Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas kompak berada di zona hijau pada perdagangan Sabtu (13/9/2025) pukul 08.58 WIB. Harga bitcoin dan Ethereum masih melanjutkan kenaikan.
Mengutip coinmarketcap.com, Sabtu (13/9/2025), harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) menguat 0,28% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin bertambah 4,4%. Harga bitcoin kini berada di posisi USD 115.779,15 atau Rp 1,9 miliar.
Harga Ethereum (ETH) bertambah 4,2% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga Ethereum melonjak 8,7%. Saat ini, harga Ethereum berada di posisi USD 4.697 atau Rp 77,12 juta.
Harga XRP bertambah 1,76% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan harga XRP itu mendorong selama sepekan naik 9,97%. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 3,09.
Harga kripto hari ini seperti tether (USDT) naik 0,04% selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga tether bertambah 0,05%.
Harga solana (SOL) menanjak 3,59% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana melompat 18,12%. Kini, harga solana berada di posisi USD 241,32.
Harga binance coin (BNB) menguat 2,36% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB naik 8,45%. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 927,56.
Kapitalisasi Pasar Kripto
Harga dogecoin (DOGE) melompat 6,18% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga DOGE meroket 26,97%. Kini, harga doge berada di posisi USD 0,2764.
Harga cardano (ADA) naik 2,59% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga cardano melambung 11,215. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,9246.
Harga tron naik 0,97% dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga tron naik 11,23%. Kini, harga tron (TRX) berada di posisi USD 0,3520.
Kapitalisasi pasar kripto bertambah 1,37% menjadi USD 4,07 triliun atau Rp 66.800 triliun.
Perusahaan Kripto Ini Gagal Masuk Indeks S&P 500
Sebelumnya, Perusahaan kripto MicroStrategy tidak dapat bergabung dengan indeks S&P 500 setelah rebalance pada Jumat, 5 September 2025.
Mengutip Yahoo Finance, ditulis Minggu (7/9/2025), di sisi lain, bursa yang tawarkan saham dan aset kripto Robinhood Market bergabung di indeks S&P 500.
Indeks S&P 500 adalah daftar 500 perusahaan publik terbesar di AS, dan sejauh ini hanya dua perusahaan kripto yang berhasil masuk ke dalam indeks.
MicroStrategy Ditolak
Dipimpin oleh salah satu pendiri dan ketua eksekutif Michael Saylor, perusahaan perbendaharaan aset digital yang sebelumnya merupakan perangkat lunak perusahaan ini memegang 636.505 BTC senilai sekitar USD 70 miliar atau Rp 1.148 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.410).
Meskipun investor Bitcoin populer Lark Davis telah memprediksi awal pekan ini perusahaan tersebut dapat bergabung dalam daftar, berita tersebut ternyata mengecewakan.
Saham MSTR ditutup pada USD 335,87, naik 2,53% dalam sehari. Namun, saham tersebut turun 2,64% menjadi USD 326,99 setelah penutupan bursa.
Robinhood, Perusahaan Kripto Ketiga yang Bergabung
Dipimpin oleh salah satu pendiri dan CEO Vladimir Tenev, Robinhood menuai kontroversi ketika mengumumkan peluncuran saham tokenisasi milik perusahaan seperti OpenAI pada Juni.
Komunitas kripto sangat gembira mendengar pengumuman terbaru ini karena Robinhood merupakan perusahaan publik ketiga yang berfokus pada kripto yang bergabung dengan indeks S&P 500.
Perusahaan Kripto dan S&P 500
Sebelum Robinhood, Coinbase (Nasdaq: COIN) dan Block, Inc. (NYSE: XYZ) telah masuk ke indeks S&P.
Coinbase, bursa kripto terbesar di AS yang dipimpin miliarder Brian Armstrong, bergabung pada pertengahan Mei. Block, Inc., perusahaan fintech yang berfokus pada Bitcoin, milik pendiri Twitter dan miliarder Jack Dorsey, bergabung pada akhir Juli.
Pendatang Baru S&P 500
Robinhood bergabung dengan AppLovin Corp. (Nasdaq: APP), sebuah perusahaan pemasaran aplikasi seluler, dan Emcor Group Inc. (Nasdaq: EME), sebuah perusahaan jasa konstruksi dan fasilitas.
Ketiga perusahaan ini akan bergabung dengan indeks sebelum perdagangan dimulai pada 22 September.