Cara Menanam Tauge dari Kacang Hijau di Rumah dengan Mudah

16 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Membudidayakan tauge dari kacang hijau adalah aktivitas yang sangat mudah dan cepat dilakukan di rumah. Proses cara menanam tauge dari kacang hijau ini tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan bisa memanfaatkan peralatan dapur sederhana yang sudah tersedia. Dengan menguasai cara menanam tauge dari kacang hijau yang tepat, Anda dapat menikmati sayuran segar yang kaya nutrisi kapan saja.

Proses penanaman tauge hanya membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 hari hingga siap panen, menjadikannya pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari. Selain praktis, menanam tauge sendiri juga lebih ekonomis dan higienis karena seluruh proses budidaya dapat Anda kontrol. Kacang hijau berkualitas baik akan menghasilkan tauge yang renyah dan lezat.

Keberhasilan cara menanam tauge dari kacang hijau sangat bergantung pada kondisi kelembaban, cahaya, dan kebersihan selama proses penanaman. Berikut ini telah Liputan6 rangkum secara detail mulai dari persiapan bahan, langkah demi langkah penanaman, hingga tips untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, pada Rabu (24/12). Ikuti panduan ini untuk menikmati tauge segar hasil budidaya sendiri.

Persiapan Bahan dan Peralatan untuk Menanam Tauge

Pemilihan Kacang Hijau Berkualitas

Langkah awal yang krusial dalam budidaya tauge adalah memilih kacang hijau berkualitas baik. Pilihlah kacang hijau dengan warna hijau cerah dan seragam, serta permukaannya tampak mengilap alami. Hindari kacang yang kusam, pudar, atau kecoklatan, karena ini bisa menjadi indikasi sudah lama disimpan atau terpapar sinar matahari berlebihan.

Kacang hijau yang berkualitas akan terasa keras dan padat saat dipegang, tidak mudah hancur. Periksa juga aromanya; pilih yang memiliki aroma khas kacang-kacangan yang segar, bukan apek atau tengik. Pastikan kacang bersih dari kotoran atau tanda-tanda serangga. Kacang hijau organik sangat direkomendasikan karena bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya.

Peralatan yang Diperlukan

Peralatan untuk menanam tauge cukup sederhana dan umumnya sudah tersedia di rumah. Anda akan membutuhkan wadah berlubang, seperti saringan plastik, toples kaca, atau botol plastik bekas yang telah diberi lubang drainase. Baki juga bisa digunakan sebagai wadah penanaman.

Kain serbet bersih atau tisu dapur berfungsi sebagai media untuk menjaga kelembaban kacang hijau selama proses perkecambahan. Untuk menciptakan kondisi gelap yang diperlukan tauge agar tumbuh optimal, Anda bisa menggunakan plastik hitam atau wadah gelap seperti ember bekas atau kotak kardus. Pastikan semua peralatan dalam kondisi bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur.

Langkah-langkah Penanaman Tauge dari Kacang Hijau

Proses Perendaman dan Persiapan Awal

Langkah pertama dalam cara menanam tauge dari kacang hijau adalah mencuci bersih kacang hijau dengan air mengalir, sambil membuang kotoran atau biji yang rusak. Setelah itu, rendam kacang hijau dalam air bersih selama 6-8 jam atau semalaman untuk memicu proses perkecambahan. Beberapa sumber menyarankan perendaman hingga 8-12 jam. Biji yang mengapung saat direndam sebaiknya dibuang karena kualitasnya mungkin buruk.

Setelah perendaman, buang airnya dan tiriskan kacang hijau hingga kulitnya mulai terlihat pecah atau mengembang. Proses penirisan ini penting agar kacang tidak terlalu basah, yang dapat menyebabkan pembusukan. Kondisi kacang yang ideal adalah lembab namun tidak tergenang air.

Penataan dan Perawatan Harian

Siapkan wadah berlubang dengan melapisi dasarnya menggunakan kain basah atau tisu lembab yang sudah diperas. Sebarkan kacang hijau secara merata di atas lapisan kain, hindari penumpukan yang terlalu tebal untuk memastikan sirkulasi udara optimal. Tutup kembali dengan kain atau tisu basah untuk menjaga kelembaban.

Letakkan wadah di tempat yang gelap dan sejuk, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Siram kacang hijau dengan air bersih secara rutin, minimal dua hingga tiga kali sehari, misalnya pada pagi, siang, dan malam hari. Beberapa panduan bahkan menyarankan penyiraman setiap 3-4 jam. Pastikan air dapat mengalir sempurna dan tidak menggenang untuk mencegah pembusukan akar.

Monitoring dan Kontrol Kondisi Pertumbuhan

Periksa kondisi kacang hijau secara rutin untuk memastikan tingkat kelembaban yang tepat. Kain penutup harus selalu dalam keadaan lembab namun tidak terlalu basah. Jika terasa kering, semprot dengan air bersih atau ganti dengan kain yang sudah dibasahi. Suhu yang sejuk dan gelap sangat penting untuk pertumbuhan tauge yang optimal.

Perhatikan tanda-tanda pertumbuhan seperti munculnya tunas putih kecil pada hari pertama. Jika tercium bau tidak sedap atau terlihat tanda-tanda pembusukan, segera buang kacang yang rusak dan bersihkan wadah serta ganti kain penutup dengan yang bersih. Ventilasi yang baik juga penting untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.

Waktu Panen dan Teknik Pemanenan Tauge

Menentukan Waktu Panen yang Tepat

Waktu panen tauge dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penggunaan. Tauge umumnya siap panen dalam waktu 2 hingga 3 hari. Pada hari kedua, tauge sudah dapat dipanen dengan ukuran pendek sekitar 1-2 cm, cocok untuk campuran masakan seperti rawon atau sup. Tauge pada tahap ini memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasa yang sedikit manis.

Untuk tauge yang lebih panjang, sekitar 2-5 cm, tunggu hingga hari ketiga atau keempat. Tauge yang lebih panjang umumnya digunakan untuk tumisan, gado-gado, atau dimakan mentah sebagai lalapan. Namun, jangan terlalu lama menunda panen karena tauge dapat menjadi keras dan pahit jika terlalu matang.

Teknik Pemanenan dan Pembersihan

Proses pemanenan dilakukan dengan cara mengangkat seluruh tauge dari wadah dan memisahkannya dari kain penutup. Cuci tauge dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa kulit ari kacang hijau yang masih menempel. Proses pencucian ini juga membantu menghilangkan kotoran dan meningkatkan kebersihan tauge.

Setelah dicuci bersih, tiriskan tauge dan simpan dalam wadah bersih di dalam kulkas jika tidak langsung dikonsumsi. Tauge segar dapat bertahan 2-3 hari di dalam kulkas dengan kondisi yang tetap renyah. Beberapa metode penyimpanan bahkan bisa membuatnya bertahan hingga seminggu atau lebih dengan perlakuan khusus seperti dibungkus kertas atau direndam air.

Tips untuk Hasil Optimal

Untuk mendapatkan tauge yang berkualitas tinggi, pastikan kebersihan seluruh peralatan dan proses penanaman. Gunakan air bersih dan hindari paparan sinar matahari langsung selama proses pertumbuhan. Kondisi gelap akan membuat tauge tumbuh lebih panjang dan berwarna putih bersih. Jika tauge terkena cahaya matahari langsung, daunnya akan menjadi hijau dan teksturnya bisa mengeras.

Jika ingin tauge yang lebih tebal dan gemuk, berikan sedikit tekanan di atas wadah dengan menggunakan piring atau benda datar lainnya. Tekanan ringan ini akan membuat tauge tumbuh lebih pendek namun dengan diameter yang lebih besar. Eksperimen dengan berbagai teknik dapat membantu Anda menemukan metode yang paling sesuai dengan preferensi Anda.

Tanya Jawab (Q&A)

Q: Mengapa tauge saya tidak tumbuh atau tumbuhnya lambat?

A: Kemungkinan penyebabnya adalah kacang hijau yang sudah terlalu lama disimpan, suhu terlalu dingin, atau kelembaban tidak cukup. Pastikan menggunakan kacang hijau yang segar, menjaga suhu sekitar 25-30°C, dan siram secara teratur untuk menjaga kelembaban.

Q: Bagaimana cara mengatasi tauge yang berbau busuk?

A: Bau busuk biasanya disebabkan oleh genangan air atau kontaminasi bakteri. Segera buang tauge yang busuk, cuci bersih wadah, ganti kain penutup, dan pastikan drainase yang baik agar air tidak menggenang.

Q: Bisakah menanam tauge tanpa menggunakan kain penutup?

A: Kain penutup sangat penting untuk menjaga kelembaban dan menciptakan kondisi gelap yang dibutuhkan tauge. Tanpa penutup, kacang hijau akan cepat kering dan pertumbuhannya terhambat. Bisa menggunakan alternatif seperti daun pisang atau kertas bersih yang dibasahi.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |