Liputan6.com, Jakarta Anggapan umum bahwa ular adalah hewan yang tuli karena tidak memiliki telinga luar, seperti mamalia, telah lama dipercaya banyak orang. Namun, penelitian ilmiah terbaru menunjukkan bahwa reptil melata ini memiliki kemampuan pendengaran yang jauh lebih kompleks dan sensitif dari yang dibayangkan.
Pemahaman mengenai bagaimana ular mendengar dan jenis suara apa saja yang mereka takuti menjadi sangat penting, terutama dalam upaya pencegahan atau pengusiran ular dari lingkungan sekitar kita. Pengetahuan ini tidak hanya membongkar mitos lama, tetapi juga memberikan strategi yang lebih efektif untuk menjaga keamanan.
Studi modern mengungkapkan bahwa ular tidak hanya merasakan getaran melalui tanah, tetapi juga dapat mendengar suara yang merambat di udara. Kemampuan unik ini memungkinkan ular bereaksi terhadap berbagai rangsangan audio. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Kamis (30/10/2025).
1. Bagaimana Ular Mendengar?
Selama ini, banyak yang mengira ular tuli karena tidak memiliki telinga luar. Namun, anggapan ini telah dibantah oleh penelitian yang dipimpin oleh Dr. Christina Zdenek dari University of Queensland, Australia, yang menemukan bahwa ular dapat mendengar dan bereaksi terhadap suara di udara.
Penelitian menunjukkan bahwa ular memiliki sistem telinga bagian dalam yang lengkap, termasuk koklea yang berfungsi memanen suara. Koklea ini secara unik terhubung ke tulang rahang, memungkinkan ular untuk merasakan gelombang suara yang merambat melalui tanah maupun udara.
Pendengaran ular terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu pendengaran taktil melalui sisik perut yang menangkap getaran tanah, serta pendengaran melalui udara yang ditangkap oleh telinga bagian dalam. Ular mampu mendengar suara dalam frekuensi rendah, bahkan termasuk suara manusia saat berbicara atau berteriak.
2. Sensitivitas Ular terhadap Suara Frekuensi Rendah
Ular menunjukkan sensitivitas yang sangat tinggi terhadap suara dengan frekuensi rendah. Mereka dapat merasakan suara dalam rentang 100 hingga 700 Hz, sebuah spektrum yang seringkali diinterpretasikan sebagai potensi ancaman atau kehadiran predator.
Suara-suara dalam rentang frekuensi ini memicu respons alami pada ular untuk menjauh atau melarikan diri. Kepekaan ini menjadikan frekuensi rendah sebagai salah satu suara apa saja yang ditakuti ular secara insting.
3. Suara Hewan Predator Alami
Beberapa suara dari hewan lain juga dapat menakuti ular karena dianggap sebagai ancaman langsung. Suara geraman kucing, misalnya, dapat membuat ular merasa terancam dan segera menjauh dari area tersebut.
Kucing dikenal memiliki refleks yang cepat dan dianggap kebal terhadap bisa ular, menjadikannya predator alami yang dihindari oleh reptil melata ini. Oleh karena itu, kehadiran kucing dan suara yang mereka hasilkan bisa menjadi faktor pengusir ular yang efektif.
Selain kucing, gonggongan anjing juga terbukti dapat mengusir ular. Gonggongan anjing menghasilkan getaran di tanah yang dapat dirasakan oleh ular, dan getaran ini dipersepsikan sebagai tanda bahaya atau kehadiran predator, mendorong ular untuk melarikan diri dari lokasi tersebut.
4. Suara Keras dan Getaran sebagai Ancaman
Ular pada dasarnya adalah reptil yang cenderung penakut dan sangat sensitif terhadap getaran serta pergerakan cepat di sekitarnya. Suara keras atau getaran yang tidak biasa dapat membuat ular merasa tidak aman dan terancam.
Ketika ular mendeteksi getaran yang tidak biasa atau kebisingan berlebih, insting alaminya akan mendorongnya untuk pergi menjauh karena merasa terancam. Kebisingan berlebih atau suara keras dapat memicu stres pada ular, meskipun mereka tidak mendengar suara udara seperti manusia.
Meskipun ular tidak takut pada suara keras di udara, mereka sangat merespons getaran yang dihasilkan oleh suara tersebut melalui tanah. Oleh karena itu, tindakan terburu-buru seperti menghentakkan kaki atau memukul benda keras di lantai dapat memicu respons menjauh dari ular, karena mereka merasakan getaran sebagai ancaman.
People Also Ask
1. Apakah ular bisa mendengar suara?
Jawaban: Ya, ular bisa mendengar suara di udara melalui telinga bagian dalam yang terhubung ke tulang rahang, selain merasakan getaran tanah.
2. Suara frekuensi berapa yang ditakuti ular?
Jawaban: Ular sangat peka dan takut terhadap suara berfrekuensi rendah, terutama dalam rentang 100 hingga 700 Hz.
3. Apakah suara keras dapat mengusir ular?
Jawaban: Ular tidak takut pada suara keras di udara, tetapi mereka sangat merespons getaran yang dihasilkan oleh suara keras melalui tanah.
4. Hewan apa yang suaranya ditakuti ular?
Jawaban: Ular takut pada suara hewan predator alami seperti geraman kucing dan gonggongan anjing karena dianggap sebagai ancaman.
5. Bagaimana ular merasakan getaran?
Jawaban: Ular merasakan getaran melalui sisik perut yang bersentuhan dengan tanah dan juga melalui tulang rahang yang terhubung ke telinga bagian dalam.

8 hours ago
3
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394453/original/002746300_1761632813-Kesalahan_Umum_Saat_Mengusir_Ular.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397511/original/077140900_1761810614-Gemini_Generated_Image_c8vszrc8vszrc8vs.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396386/original/077362500_1761732897-ide_halaman_belakang_rumah__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397519/original/027419100_1761810681-Galvanis_dan_Stainless.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4132502/original/016758000_1661224670-avinash-uppuluri-pAgXv4W1Iu0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397450/original/019873600_1761809063-Simpan_Sayuran_Mateng_di_Kulkas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389406/original/034498800_1761196613-50dedcdc-0c89-40c8-8b6d-84b609f926cb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397374/original/064873200_1761807308-Ular_Mamba.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395569/original/091687100_1761712053-unnamed_-_2025-10-29T111300.902.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5128855/original/048244500_1739262589-Screenshot_2025-02-11_152825.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5335227/original/052075100_1756789602-rumah_sederhana_7x12_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369456/original/003696800_1759469891-80ec4297-55ac-455a-ad9d-ded926d28112.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366042/original/033643500_1759214321-955212ec-bcff-466c-ba8c-8a007955c26b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371764/original/062687700_1759720015-lubang_ular1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396161/original/019275100_1761727665-Cara_Menyimpan_Sambal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396100/original/089297700_1761726112-Ular_Masuk_WC.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3206087/original/080483400_1597193834-pexels-ibrahim-hasan-5084439.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396027/original/083076800_1761724501-Pagar_Galvanis_vs_Stainless.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395899/original/049237400_1761720833-Simpan_Ayam_Goreng.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5083100/original/006233000_1736236522-1736232643609_zodiak-capricorn-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5049516/original/018189600_1734064900-1734060721610_zodiak-libra-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5218159/original/022388100_1747127660-atap_rumah_minimalis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272490/original/0_1751549535-Petrokimia_Gresik_berhasil_meraih_penghargaan_dengan_kategori_Transformasi_TJSL_BUMN_untuk_ketahanan_Pilar_Sosial__Ekonomi__dan_Lingkungan_berkelanjutan_di_ajang_TJSL___CSR_Award_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816485/original/067351800_1714383642-fotor-ai-20240429133817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5273666/original/064949400_1751671149-20250704_112821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272527/original/024757900_1751556694-ec20398d-b0bc-4f05-96f2-88deffa49817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740419/original/047203600_1707701768-fotor-ai-202402128350.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3303376/original/061377400_1606031506-photo-1535982606227-475c9bf94018.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)