu permata lunak lainnya, serta perhiasan berlapis emas (gold-plated) karena dapat merusak permukaannya. Jauhkan cairan ini dari jangkauan anak-anak.

Tips Tambahan untuk Merawat Emas agar Tetap Berkilau

Selain membersihkan secara berkala, ada beberapa tips untuk menjaga kilau emas Anda agar tetap berkilau lebih lama.

  • Hindari penggunaan perhiasan emas saat mandi, berenang, atau berolahraga untuk mencegah paparan bahan kimia seperti sabun, klorin, atau keringat berlebih yang dapat merusak kilau.
  • Simpan perhiasan emas di kotak khusus atau kantong kain terpisah dari perhiasan lain untuk menghindari gesekan yang bisa menyebabkan goresan.
  • Gunakan kain mikrofiber untuk mengelap emas secara rutin setelah digunakan untuk menghilangkan minyak dan kotoran ringan. Lap ringan setelah pemakaian dapat menghilangkan minyak dan kotoran sebelum menempel kuat.
  • Emas murni (24 karat) cenderung lebih tahan terhadap perubahan warna, namun perhiasan emas umumnya terbuat dari campuran logam lain untuk meningkatkan kekuatannya, sehingga lebih rentan terhadap perubahan warna dan kusam.
  • Investasikan pada kain poles khusus perhiasan untuk membersihkan emas secara cepat setelah digunakan. Dengan menerapkan tips perawatan ini, perhiasan emas Anda akan tetap kinclong lebih lama dan memerlukan pembersihan mendalam yang lebih jarang. Perawatan preventif jauh lebih mudah dan efektif dibandingkan harus membersihkan emas yang sudah sangat kusam.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Apakah aman membersihkan emas dengan bahan rumah tangga?

Jawaban: Ya, sangat aman asalkan menggunakan bahan yang tepat seperti sabun cuci piring, baking soda, atau pasta gigi putih biasa. Hindari bahan kimia keras dan pastikan menggunakan sikat berbulu halus serta kain lembut untuk menghindari goresan.

2. Bahan apa saja yang tidak boleh digunakan untuk membersihkan emas?

Jawaban: Hindari bahan kimia keras seperti pemutih, pembersih berbasis asam kuat, atau produk pembersih perak. Bahan abrasif berlebihan, cuka pekat, dan amonia yang digunakan terlalu lama juga dapat merusak emas, terutama yang memiliki batu permata atau berlapis.

3. Seberapa sering emas perlu dibersihkan?

Jawaban: Frekuensi pembersihan tergantung pada seberapa sering perhiasan digunakan. Jika sering dipakai, bersihkan secara berkala minimal sebulan sekali. Pembersihan rutin dapat dilakukan dengan air hangat dan sabun lembut setiap selesai dipakai.

4. Mengapa emas bisa kusam?

Jawaban: Emas menjadi kusam karena paparan debu, kotoran, keringat, minyak tubuh, kosmetik, dan bahan kimia. Penumpukan kotoran ini dapat menyebabkan emas kehilangan kilau alaminya dan tampak kusam atau bahkan menghitam.

5. Apakah semua jenis emas bisa dibersihkan dengan metode rumahan?

Jawaban: Sebagian besar perhiasan emas dapat dibersihkan dengan metode rumahan, namun perlu kehati-hatian. Beberapa metode tidak cocok untuk perhiasan dengan mutiara, opal, batu permata lunak, lapisan putih, atau komponen yang dilem, seperti air mendidih atau amonia.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |