Ini yang Terjadi Jika Minum Air Lemon Setiap Pagi, Ketahui Manfaat dan Efek Sampingnya

Liputan6.com, Jakarta Minum air lemon setiap pagi telah menjadi kebiasaan populer bagi banyak orang yang ingin menerapkan gaya hidup sehat. Minuman sederhana ini, yang merupakan campuran air putih dengan perasan lemon, dikenal karena rasanya yang menyegarkan dan sering dikonsumsi saat memulai hari.

Lemon sendiri merupakan buah yang kaya akan nutrisi penting. Buah berwarna kuning cerah ini mengandung vitamin C, antioksidan, serta berbagai mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, dan vitamin B. Kandungan nutrisi inilah yang memberikan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.

Selain menyegarkan, kebiasaan minum air lemon di pagi hari disebut-sebut dapat memberikan dorongan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mendukung metabolisme. Namun, seperti halnya konsumsi makanan atau minuman lainnya, penting untuk memahami baik manfaat maupun potensi efek sampingnya. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Sabtu (20/9/2025).

Salah satu manfaat utama dari kebiasaan minum air lemon setiap hari adalah peningkatan hidrasi tubuh. Banyak individu merasa lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan asupan air harian mereka ketika menambahkan sedikit perasan lemon, karena rasanya menjadi lebih menyenangkan dan tidak hambar.

Lemon juga merupakan sumber vitamin C atau asam askorbat yang sangat baik, sebuah antioksidan kuat yang esensial bagi kesehatan manusia. Satu buah lemon berukuran sedang dapat menyediakan sekitar 21% dari nilai harian vitamin C yang dibutuhkan tubuh. Asupan vitamin C yang cukup berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh secara menyeluruh, terutama saat memasuki musim sakit.

Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan ini juga membantu penyerapan zat besi, memproduksi hormon, dan mendukung metabolisme protein. Beberapa bukti juga mengaitkan vitamin C dan flavonoid dalam lemon dengan manfaat untuk perbaikan kondisi kulit, membantu tubuh memproduksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan mempercepat penyembuhan luka.

Konsumsi air lemon dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Senyawa D-limonene yang terkandung dalam lemon diketahui dapat membantu menetralkan asam lambung dan secara keseluruhan mendukung fungsi sistem pencernaan. Selain itu, pektin dalam lemon berfungsi sebagai serat alami yang baik untuk menjaga kesehatan usus dan mengatasi masalah pencernaan seperti konstipasi. Minum air lemon hangat di pagi hari setelah bangun tidur dapat mempermudah proses pencernaan dan membantu mencegah sembelit.

Meskipun belum ada penelitian yang secara langsung membuktikan bahwa air lemon berpengaruh signifikan dalam menurunkan berat badan, minuman ini sering direkomendasikan sebagai bagian dari strategi penurunan berat badan. Air lemon memiliki kalori yang rendah, sekitar 6-17 kalori per gelas, menjadikannya pengganti yang baik untuk minuman manis berkalori tinggi.

Mengonsumsi air lemon juga dapat meningkatkan asupan cairan harian, yang direkomendasikan bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan. Selain itu, minum air lemon dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil, dan juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Kandungan asam sitrat dalam lemon juga memiliki manfaat penting dalam mencegah pembentukan batu ginjal. Asam sitrat ini mampu meningkatkan volume dan nilai pH urine, sehingga menghambat kristalisasi mineral yang dapat membentuk batu ginjal. National Kidney Foundation AS bahkan menyarankan untuk minum campuran perasan lemon dengan air sebagai salah satu cara untuk mencegah batu ginjal.

Meskipun air lemon menawarkan banyak manfaat kesehatan, konsumsi setiap hari, terutama dalam jumlah berlebihan, dapat menimbulkan beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Salah satu efek samping paling umum adalah potensi kerusakan pada gigi. Asam sitrat yang tinggi dalam lemon dapat mengikis enamel gigi, yaitu lapisan terluar yang melindungi gigi. Paparan asam yang terus-menerus ini bisa membuat gigi lebih sensitif, rentan terhadap kerusakan, dan bahkan menyebabkan perubahan warna gigi.

Bagi sebagian orang, air lemon juga dapat memicu gangguan pencernaan. Rasa asam yang pekat bisa menyebabkan mulas, refluks asam, atau memperburuk kondisi yang sudah ada seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan sakit maag. Konsumsi yang berlebihan juga berpotensi menyebabkan mual, muntah, dan diare. Penting untuk mendengarkan respons tubuh Anda terhadap minuman ini.

Air lemon juga memiliki efek diuretik karena kandungan vitamin C-nya yang dapat meningkatkan produksi urine di ginjal. Dalam kasus yang jarang terjadi atau jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini bisa menyebabkan sering buang air kecil dan bahkan berisiko dehidrasi jika asupan cairan tidak diimbangi. Selain itu, beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi meliputi:

• Menghambat penyerapan zat besi: Asam dalam air lemon bisa mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
• Risiko pendarahan: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam lemon dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah dan meningkatkan risiko pendarahan.
• Migrain: Lemon mengandung tyramine, yang bisa memicu migrain pada beberapa orang yang sensitif.
• Iritasi kulit: Air lemon dapat menyebabkan iritasi kulit atau ruam, terutama jika terkena sinar matahari, karena kandungan asamnya meningkatkan sensitivitas kulit.
• Interaksi obat: Air lemon bisa memengaruhi penyerapan obat tertentu, seperti antibiotik dan obat tekanan darah, karena dapat mengubah pH saluran pencernaan.

Minum air lemon setiap pagi memang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan hidrasi dan kekebalan tubuh hingga dukungan pencernaan dan pengelolaan berat badan. Namun, sangat penting untuk menyadari potensi efek samping yang dapat timbul, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau tanpa tindakan pencegahan yang tepat. Keseimbangan adalah kunci dalam mengintegrasikan air lemon ke dalam rutinitas harian Anda.

• Untuk meminimalkan risiko efek samping dan memaksimalkan manfaatnya, berikut adalah beberapa rekomendasi yang bisa Anda terapkan.
• Pertama, gunakan sedotan saat minum air lemon untuk mengurangi kontak langsung antara asam lemon dengan enamel gigi.
• Kedua, segera kumur-kumur dengan air putih setelah mengonsumsi air lemon untuk membilas sisa asam dari gigi Anda.
• Ketiga, hindari menyikat gigi langsung setelah minum air lemon; tunggu 30 menit hingga satu jam karena enamel gigi yang melunak akibat asam dapat semakin terkikis jika disikat.
• Selain itu, pastikan air lemon diencerkan dengan cukup air untuk mengurangi tingkat keasamannya.
• Batasi jumlah konsumsi air lemon dalam sehari, misalnya cukup satu kali sehari, untuk menghindari asupan asam yang berlebihan.
• Hindari mencampur lemon dengan air panas atau air hangat karena dapat memperparah proses terkikisnya enamel gigi.
• Terakhir, bagi penderita maag, GERD, atau masalah lambung lainnya, sebaiknya berhati-hati atau bahkan menghindari konsumsi air lemon, karena dapat memperburuk gejala yang sudah ada.

1. Apa manfaat utama minum air lemon setiap pagi?

Jawaban: Minum air lemon setiap pagi dapat meningkatkan hidrasi, asupan vitamin C untuk kekebalan tubuh, serta membantu melancarkan pencernaan.

2. Apakah air lemon dapat membantu menurunkan berat badan?

Jawaban: Air lemon rendah kalori dan dapat menjadi pengganti minuman manis, membantu merasa kenyang lebih lama, dan meningkatkan metabolisme, yang mendukung pengelolaan berat badan.

3. Apa saja efek samping yang mungkin terjadi jika minum air lemon setiap hari?

Jawaban: Efek samping yang mungkin terjadi meliputi erosi enamel gigi, gangguan pencernaan seperti mulas atau refluks asam, dan efek diuretik yang menyebabkan sering buang air kecil.

4. Bagaimana cara aman mengonsumsi air lemon untuk menghindari efek samping?

Jawaban: Untuk keamanan, gunakan sedotan, kumur air putih setelah minum, encerkan dengan cukup air, batasi jumlah, dan hindari menyikat gigi langsung setelah konsumsi.