6 Tanaman Buah Berbentuk Mini yang Bisa Ditanam di Pot Teras Rumah

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kebun buah di rumah kini bukan lagi impian, bahkan bagi Anda yang memiliki lahan terbatas. Dengan pemilihan tanaman yang tepat, teras rumah pun bisa disulap menjadi kebun mini yang produktif. Berbagai jenis buah-buahan kini tersedia dalam varietas kerdil atau dapat diatur pertumbuhannya sehingga sangat cocok untuk ditanam dalam pot.

Konsep berkebun di pot atau yang sering disebut tabulampot (tanaman buah dalam pot) menawarkan solusi praktis bagi masyarakat perkotaan. Selain menghemat ruang, metode ini juga memudahkan perawatan dan pemindahan tanaman. Anda bisa menikmati buah segar hasil panen sendiri, sekaligus mempercantik tampilan teras rumah.

Artikel ini akan mengulas enam jenis tanaman buah berbentuk mini yang ideal untuk ditanam di pot teras rumah Anda. Mulai dari stroberi yang mungil hingga anggur yang menjuntai, setiap tanaman memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda, namun semuanya menjanjikan hasil panen yang memuaskan jika dirawat dengan baik.

Lantas apa saja tanaman buah berbentuk mini yang bisa ditanam di pot teras rumah? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (29/8), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Stroberi (Fragaria x ananassa) adalah pilihan populer bagi para pemula yang ingin mencoba berkebun buah di pot. Tanaman ini memiliki ukuran pohon yang sangat pendek, sehingga sangat cocok untuk ditanam dalam pot atau polybag di teras rumah.

Karakteristik akar stroberi yang dangkal menjadikannya ideal untuk penanaman dalam pot. Bahkan, tersedia pot khusus stroberi dengan lubang di sisi-sisinya atau pot gantung, memungkinkan penanaman beberapa tanaman sekaligus untuk hasil panen yang lebih melimpah. Pastikan pot yang digunakan memiliki lubang drainase yang memadai untuk mencegah genangan air.

Untuk pertumbuhan optimal, stroberi membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup, setidaknya delapan hingga dua belas jam setiap hari. Penting juga untuk memutar pot setiap tiga hingga empat hari jika sinar matahari hanya datang dari satu arah, agar tanaman mendapatkan cahaya merata. Media tanam yang baik adalah campuran tanah pot yang longgar dan liat, mampu menahan kelembapan namun cepat mengalirkan kelebihan air.

Meskipun identik dengan buah subtropis, blueberry dapat tumbuh dengan baik di pot, bahkan di iklim tropis seperti Indonesia, asalkan mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Buah ini dikenal kaya akan antioksidan, menjadikannya pilihan menarik untuk ditanam di rumah.

Salah satu kunci keberhasilan menanam blueberry adalah memastikan media tanam memiliki pH asam, idealnya antara 4 hingga 4,8. Anda bisa mencampur tanah biasa dengan tanah asam khusus atau menggunakan pupuk yang diformulasikan untuk tanaman yang menyukai kondisi asam. Pot yang digunakan disarankan memiliki kedalaman minimal 45 cm dengan lubang drainase yang baik untuk mendukung perkembangan akar.

Untuk penyerbukan silang yang optimal dan hasil buah yang lebih banyak, disarankan menanam dua varietas blueberry yang berbeda. Tanaman ini memerlukan sinar matahari penuh minimal enam jam sehari dan tanah yang lembap namun tidak tergenang air. Dengan perawatan yang tepat, tanaman blueberry dapat terus menghasilkan buah hingga bertahun-tahun.

Buah tin (Ficus carica), atau yang juga dikenal sebagai ara, merupakan tanaman yang sangat cocok untuk ditanam dalam pot. Keunggulan utamanya adalah pertumbuhannya yang mudah dikontrol dan kemampuannya untuk cepat berbuah, tanpa memerlukan lahan yang luas.

Buah tin berasal dari Asia Barat dan memiliki rasa serta aroma yang unik, seringkali disebut mirip jambu biji, dengan tekstur empuk dan biji-biji kecil. Selain kelezatannya, buah tin juga kaya akan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem imun dan membantu mengontrol kadar gula darah.

Untuk menanam buah tin, gunakan media tanam yang subur, seperti campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik. Tanaman ini membutuhkan penyiraman rutin, terutama saat musim kemarau, serta paparan sinar matahari penuh sepanjang hari untuk pertumbuhan dan pematangan buah yang optimal.

Berbagai varietas jeruk, khususnya jenis kerdil seperti Kumquat (Nagami) atau Calamondin, sangat ideal untuk ditanam dalam pot di teras rumah. Bentuk tanamannya yang cenderung kerdil dan warna buahnya yang menarik menjadikannya pilihan populer sebagai tanaman hias sekaligus penghasil buah.

Jeruk Nagami, misalnya, memiliki buah berbentuk oval lonjong dengan ukuran kecil. Keunikan jeruk ini terletak pada kulitnya yang manis dan dapat dikonsumsi langsung bersama daging buahnya yang cenderung asam, menciptakan kombinasi rasa yang menarik. Kontras warna buah dengan daunnya juga menambah nilai estetika tanaman ini.

Pohon jeruk dalam pot memerlukan drainase yang baik, sehingga penting untuk menggunakan pot dengan lubang drainase yang memadai. Perawatan meliputi penyiraman dan pemberian pupuk secara konsisten dan teratur. Tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari penuh setidaknya enam jam sehari untuk pertumbuhan dan pembentukan buah yang optimal.

Jambu biji adalah tanaman buah tropis yang sangat adaptif dan dapat tumbuh dengan baik di pot, menjadikannya pilihan sempurna untuk kebun mini di teras. Meskipun pohon jambu biji dapat mencapai tinggi 5-6 meter di alam bebas, varietas kerdil atau pemangkasan yang tepat dapat menjaga tingginya tetap ideal untuk pot, sekitar 3 meter atau lebih kecil.

Tanaman jambu biji menyukai paparan sinar matahari yang cerah dan hangat, membutuhkan setidaknya 6-7 jam sinar matahari langsung setiap hari. Pemilihan lokasi yang tepat akan mendukung produktivitas buahnya. Media tanam yang disarankan adalah campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang sama, memastikan drainase yang baik sekaligus ketersediaan nutrisi.

Perawatan rutin meliputi penyiraman teratur agar tanah tetap lembap, namun tidak terlalu basah, untuk menghindari pembusukan akar. Pemupukan juga penting untuk mendukung pertumbuhan vegetatif dan pembentukan buah. Dengan perawatan yang konsisten, jambu biji dalam pot dapat menghasilkan buah yang lezat dan segar.

Menanam anggur dalam pot merupakan solusi inovatif bagi Anda yang ingin menikmati buah anggur segar namun memiliki lahan terbatas, seperti teras atau balkon. Metode ini memungkinkan hobi berkebun anggur tetap terlaksana tanpa perlu lahan yang luas.

Untuk menanam anggur dalam pot, disarankan menggunakan pot berukuran besar dengan diameter minimal 40 cm dan kedalaman minimal 50 cm. Ukuran pot yang memadai ini penting untuk memberi ruang bagi akar anggur agar dapat berkembang dengan baik. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah subur, pupuk kandang atau kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1.

Karena anggur adalah tanaman merambat, pemasangan tiang atau rambatan sangat krusial untuk menopang pertumbuhannya dan memastikan buah dapat menjuntai dengan indah saat matang. Perawatan anggur dalam pot meliputi penyiraman teratur, pemupukan yang konsisten, dan pemangkasan. Pemangkasan tidak hanya menjaga bentuk tanaman tetapi juga merangsang pembentukan buah, menjadikan tanaman lebih produktif.

1. Tanaman buah apa saja yang cocok ditanam di pot teras rumah?

Jawaban: Beberapa tanaman buah yang cocok ditanam di pot teras rumah antara lain stroberi, blueberry, buah tin, jeruk varietas kerdil (seperti kumquat/nagami), jambu biji, dan anggur.

2. Bagaimana cara merawat stroberi dalam pot agar berbuah banyak?

Jawaban: Stroberi membutuhkan setidaknya 8-12 jam sinar matahari setiap hari. Gunakan pot dengan lubang drainase, media tanam yang longgar dan liat, serta lakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur.

3. Apakah blueberry bisa ditanam di iklim tropis seperti Indonesia?

Jawaban: Ya, blueberry bisa ditanam di iklim tropis asalkan mendapatkan cahaya matahari yang cukup dan media tanam yang asam dengan pH antara 4 hingga 4,8.

4. Apa keunggulan menanam buah tin di dalam pot?

Jawaban: Keunggulan menanam buah tin di pot adalah pertumbuhannya mudah dikontrol, buah bisa cepat panen, dan tidak membutuhkan lahan yang luas.