Cara Menanam Basil dari Stek Batang, Dijamin Hemat dan Harum Lebih Kuat

16 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Cara menanam basil dari stek batang bisa dibilang relatif mudah dan cocok untuk pemula sekalipun. Anda hanya memerlukan beberapa peralatan dasar dan sedikit kesabaran untuk melihat stek basil Anda tumbuh menjadi tanaman yang rimbun.

Basil, herba aromatik yang banyak digunakan dalam masakan Italia dan Asia kini semakin populer untuk ditanam sendiri di rumah. Menanam basil dari stek batang adalah metode efektif dan ekonomis, memungkinkan Anda mendapatkan tanaman baru dengan cepat tanpa perlu membeli benih.

Tanaman basil yang diperbanyak dari stek cenderung memiliki karakteristik genetik yang sama persis dengan tanaman induknya, memastikan kualitas aroma dan rasa yang konsisten. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (24/12/2025).

Mengapa Memilih Stek Batang untuk Menanam Basil?

Memperbanyak basil melalui stek batang menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan metode penanaman dari biji, salah satu alasan utamanya adalah kecepatan pertumbuhan. Stek basil dapat mengembangkan akar dalam waktu singkat, seringkali hanya dalam satu hingga dua minggu. 

Selain itu, menanam basil dari stek batang juga lebih hemat biaya karena Anda tidak perlu membeli benih baru setiap kali ingin memperbanyak tanaman. Anda cukup memanfaatkan batang dari tanaman basil yang sudah ada atau bahkan dari basil yang baru dibeli di pasar. Metode ini juga sangat efektif untuk menjaga karakteristik varietas basil yang Anda sukai.

Keberhasilan menanam basil dari stek batang juga cenderung lebih tinggi, terutama jika dilakukan dengan teknik yang benar. Tanaman basil yang berasal dari stek seringkali lebih kuat dan memiliki aroma yang lebih intens, menjadikannya pilihan ideal bagi para pecinta kuliner yang menginginkan herba segar berkualitas tinggi.

Memilih Batang Stek Basil yang Ideal

Langkah pertama yang krusial dalam cara menanam basil dari stek batang adalah memilih batang yang tepat. Pilihlah batang yang sehat, kuat, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit atau kerusakan. Batang yang ideal memiliki panjang sekitar 8-15 cm dan sebaiknya diambil dari tanaman yang belum berbunga.

Saat memotong stek, pastikan untuk memotong tepat di bawah buku daun (node) karena area inilah yang akan menghasilkan akar baru. Gunakan gunting atau pisau yang tajam dan bersih untuk membuat potongan yang rapi. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada batang dan meminimalkan risiko infeksi.

Setelah memotong, buang daun-daun yang berada di bagian bawah batang, sisakan hanya dua hingga empat daun di bagian atas. Daun yang dibuang ini akan mencegah pembusukan saat stek direndam dalam air dan mengarahkan energi tanaman untuk membentuk akar.

Proses Perakaran Stek Basil dalam Air

Setelah mendapatkan stek yang ideal, langkah selanjutnya adalah merendamnya dalam air untuk merangsang pertumbuhan akar. Siapkan gelas atau wadah bening dan isi dengan air bersih, sebaiknya air yang tidak terlalu banyak klorin. Masukkan stek basil ke dalam air, pastikan buku daun yang telah dibersihkan dari daun terendam sepenuhnya.

Tempatkan wadah berisi stek di lokasi yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat menyebabkan air menjadi terlalu panas dan mendorong pertumbuhan alga. Ganti air setiap satu hingga dua hari untuk menjaga kebersihannya.

Ini juga mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menghambat perakaran. Dalam waktu satu hingga dua minggu, Anda akan mulai melihat akar-akar kecil berwarna putih muncul dari buku daun yang terendam. Setelah akar mencapai panjang sekitar 2-5 cm, stek basil siap untuk dipindahkan ke media tanam.

Menanam Stek Basil yang Sudah Berakar ke Media Tanam

Setelah stek basil memiliki akar yang cukup kuat, saatnya memindahkannya ke media tanam. Berikut langkahnya:

  1. Siapkan pot kecil atau polybag dengan lubang drainase yang baik.
  2. Isi pot dengan media tanam yang gembur dan memiliki drainase yang baik.
  3. Anda bisa menggunakan campuran tanah kebun, kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1:1:1 (tanah kebun, kompos, sekam bakar, coco-peat, zeolite/perlite).
  4. Buat lubang kecil di tengah media tanam, lalu tanam stek basil dengan hati-hati, pastikan akarnya tidak rusak.
  5. Tutup kembali dengan media tanam dan tekan perlahan di sekitar pangkal batang agar stek berdiri kokoh.
  6. Hindari menanam terlalu dalam atau terlalu dangkal.

Setelah ditanam, siram media tanam hingga lembab, tetapi jangan sampai tergenang. Penanaman yang tepat akan memberikan lingkungan yang stabil bagi stek untuk terus tumbuh dan berkembang.

Perawatan Awal Stek Basil Setelah Penanaman

Setelah dipindahkan ke pot, stek basil memerlukan perawatan khusus untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tempatkan pot di area yang teduh atau hanya menerima sinar matahari tidak langsung selama beberapa hari pertama. Hal ini penting untuk mencegah stres pada tanaman akibat perubahan lingkungan yang drastis.

Pastikan media tanam tetap lembab, tetapi hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk. Basil tidak menyukai tanah yang terlalu kering atau terlalu basah. Anda bisa memeriksa kelembaban tanah dengan menyentuhnya.

Jika terasa kering, segera siram. Dalam beberapa hari hingga seminggu, stek akan mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan baru seperti munculnya daun-daun kecil. Ini menandakan bahwa stek telah berhasil beradaptasi dan mulai tumbuh. Setelah itu, Anda bisa secara bertahap memindahkannya ke lokasi yang menerima lebih banyak cahaya matahari.

Tips Perawatan Lanjutan untuk Basil yang Subur

Untuk memastikan tanaman basil tumbuh subur dan menghasilkan daun yang banyak, ada beberapa tips perawatan lanjutan yang perlu diperhatikan. Basil membutuhkan sinar matahari yang cukup, idealnya 6-8 jam sehari, namun hindari paparan sinar matahari langsung yang terlalu terik, terutama di siang hari.

Tempatkan di lokasi yang hangat, dengan suhu ideal antara 20-30°C. Penyiraman harus dilakukan secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah, tetapi pastikan drainase pot berfungsi dengan baik untuk menghindari genangan air. Pemangkasan rutin sangat penting untuk mendorong pertumbuhan cabang baru dan membuat tanaman lebih rimbun.

Pangkas bagian atas batang di atas buku daun untuk merangsang dua tunas samping tumbuh. Berikan pupuk cair organik setiap beberapa minggu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Tanah yang terlalu subur dapat mengurangi intensitas rasa basil, jadi gunakan pupuk secukupnya. Dengan perawatan yang konsisten, tanaman basil Anda akan terus menghasilkan daun segar yang harum.

FAQ

  1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan stek basil untuk berakar? Stek basil umumnya membutuhkan waktu 1-2 minggu untuk mulai berakar saat direndam dalam air.
  2. Apakah saya perlu menggunakan hormon perakaran? Meskipun tidak wajib, penggunaan hormon perakaran dapat meningkatkan tingkat keberhasilan dan mempercepat proses perakaran.
  3. Jenis air apa yang terbaik untuk merendam stek basil? Air bersih biasa sudah cukup, namun air yang tidak mengandung klorin tinggi atau air suling lebih disarankan.
  4. Kapan waktu terbaik untuk memindahkan stek basil ke tanah? Pindahkan stek ke tanah setelah akarnya mencapai panjang sekitar 2-5 cm.
  5. Bagaimana cara mencegah stek basil membusuk di air? Pastikan hanya batang yang terendam air dan ganti air secara teratur setiap 1-2 hari.
  6. Apakah basil yang ditanam dari stek akan berbunga? Ya, basil dari stek akan berbunga, dan pemangkasan bunga dapat mendorong pertumbuhan daun yang lebih banyak.
  7. Bisakah saya menanam beberapa stek dalam satu pot? Ya, Anda bisa menanam beberapa stek dalam satu pot dengan jarak sekitar 15-20 cm antar tanaman.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |