8 Tanaman Aromatik yang Wajib Ada di Dapur Kecil, Estetik dan Bermanfaat

Liputan6.com, Jakarta - Menanam tanaman aromatik yang wajib ada di dapur kecil adalah solusi cerdas untuk memanfaatkan ruang terbatas. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kemudahan akses terhadap bahan masakan berkualitas tinggi.

Dengan sedikit perawatan, dapur Anda akan selalu terisi dengan aroma alami yang menenangkan dan bahan segar yang siap pakai. Kehadiran tanaman aromatik dapat mengubah suasana menjadi lebih hidup dan fungsional. Tanaman-tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga menyediakan bumbu segar kapan saja Anda membutuhkannya.

Pilihan tanaman yang tepat dapat membuat dapur Anda menjadi lebih fungsional dan estetis. Tanaman herbal ini umumnya tidak memerlukan lahan yang luas dan perawatannya pun relatif mudah. Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/12/2025).

Basil adalah tanaman herba yang sangat digemari karena daunnya yang wangi serta rasa manis dan sedikit pedas. Tanaman ini sering menjadi andalan dalam berbagai masakan, terutama masakan Italia, Thailand, dan Vietnam, di mana ia memberikan aroma khas yang mampu menggugah selera.

Daunnya yang hijau segar membuat dapur tampak lebih cerah, sementara aromanya menghadirkan nuansa masakan ala restoran. Minyak atsiri dalam basil juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melawan infeksi. 

Menanam basil di dapur tidak sulit, cukup sediakan pot dengan pencahayaan cukup dan basil akan tumbuh sehat. Tanaman ini mudah tumbuh di pot kecil dan membutuhkan cahaya matahari langsung beberapa jam sehari. Pastikan untuk menggunakan media tanam gembur dengan drainase air  baik agar tanaman aromatik ini tetap subur.

Mint adalah salah satu tanaman herbal aromatik yang sangat populer karena aroma dan rasanya menyegarkan. Tanaman ini dikenal mudah tumbuh dan dapat beradaptasi dengan baik di berbagai iklim, bahkan di ruang terbatas seperti pot kecil di dalam ruangan.

Daun mint sering digunakan dalam pembuatan minuman seperti teh mint, koktail, atau dalam hidangan seperti salad, serta menjadi hiasan cantik di hidangan penutup. Daun mint kaya akan antioksidan yang kuat, dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan meningkatkan imunitas.

Aroma segar daun mint juga dapat memberikan efek relaksasi yang membantu menurunkan stres dan rasa cemas, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi. Untuk menanam mint, gunakan pot ukuran sedang dan pastikan untuk rutin menyiram serta meletakkannya di tempat teduh atau di dekat jendela dapur. 

Rosemary merupakan salah satu tumbuhan penghasil rempah-rempah yang memiliki aroma kuat dan khas, sering digunakan sebagai bumbu memasak, campuran pada makanan, hingga obat-obatan. Tanaman ini memiliki daun hijau runcing dengan aroma tajam yang sangat cocok dijadikan bumbu pada masakan daging atau sup.

Rosemary tergolong tanaman kuat, pertumbuhannya akan tetap subur asalkan mendapat sinar matahari yang cukup dan kelembapan tanah yang terjaga. Tanaman aromatik ini tahan panas, sehingga bisa tumbuh baik di dapur dengan pencahayaan cukup dan menjadi pilihan ideal untuk dapur kecil Anda.

Thyme adalah tanaman herbal aromatik kecil yang cocok untuk berbagai hidangan, mulai dari sup hingga daging panggang, dan memiliki aroma hangat serta bumbu. Tanaman ini tahan di segala cuaca, menjadikannya pilihan yang baik untuk kebun mini di dapur. Thyme juga dapat digunakan sebagai bumbu dapur sekaligus pengusir serangga secara alami.

Untuk perawatannya, thyme membutuhkan pot dengan drainase baik dan paparan sinar matahari langsung selama minimal enam jam setiap hari. Penyiraman harus dilakukan secara teratur, tetapi jangan terlalu sering agar tanahnya tidak terlalu basah, karena tanaman aromatik ini toleran terhadap kondisi kering.

Peterseli adalah salah satu herba paling umum yang digunakan dalam masakan, dengan daunnya yang memiliki rasa ringan dan segar. Tanaman ini sering digunakan sebagai hiasan atau bumbu tambahan dalam berbagai hidangan, mulai dari sup hingga salad.

Peterseli sangat cocok jika ditanam dalam pot kecil dan diletakkan di sudut meja dapur sebagai elemen dekoratif sekaligus fungsional. Peterseli menyukai tempat hidup yang teduh dan tidak terlalu banyak terkena sinar matahari langsung.

Daun bawang adalah salah satu bumbu dapur yang sangat umum digunakan dalam berbagai jenis masakan baik masakan Asia maupun Barat. Tanaman ini memberikan aroma, rasa, dan tampilan khas, sering digunakan sebagai pelengkap masakan.

Daun bawang juga cocok untuk rumah dengan desain minimalis karena pertumbuhannya yang kompak dan tidak memerlukan ruang yang luas. Daun bawang membutuhkan sinar matahari penuh, meskipun mereka juga dapat bertahan dalam kondisi naungan parsial.

Tanaman aromatik ini menyukai tanah yang lembab, kaya nutrisi, dan memiliki sistem drainase yang baik. Pemangkasan daun secara teratur sangat penting untuk merangsang pertumbuhan baru dan menjaga kesegarannya.

Oregano merupakan rempah yang umum digunakan dalam sajian makanan seperti pizza hingga spageti, dan dikenal memiliki aroma unik yang dapat menambah cita rasa masakan. Oregano juga dapat menambah aroma makanan dan menyehatkan tubuh secara keseluruhan.

Oregano kaya akan antioksidan, seperti vitamin A dan C, yang baik untuk menguatkan daya tahan tubuh. Kandungan thymol dan carvacrol pada oregano dapat melawan infeksi bakteri, virus, dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Oregano minim perawatan dan dapat bertahan dengan baik asalkan berada di tempat cerah dengan drainase yang baik. Tanaman aromatik ini menyukai tanah yang mengalir dengan baik dan kaya akan bahan organik, serta membutuhkan sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari untuk tumbuh optimal.

Daun ketumbar adalah tumbuhan dengan daun hijau yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan Asia, khususnya masakan India, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Daun ketumbar memiliki aroma segar dan khas yang bisa memberikan sentuhan unik pada hidangan Anda.

Selain bijinya, daun ketumbar juga bisa digunakan sebagai pelengkap karena memiliki kesegaran yang menyerupai jeruk. Tanaman aromatik ini juga dapat membantu menetralkan bau amis atau bau tidak sedap dalam masakan berbasis daging, ikan, atau ayam, menjadikannya bumbu multifungsi.

Ketumbar bisa Anda tanam di pot dan diletakkan di dapur, namun tanaman ini tidak menyukai cuaca yang terlalu panas. Anda perlu mengontrol kelembapan media tanamnya agar tetap kering dan gembur untuk memastikan pertumbuhannya yang sehat di dapur kecil Anda.

1. Apa saja tanaman aromatik yang wajib ada di dapur kecil?

Tanaman aromatik yang wajib ada di dapur kecil meliputi basil, mint, rosemary, thyme, peterseli, daun bawang, oregano, dan ketumbar.

2. Mengapa tanaman aromatik bermanfaat di dapur kecil?

Tanaman aromatik bermanfaat di dapur kecil karena menyediakan bumbu segar, mempercantik ruangan, dan memiliki khasiat kesehatan.

3. Apakah tanaman aromatik sulit dirawat di dapur kecil?

Sebagian besar tanaman aromatik relatif mudah dirawat di dapur kecil, asalkan mendapatkan cahaya dan penyiraman yang tepat.

4. Bagaimana cara memilih pot yang tepat untuk tanaman aromatik di dapur?

Pilih pot berukuran sedang dengan lubang drainase yang baik untuk mencegah genangan air.

5. Berapa banyak cahaya matahari yang dibutuhkan tanaman aromatik di dapur?

Kebanyakan tanaman aromatik membutuhkan sinar matahari penuh atau parsial, idealnya 3-6 jam sehari.

6. Bisakah tanaman aromatik membantu mengusir serangga di dapur?

Beberapa tanaman aromatik seperti kemangi dan thyme dapat membantu mengusir serangga.

7. Selain bumbu, apa kegunaan lain tanaman aromatik di dapur?

Selain bumbu, tanaman aromatik dapat berfungsi sebagai dekorasi estetis, penyegar udara, dan sumber bahan untuk teh herbal atau aromaterapi.