10 Sayur Tropis Tahan Panas Cocok untuk Pot Teras Terbuka, Bisa Panen Sendiri di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Berkebun di rumah kini semakin diminati, terutama bagi mereka yang memiliki lahan terbatas seperti teras terbuka. Namun, cuaca panas seringkali menjadi kendala bagi pertumbuhan tanaman. Untungnya, ada berbagai jenis sayur tropis tahan panas yang sangat ideal untuk ditanam dalam pot.

Memilih jenis sayuran yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam berkebun di iklim tropis. Beberapa tanaman sayur ini tidak hanya mampu bertahan di bawah terik matahari, tetapi juga tumbuh subur dan menghasilkan panen melimpah.

Berikut ini Liputan6 akan mengulas 10 sayur tropis tahan panas yang sangat cocok untuk pot teras terbuka. Dari kangkung hingga lobak, setiap jenis sayuran ini memberikan kemudahan perawatan dan potensi panen yang cepat. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Jumat (29/8/2025).

Kangkung (Ipomoea aquatica) adalah sayuran hijau populer di daerah tropis yang dikenal toleran terhadap cuaca panas. Tanaman ini tumbuh maksimal di kondisi panas dan lembap, serta tidak memerlukan perawatan rumit.

Kemudahan budidaya kangkung membuatnya menjadi favorit bagi pemula maupun pekebun berpengalaman. Tanaman ini dapat tumbuh subur di pot, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Kangkung juga dikenal akan masa panennya yang sangat cepat, hanya sekitar 3 hingga 4 minggu setelah masa tanam.

Bayam (Amaranthus spp.) adalah tanaman yang tumbuh cepat dan memiliki ketahanan baik terhadap panas. Tanaman ini tidak memerlukan banyak perawatan khusus dan dapat beradaptasi dengan berbagai jenis tanah. Bayam sangat cocok ditanam di pot berukuran sedang hingga besar karena sistem akarnya yang tidak membutuhkan ruang terlalu luas.

Untuk pertumbuhan optimal, penting untuk memastikan tanah tetap lembap namun tidak tergenang air, guna mencegah pembusukan akar. Penempatan pot di area yang mendapatkan sinar matahari cukup juga akan mendukung pertumbuhan bayam yang subur Tanaman bayam dapat dipanen dalam waktu singkat, sekitar 20 hingga 30 hari setelah penanaman.

Terong (Solanum melongena) adalah tanaman sayuran yang dapat tumbuh dengan baik bahkan saat musim kemarau, karena kemampuannya bertahan hidup meskipun dengan keterbatasan air.

Untuk memastikan pertumbuhan terong yang optimal di pot, disarankan memilih pot dengan diameter minimal 40 cm. Media tanam yang kaya bahan organik akan sangat mendukung perkembangan akar dan batang terong. Penyiraman terong harus dilakukan secara teratur, namun penting untuk menghindari genangan air di dalam pot.

Cabai (Capsicum annuum) merupakan salah satu tanaman yang sangat cocok ditanam di pot, karena tidak memerlukan ruang akar yang luas. Tanaman ini membutuhkan paparan sinar matahari penuh selama 6 hingga 8 jam setiap hari untuk tumbuh optimal dan menghasilkan buah yang banyak.

Pot dengan diameter sekitar 30 cm sudah cukup memadai untuk menanam cabai. Kunci keberhasilan budidaya cabai di pot adalah penggunaan media tanam yang subur dan memiliki sistem drainase yang baik. Meskipun cabai menyukai panas, penyiraman rutin tetap diperlukan, namun jangan sampai berlebihan. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi tidak becek.

Timun (Cucumis sativus) adalah sayuran yang dapat tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan cenderung panas. Uniknya, timun bahkan cenderung tumbuh lebih baik di lahan kering dengan suhu hangat.

Sebagai tanaman merambat, timun membutuhkan sinar matahari langsung agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah. Timun bisa ditanam dalam pot, asalkan disediakan penyangga atau rambatan untuk pertumbuhannya.

Tomat (Solanum lycopersicum) termasuk tanaman sayur tahan panas yang sangat menyukai sinar matahari dan kehangatan. Tanaman ini menjadi pilihan ideal untuk ditanam di luar rumah, termasuk di pot teras terbuka, karena kebutuhan akan cahaya matahari dan cuaca hangat untuk pertumbuhannya yang optimal.

Untuk penanaman di pot, disarankan memilih jenis tomat yang tumbuh kompak atau disebut tomat determinate. Jenis ini lebih sesuai untuk ruang terbatas dan cenderung menghasilkan buah dalam satu periode panen yang terkonsentrasi. Tomat dalam pot membutuhkan perawatan ekstra, yaitu sinar matahari penuh, air yang cukup, dan pupuk rutin.

Kacang panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis) memiliki keistimewaan dapat bertahan lama bahkan di tengah teriknya panas matahari. Kacang panjang dapat tumbuh di pot, baik varietas yang tumbuh semak maupun yang merambat. Jika Anda memilih varietas merambat, wajib untuk memasang ajir atau penyangga sejak awal penanaman.

Perawatan kacang panjang di pot cukup sederhana, namun pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari. Paparan sinar matahari yang cukup akan merangsang pembungaan dan pembentukan polong yang melimpah.

Okra (Abelmoschus esculentus) adalah tanaman sayur yang tahan panas dan menghasilkan buah unik serta bergizi. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dan berbuah dengan optimal. Okra dikenal sebagai sumber vitamin A, vitamin C, dan serat yang baik.

Meskipun tidak secara spesifik disebutkan untuk pot, banyak sayuran yang membutuhkan sinar matahari penuh dapat beradaptasi dengan baik di pot jika ukurannya sesuai. Okra, dengan kebutuhan sinar mataharinya, dapat menjadi pilihan yang baik untuk ditanam di pot teras terbuka.

Pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis) termasuk sayuran yang sangat populer untuk ditanam di pot. Ukurannya yang relatif kecil menjadikannya ideal untuk area dengan ruang terbatas, seperti teras terbuka. Media tanam yang gembur, subur, dan cukup lembap sangat penting untuk pertumbuhan pakcoy yang optimal.

Pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air. Pakcoy membutuhkan sinar matahari langsung sekitar 3-5 jam per hari untuk tumbuh sehat dan menghasilkan daun yang renyah. Masa panen pakcoy tergolong cepat, biasanya dapat dilakukan sekitar satu bulan setelah masa tanam.

Lobak (Raphanus sativus) adalah salah satu sayuran yang memiliki ketahanan terhadap panas. Baik lobak putih maupun lobak merah dapat ditanam dengan mudah di pot di halaman rumah atau teras terbuka.

Setelah ditanam, lobak perlu disiram dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Namun, sangat penting untuk memastikan tidak ada genangan air di dalam pot, karena kelembapan berlebih dapat menyebabkan pembusukan akar.

Masa panen lobak bervariasi tergantung jenisnya. Lobak putih umumnya siap dipanen setelah usianya memasuki hari ke-60, sementara lobak merah dapat dipanen lebih cepat, yaitu setelah mencapai minggu ketiga.

1. Sayuran apa saja yang cocok untuk pot teras terbuka di iklim tropis?

Jawaban: Kangkung, bayam, terong, cabai, timun, tomat, kacang panjang, okra, pakcoy, dan lobak adalah beberapa pilihan sayur tropis yang tahan panas dan ideal untuk ditanam di pot teras terbuka.

2. Berapa lama waktu panen kangkung dan bayam?

Jawaban: Kangkung dapat dipanen dalam waktu sekitar 3-4 minggu, sementara bayam bisa dipanen dalam 20-30 hari setelah tanam.

3. Bagaimana cara menanam terong dan cabai di pot?

Jawaban: Terong membutuhkan pot minimal 40 cm dan sinar matahari penuh. Cabai cukup pot 30 cm dengan drainase baik dan 6-8 jam sinar matahari penuh setiap hari.

4. Apakah tomat bisa ditanam di pot dan butuh perawatan khusus?

Jawaban: Ya, tomat cocok ditanam di pot, terutama jenis determinate. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh, air cukup, dan pupuk rutin karena nutrisi dalam pot terbatas.