Tips Mendesain Rumah 5x8 Meter agar Tidak Terlihat Sempit, Maksimalkan Ruang Mungil

Liputan6.com, Jakarta Membangun atau menata hunian dengan luas terbatas seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Rumah berukuran 5x8 meter, dengan total luas 40 meter persegi, memerlukan strategi desain yang cerdas agar tidak terasa sesak dan tetap nyaman dihuni. Keterbatasan ruang ini bukan berarti Anda harus mengorbankan fungsi atau estetika; justru, dengan penataan yang tepat, rumah mungil dapat disulap menjadi hunian yang lega dan fungsional.

Banyak yang beranggapan bahwa rumah dengan ukuran 5x8 meter, apalagi yang hanya satu lantai dan memiliki dua kamar tidur, akan terasa sempit dan kurang fleksibel untuk ditata. Padahal, persepsi ini dapat diubah secara signifikan. Dengan menerapkan beberapa trik desain yang efektif, ruangan terbatas ini bisa disulap menjadi hunian nyaman yang terasa luas dan terbuka.

Liputan6 akan mengupas tuntas berbagai tips mendesain rumah 5x8 meter agar tidak terlihat sempit. Kami akan memberikan panduan komprehensif yang mencakup pemilihan warna, optimasi pencahayaan, pemilihan furnitur, hingga konsep tata ruang. Tujuannya adalah membantu Anda menciptakan hunian impian yang efisien, estetis, dan memberikan kenyamanan maksimal bagi seluruh penghuni. Simak ulasannya sebagai berikut, Selasa (9/9/2025).

Pemilihan warna dinding merupakan salah satu elemen paling fundamental yang secara instan memengaruhi persepsi visual sebuah ruangan. Untuk rumah berukuran 5x8 meter, penggunaan warna cerah dan netral adalah kunci utama dalam menciptakan ilusi ruang yang lebih luas, terang, dan terasa nyaman. Warna-warna ini memiliki kemampuan unik untuk memantulkan cahaya, sehingga ruangan tampak lebih lapang daripada ukuran sebenarnya.

Pilihlah warna terang seperti putih, krem, atau pastel yang memiliki daya pantul cahaya lebih tinggi dibandingkan warna gelap. Putih murni, misalnya, dapat membuat langit-langit terlihat lebih tinggi dan memaksimalkan penyebaran cahaya di seluruh ruangan. Jika putih murni terasa terlalu steril, variasi seperti putih gading atau cream dapat memberikan kesan cerah yang lebih hangat. Selain itu, warna abu-abu muda atau beige juga menjadi pilihan populer yang menghadirkan nuansa modern sekaligus kesan luas.

Warna pastel seperti biru muda, hijau mint, atau peach lembut juga sangat direkomendasikan. Karakteristiknya yang lembut memungkinkan warna-warna ini memantulkan cahaya secara halus, menciptakan suasana yang menenangkan tanpa membuat ruangan terasa ramai atau sempit. Penting untuk diingat bahwa warna terang dan netral, misalnya, bisa memantulkan cahaya lebih baik, menjadikan ruangan kecil terasa lebih terbuka dan lapang. Sebaliknya, hindari penggunaan warna gelap karena cenderung menyerap cahaya, membuat ruangan terasa lebih sempit dan suram.

Pencahayaan yang optimal adalah faktor krusial lainnya dalam membuat ruangan kecil terasa lebih luas dan terbuka. Memaksimalkan masuknya cahaya alami tidak hanya membuat rumah terasa lebih hidup dan sehat, tetapi juga menjauhkan kesan sumpek yang seringkali melekat pada hunian berukuran terbatas. Cahaya yang cukup dapat mengubah suasana ruangan secara drastis.

Manfaatkan jendela besar atau bukaan lebar yang dilengkapi dengan tirai tipis untuk menghadirkan cahaya alami tanpa mengorbankan privasi. Intensitas pencahayaan matahari yang cukup banyak akan mengubah kesan rumah kecil menjadi rumah yang luas, terang, dan terbuka. Pencahayaan alami juga mampu menonjolkan tekstur ruangan, seperti lantai keramik atau elemen kayu, yang pada akhirnya menambah dimensi visual dan kedalaman.

Selain jendela, pertimbangkan penggunaan skylight atau bukaan pada atap. Elemen ini sangat efektif dalam meningkatkan intensitas cahaya alami ke dalam ruangan, membuat ruang mungil terasa lebih terang dan lapang, terutama di area yang sulit dijangkau cahaya samping. Terakhir, cermin adalah alat yang sangat ampuh untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan terang.

Kemampuannya untuk memantulkan cahaya dan objek di sekitarnya dapat memberikan kesan kedalaman serta memperluas visual ruangan. Menempatkan cermin besar di dinding, terutama di seberang jendela atau sumber cahaya, akan memantulkan cahaya alami dan pemandangan luar ruangan, membuat ruangan tampak lebih terang dan seolah memiliki jendela tambahan.

Pemilihan furnitur yang tepat memegang peranan sangat krusial untuk memaksimalkan setiap inci ruang yang tersedia di rumah 5x8 meter. Strategi ini berfokus pada penggunaan furnitur yang tidak hanya estetis tetapi juga sangat fungsional dan hemat ruang. Furnitur multifungsi adalah kunci dalam desain rumah berukuran kecil.

Prioritaskan furnitur multifungsi yang dapat berfungsi ganda, sehingga menghemat ruang dan menjaga kepraktisan. Contohnya termasuk sofa bed yang dapat menjadi tempat duduk di siang hari dan tempat tidur di malam hari, atau meja makan lipat yang bisa diperluas hanya saat dibutuhkan. Dipan kasur yang dilengkapi laci penyimpanan di bawahnya juga merupakan solusi cerdas untuk mengoptimalkan ruang vertikal. Rak partisi juga dapat digunakan sebagai pembatas visual antar ruangan tanpa perlu membangun tembok permanen yang memakan tempat.

Selain itu, pilih furnitur berukuran tepat; hindari furnitur yang terlalu besar dan berat karena dapat membuat ruangan terasa sesak dan penuh. Pilihlah furnitur dengan desain sederhana dan ringkas untuk memberikan kesan ruang yang lebih luas dan tidak menghalangi pandangan. Manfaatkan juga ruang vertikal dengan menggunakan rak dinding atau rak gantung untuk menyimpan barang-barang, sehingga menghemat ruang lantai dan membuat rumah terlihat lebih rapi. Penempatan furnitur juga penting; jangan menempelkan furnitur terlalu rapat ke dinding. Memberikan sedikit jarak dapat menciptakan bayangan yang membuat ruangan terasa lebih luas dan memberikan kesan “bernapas” pada ruangan.

Konsep ruang terbuka atau open plan adalah metode yang sangat efektif untuk membuat rumah kecil terasa lebih luas dan tidak sesak. Pendekatan ini berfokus pada pengurangan sekat permanen antar ruangan, menciptakan aliran yang mulus dan pandangan yang tidak terhalang di seluruh area utama rumah. Konsep ruang terbuka adalah metode untuk membuat rumah kecil terasa lebih luas dan tidak sesak.

Mengurangi jumlah sekat permanen (dinding) antar ruangan adalah salah satu trik paling efektif untuk menciptakan kesan luas pada rumah 5x8 meter. Ruang tamu, ruang makan, dan dapur dapat digabungkan menjadi satu area terbuka yang luas, sehingga pergerakan menjadi lebih fleksibel dan tidak terbatas oleh dinding pembatas. Konsep ini secara efektif menghilangkan dinding pemisah yang menghalangi pandangan, menciptakan aliran harmonis, dan secara signifikan meningkatkan interaksi antar penghuni.

Apabila pemisahan fungsi ruangan tetap diperlukan, Anda dapat menggunakan furnitur sebagai pembatas visual, seperti sofa atau rak buku, daripada membangun dinding permanen. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam penataan ulang dan tetap menjaga kesan terbuka. Desain dapur terbuka juga sangat efisien dan diminati untuk rumah berukuran kecil seperti 5x8 meter. Dapur dapat dirancang dalam bentuk L atau I untuk memaksimalkan pemanfaatan dinding yang ada, sekaligus tetap terintegrasi dengan area lainnya, sehingga menciptakan kesan lapang dan modern.

1. Mengapa warna cerah direkomendasikan untuk rumah kecil?

Jawaban: Warna cerah memantulkan cahaya lebih baik, menciptakan ilusi ruangan yang lebih lapang dan terang.

2. Bagaimana cermin dapat membuat ruangan kecil terlihat lebih luas?

Jawaban: Cermin memantulkan cahaya dan objek, memberikan kesan kedalaman dan memperluas visual ruangan secara signifikan.

3. Apa itu furnitur multifungsi dan mengapa penting untuk rumah 5x8 meter?

Jawaban: Furnitur multifungsi berfungsi ganda, menghemat ruang, dan menjaga kepraktisan, sangat krusial untuk hunian terbatas.

4. Apakah desain rumah 8x5 meter cukup untuk 2 kamar tidur?

Jawaban: Ya, dengan perencanaan cerdas dan optimalisasi ruang, rumah berukuran 8x5 meter dapat menampung dua kamar tidur dan fungsi lainnya.