Membersihkan Emas Pakai Pasta Gigi, Aman atau Berisiko? Ini Penjelasannya

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Perhiasan emas telah lama menjadi simbol kemewahan dan investasi yang berharga bagi banyak orang. Namun, seiring berjalannya waktu, kilau alami emas dapat memudar dan terlihat kusam akibat berbagai faktor seperti paparan debu, kotoran, keringat, minyak alami kulit, kosmetik, parfum, sabun, bahkan oksidasi logam campuran. Kondisi ini seringkali mendorong pemiliknya mencari cara cepat dan mudah untuk mengembalikan kilaunya.

Di tengah kebutuhan akan solusi pembersihan yang praktis, muncul sebuah mitos populer yang menyarankan penggunaan pasta gigi untuk menggosok perhiasan emas. Keyakinan ini mungkin timbul karena pasta gigi dikenal efektif membersihkan gigi dan menghilangkan noda, sehingga diasumsikan dapat memberikan hasil serupa pada logam mulia. Beberapa sumber bahkan menyebut pasta gigi sebagai pembersih darurat yang praktis dan mudah ditemukan di rumah.

Namun, pertanyaan besar muncul: apakah metode ini benar-benar aman dan efektif, atau justru berisiko merusak perhiasan emas Anda secara permanen? Memahami komposisi pasta gigi dan karakteristik emas sangat penting sebelum memutuskan untuk menggunakan metode pembersihan yang satu ini. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (23/12/2025), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Mitos dan Realita Kilau Emas yang Memudar

Perhiasan emas adalah aset berharga yang tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga investasi jangka panjang. Sayangnya, kilau perhiasan emas dapat memudar atau bahkan menghitam jika tidak dirawat dengan benar seiring waktu. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor eksternal yang menempel pada permukaan emas, seperti debu, kotoran, keringat, minyak alami dari kulit, sisa kosmetik, parfum, sabun, serta proses oksidasi pada logam campuran yang ada dalam perhiasan emas.

Dalam upaya mengembalikan kilau yang hilang, banyak mitos dan praktik pembersihan rumahan yang beredar, salah satunya adalah menggunakan pasta gigi. Mitos ini berkembang luas karena pasta gigi memiliki sifat abrasif ringan yang dipercaya mampu mengangkat kotoran dan noda. Beberapa orang menganggapnya sebagai solusi darurat yang praktis karena ketersediaannya di setiap rumah.

Meskipun pasta gigi mampu membersihkan gigi dan menghilangkan noda, penggunaannya pada perhiasan emas memiliki risiko tersendiri. Penting untuk memahami bahwa struktur dan komposisi emas jauh berbeda dengan gigi, sehingga apa yang aman untuk gigi belum tentu aman untuk perhiasan berharga Anda.

Komposisi Pasta Gigi: Sahabat atau Musuh Emas?

Pasta gigi merupakan formulasi kompleks yang dirancang khusus untuk membersihkan dan memoles permukaan gigi. Kandungan utama dalam pasta gigi meliputi bahan abrasif, deterjen, dan berbagai bahan tambahan lainnya. Bahan abrasif adalah partikel kasar yang dimodifikasi untuk membantu menghilangkan kotoran, plak, dan noda dari permukaan gigi.

Beberapa contoh bahan abrasif yang umum ditemukan dalam pasta gigi antara lain kalsium karbonat, silika terhidrasi (hydrated silica), aluminium oksida, dikalsium fosfat, dan sodium bikarbonat. Bahan-bahan ini menyusun sekitar 30-50% dari total kandungan pasta gigi. Tingkat kekerasan bahan abrasif ini umumnya berkisar antara 3 hingga 4 pada skala Mohs, yang merupakan ukuran standar kekerasan mineral.

Selain bahan abrasif, pasta gigi juga mengandung deterjen seperti natrium lauril sulfat (Sodium Lauryl Sulfate/SLS). Deterjen ini berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan, mengemulsi lemak, dan menghasilkan busa, yang semuanya membantu mengangkat plak dan sisa makanan. Bahan lainnya meliputi fluorida untuk mencegah karies, humektan (seperti gliserol dan sorbitol) untuk menjaga pasta tidak mengering, perasa, zat pengikat, dan pewarna. Kombinasi bahan-bahan ini, terutama bahan abrasif, menjadi kunci dalam menentukan apakah pasta gigi aman untuk perhiasan emas.

Bahaya Tersembunyi Membersihkan Emas dengan Pasta Gigi

Meskipun pasta gigi mungkin memberikan kesan bersih sesaat pada perhiasan emas, risiko kerusakan jangka panjang jauh lebih besar daripada manfaatnya. Emas adalah logam yang relatif lunak, dengan tingkat kekerasan sekitar 2,5 hingga 3 pada skala Mohs. Sementara itu, partikel abrasif dalam pasta gigi memiliki kekerasan sekitar 3-4 Mohs, yang berarti mereka lebih keras daripada emas itu sendiri. Akibatnya, penggunaan pasta gigi dapat menyebabkan goresan-goresan kecil pada permukaan emas.

Goresan-goresan mikro ini mungkin tidak langsung terlihat, tetapi akan menumpuk seiring waktu, menyebabkan emas kehilangan kilau alaminya dan terlihat kusam. Kerusakan semacam ini biasanya memerlukan pemolesan profesional untuk mengembalikan kilau aslinya. Selain itu, beberapa bahan kimia atau minyak perasa yang terkandung dalam pasta gigi berpotensi bersifat korosif terhadap logam, terutama pada emas campuran. Residu pasta gigi juga dapat terperangkap dalam celah-celah perhiasan, yang sulit dibilas dan berpotensi merusak pengaturan batu permata atau bahkan melonggarkannya.

Pasta gigi dengan bahan pemutih atau butiran scrub yang keras sangat tidak disarankan karena dapat mengikis lapisan permukaan emas, terutama pada perhiasan berlapis. Selain risiko kerusakan fisik, pasta gigi juga tidak diformulasikan untuk menghilangkan noda atau kotoran yang menumpuk secara efektif seperti pembersih perhiasan khusus. Oleh karena itu, penggunaan pasta gigi pada emas lebih banyak menimbulkan kerugian daripada keuntungan.

Jenis Emas yang Paling Rentan terhadap Kerusakan

Tidak semua jenis emas memiliki ketahanan yang sama terhadap pembersihan menggunakan pasta gigi. Beberapa jenis perhiasan emas lebih rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh sifat abrasif pasta gigi. Emas murni 24 karat, misalnya, sangat lunak dan mudah tergores. Meskipun jarang digunakan untuk perhiasan sehari-hari karena kelembutannya, jika ada, perhiasan ini akan sangat rentan terhadap abrasi pasta gigi.

Sebagian besar perhiasan emas yang kita kenakan adalah paduan (alloy) emas murni dengan logam lain seperti perak, tembaga, atau paladium. Penambahan logam ini bertujuan untuk meningkatkan kekerasan dan daya tahan emas. Emas dengan karat lebih rendah (misalnya 10K atau 14K) memiliki kandungan logam campuran yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih rentan terhadap oksidasi dan perubahan warna. Logam campuran ini juga dapat bereaksi dengan bahan kimia dalam pasta gigi, mempercepat proses korosi.

Perhiasan berlapis emas (gold-plated atau gold-filled) adalah jenis yang paling rentan. Perhiasan ini memiliki lapisan emas yang sangat tipis di atas logam dasar. Bahan abrasif dalam pasta gigi dapat dengan mudah mengikis lapisan tipis ini, mengekspos logam dasar di bawahnya dan merusak penampilan perhiasan secara permanen. Perhiasan yang dihiasi batu permata, terutama batu lunak seperti mutiara dan opal, juga sangat berisiko. 

Pasta gigi dapat menggores batu permata, merusak kilau, atau bahkan mengubah warnanya. Bahkan batu permata yang lebih keras seperti berlian dapat mengalami abrasi permukaan dari waktu ke waktu, dan residu pasta gigi dapat tersangkut di sekitar pengaturan batu, membuatnya sulit dibersihkan dan berpotensi melonggarkan batu. Perhiasan antik atau yang memiliki desain rumit dan detail halus juga dapat rusak secara permanen oleh pembersihan abrasif.

Metode Aman dan Efektif untuk Membersihkan Emas di Rumah

Untuk menjaga kilau dan keawetan perhiasan emas Anda, sangat disarankan untuk menggunakan metode pembersihan yang lembut dan tidak abrasif. Metode paling aman dan paling direkomendasikan untuk sebagian besar perhiasan emas adalah menggunakan larutan sabun cuci piring lembut dan air hangat. Langkah-langkahnya cukup sederhana:

  • Siapkan mangkuk berisi air hangat (hindari air panas atau mendidih, terutama jika ada batu permata).
  • Tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring lembut (seperti sabun bayi atau sabun pencuci piring bebas pemutih).
  • Rendam perhiasan emas selama 10-20 menit untuk melonggarkan kotoran yang menempel.
  • Gunakan sikat gigi berbulu sangat halus (misalnya sikat gigi bayi) untuk menggosok perlahan area yang kotor, terutama di celah-celah.
  • Bilas perhiasan secara menyeluruh di bawah air bersih mengalir untuk menghilangkan semua residu sabun.
  • Keringkan dengan kain lembut, bebas serat (kain mikrofiber sangat direkomendasikan) untuk mencegah noda air.

Untuk noda yang lebih membandel, pasta yang terbuat dari baking soda dan sedikit air dapat menjadi alternatif yang efektif. Oleskan pasta dengan kain lembut atau sikat gigi, gosok perlahan, lalu bilas dan keringkan. Namun, gunakan dengan hati-hati pada perhiasan berlapis emas karena penggunaan berlebihan dapat menyebabkan pengikisan halus pada permukaan emas. 

Selain itu, tersedia pula pembersih perhiasan komersial yang diformulasikan khusus untuk emas. Pastikan untuk memilih produk yang lembut, tidak beracun, dan bebas dari asam, alkohol, atau amonia, terutama untuk perhiasan dengan batu permata. Untuk perhiasan yang sangat berharga, antik, atau yang memiliki batu permata rumit, pembersihan profesional oleh ahli perhiasan sangat direkomendasikan karena mereka memiliki alat dan teknik khusus untuk membersihkan tanpa merusak.

Kapan Pasta Gigi Bisa Digunakan (Dengan Sangat Hati-hati)?

Meskipun sebagian besar ahli perhiasan menyarankan untuk menghindari pasta gigi, ada nuansa tertentu yang perlu dipertimbangkan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pasta gigi putih biasa (non-gel, tanpa butiran scrub) bisa digunakan untuk pembersihan cepat jika dilakukan dengan sangat hati-hati dan tidak terlalu sering. Namun, ini adalah pengecualian yang datang dengan banyak peringatan, dan risiko tetap ada.

Jika Anda terpaksa menggunakan pasta gigi untuk membersihkan emas, pastikan untuk memilih jenis pasta gigi putih biasa yang tidak mengandung pemutih, gel, atau butiran scrub kasar. Pasta gigi dengan formula lembut adalah pilihan terbaik karena tidak terlalu abrasif. Oleskan sedikit pasta gigi pada permukaan perhiasan emas menggunakan jari atau kain lembut secara merata, lalu gosok dengan gerakan memutar menggunakan kain lembut atau sikat gigi berbulu sangat halus. Fokus pada area yang kusam namun hindari tekanan berlebihan. Setelah itu, bilas bersih dan keringkan dengan kain lembut. Metode ini sebaiknya hanya digunakan maksimal 1-2 kali sebulan untuk pembersihan cepat, dan tidak boleh menjadi praktik rutin.

Penting untuk diingat bahwa meski emas murni tidak berkarat, perhiasan emas biasanya dicampur dengan logam lain seperti tembaga atau perak yang dapat mengalami oksidasi, menyebabkan emas kehilangan kilaunya. Faktor lingkungan seperti kelembaban dan polusi juga berkontribusi pada kondisi ini. Oleh karena itu, meskipun ada kemungkinan penggunaan pasta gigi dalam kondisi tertentu, metode yang lebih aman dan direkomendasikan tetaplah pilihan terbaik untuk menjaga keindahan dan keawetan perhiasan emas Anda. Hindari penggunaan pasta gigi pemutih atau yang mengandung butiran scrub kasar karena dapat menggores permukaan emas, terutama pada emas berlapis atau emas dengan kadar rendah.

Perawatan dan Pencegahan untuk Kilau Emas Abadi

Berdasarkan penjelasan di atas, membersihkan emas menggunakan pasta gigi umumnya tidak aman dan berisiko menyebabkan kerusakan. Risiko goresan mikro dan kerusakan jangka panjang pada permukaan emas, terutama pada perhiasan berlapis emas atau yang memiliki batu permata, jauh lebih besar daripada manfaat pembersihannya. Oleh karena itu, para ahli perhiasan secara konsisten menyarankan untuk tidak menggunakan pasta gigi untuk membersihkan perhiasan emas karena sifat abrasifnya yang dapat merusak logam lunak dan batu permata.

Selalu prioritaskan metode pembersihan yang lembut dan tidak abrasif. Larutan sabun cuci piring ringan dan air hangat adalah pilihan terbaik dan teraman untuk pembersihan rutin di rumah. Untuk perhiasan yang sangat berharga, antik, atau yang memiliki desain rumit, pembersihan profesional secara berkala di toko perhiasan sangat disarankan. Ahli perhiasan dapat membersihkan secara menyeluruh dan memeriksa kondisi perhiasan Anda, bahkan menggunakan peralatan khusus seperti ultrasonic cleaner untuk mengangkat kotoran membandel.

Selain pembersihan, perawatan rutin dan pencegahan juga sangat penting. Bersihkan perhiasan emas secara rutin dengan metode yang aman untuk mencegah penumpukan kotoran dan menjaga kilaunya. Hindari paparan perhiasan emas terhadap bahan kimia keras (seperti klorin, parfum, lotion, hand sanitizer), keringat berlebihan, dan lepaskan saat mandi, berenang, atau berolahraga. Cara menyimpan perhiasan emas juga memegang peranan penting dalam menjaga kilau dan mencegah kerusakan. Selalu simpan perhiasan emas dalam kotak yang dilapisi kain lembut atau beludru, dan hindari kotak berbahan besi karena berpotensi menimbulkan proses korosi.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik

1. Apakah aman membersihkan emas dengan pasta gigi?

Jawaban: Umumnya tidak aman dan berisiko. Pasta gigi mengandung bahan abrasif yang lebih keras dari emas, berpotensi menyebabkan goresan mikro dan merusak kilau. Meskipun pasta gigi putih biasa bisa digunakan dengan sangat hati-hati untuk pembersihan cepat, risiko kerusakan tetap tinggi.

2. Mengapa pasta gigi berisiko merusak perhiasan emas?

Jawaban: Pasta gigi mengandung bahan abrasif (kekerasan 3-4 Mohs) yang dapat menggores emas (kekerasan 2.5-3 Mohs). Selain itu, bahan kimia dan residu pasta gigi dapat menyebabkan korosi, perubahan warna, atau merusak pengaturan batu permata.

3. Jenis emas apa yang paling rentan terhadap pembersihan pasta gigi?

Jawaban: Emas murni (24K), emas karat rendah, perhiasan berlapis emas, serta perhiasan dengan batu permata (terutama yang lunak) sangat rentan terhadap kerusakan akibat pasta gigi.

4. Bagaimana cara terbaik membersihkan emas di rumah?

Jawaban: Metode paling aman adalah merendam perhiasan dalam larutan air hangat dan beberapa tetes sabun cuci piring lembut, lalu gosok perlahan dengan sikat gigi berbulu halus, bilas, dan keringkan dengan kain lembut.

5. Mengapa perhiasan emas bisa kusam atau menghitam?

Jawaban: Kilau emas bisa memudar akibat paparan debu, kotoran, keringat, minyak alami kulit, kosmetik, parfum, sabun, dan oksidasi logam campuran yang ada dalam perhiasan emas.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |