Simulasi Menghitung Harga Gelang Emas 24 Karat yang Sudah Susut, Sebuah Panduan Lengkap

1 week ago 8

Liputan6.com, Jakarta Memahami simulasi perhitungan harga gelang emas 24 karat yang sudah susut adalah hal penting bagi pemilik perhiasan. Emas 24 karat, dengan kemurnian mencapai 99% hingga 99,9%, seringkali menjadi pilihan utama untuk perhiasan, meskipun sifatnya yang lunak membuatnya rentan terhadap perubahan bentuk atau berat. Fenomena "susut emas" ini merujuk pada berkurangnya berat fisik emas dari berat awalnya.

Penyusutan berat pada perhiasan emas ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gesekan akibat pemakaian sehari-hari hingga komponen yang hilang atau rusak. Bahkan, proses pencucian perhiasan pun dapat menyebabkan penyusutan berat yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi nilai jual kembali perhiasan emas Anda.

Panduan ini akan memberikan simulasi komprehensif mengenai cara menghitung harga jual kembali gelang emas 24 karat yang telah mengalami penyusutan. Dengan memahami konsep dasar susut emas, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta langkah-langkah perhitungannya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas saat bertransaksi emas perhiasan. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Selasa (9/9/2025).

Memahami Konsep Susut Emas

Emas 24 karat merupakan jenis emas dengan tingkat kemurnian tertinggi, seringkali mencapai 99% hingga 99,9% emas murni. Meskipun demikian, sifatnya yang lunak membuat emas ini lebih rentan terhadap perubahan bentuk atau berat, terutama saat diolah menjadi perhiasan. Berbeda dengan emas batangan yang cenderung stabil, perhiasan emas 24K memiliki potensi mengalami penyusutan berat seiring waktu.

Konsep "susut emas" merujuk pada berkurangnya berat emas dari berat awal yang tercatat. Fenomena ini secara spesifik terjadi pada perhiasan emas, bukan pada emas batangan yang umumnya disimpan sebagai instrumen investasi murni. Pengurangan berat fisik ini dapat memengaruhi nilai jual kembali perhiasan secara signifikan.

Ada beberapa penyebab utama terjadinya susut emas pada perhiasan. Salah satunya adalah gesekan yang terjadi akibat pemakaian rutin, di mana perhiasan seperti gelang atau cincin terus-menerus bersentuhan dengan kulit, pakaian, atau benda lain. Selain itu, bagian yang hilang atau rusak, seperti mata rantai atau ornamen kecil, juga dapat menyebabkan penyusutan berat. Bahkan, perhiasan yang melalui proses pencucian juga dilaporkan dapat mengalami penyusutan, dengan perkiraan 1 hingga 2 gram per 100 gram emas.

Faktor-faktor dalam Perhitungan Harga Emas Susut

Saat menjual kembali perhiasan emas, harga jualnya tidak hanya ditentukan oleh harga pasar emas murni semata. Terdapat beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, yang seringkali membedakan antara harga beli dan harga jual kembali.

Penting untuk membedakan antara "susut emas" dan "potongan" atau "spread". Susut emas adalah pengurangan berat fisik perhiasan akibat pemakaian atau kerusakan. Sementara itu, potongan atau spread adalah selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang diterapkan oleh toko atau penyedia emas. Selisih ini merupakan keuntungan bagi toko dan merupakan praktik umum dalam bisnis emas, di mana harga buyback selalu lebih rendah dari harga jual.

Beberapa faktor kunci yang memengaruhi harga jual kembali perhiasan emas meliputi berat aktual emas setelah penyusutan, kadar emas yang dinilai oleh toko, serta harga pasar emas harian yang fluktuatif. Kondisi fisik emas juga sangat berpengaruh; perhiasan yang rusak atau memiliki banyak aksesoris non-emas cenderung memiliki harga jual yang lebih rendah. Terakhir, kebijakan buyback setiap toko emas juga bervariasi, sehingga disarankan untuk membandingkan sebelum menjual.

Simulasi Perhitungan Harga Gelang Emas 24 Karat yang Sudah Susut

Untuk menghitung harga jual kembali gelang emas 24 karat yang sudah susut, kita perlu mempertimbangkan berat awal, persentase susut yang diperkirakan atau diterapkan toko, dan harga buyback emas 24 karat per gram pada hari penjualan. Ini akan memberikan gambaran realistis tentang nilai yang akan Anda terima.

Sebagai contoh simulasi, asumsikan berat gelang emas 24 karat awal adalah 10 gram. Jika harga buyback emas 24 karat per gram pada tanggal 9 September 2025 adalah Rp 1.933.000, dan toko menerapkan persentase pembayaran 98% dari berat riil untuk perhiasan 24K, perhitungan akan sebagai berikut. Pertama, tentukan berat emas setelah susut; jika berat terukur adalah 9.8 gram, ini adalah berat yang akan ditimbang oleh toko. Selanjutnya, hitung nilai emas berdasarkan berat terukur dan kebijakan toko.

Dengan berat emas terukur 9.8 gram dan harga buyback Rp 1.933.000 per gram, serta persentase yang dibayar toko sebesar 98% (0.98), maka perhitungan harga jual kembali adalah: 9.8 gram × Rp 1.933.000/gram × 0.98 = Rp 18.564.532. Angka ini mencerminkan nilai yang akan diterima setelah mempertimbangkan penyusutan dan kebijakan toko.

Penting untuk diingat bahwa biaya ongkos pembuatan yang dibayarkan saat membeli perhiasan umumnya tidak dihitung kembali saat menjualnya, sehingga harga jual kembali akan lebih rendah. Selain itu, kebijakan persentase susut atau potongan dapat bervariasi antar toko emas. Selalu disarankan untuk melakukan riset harga buyback dan memahami syarat serta ketentuan toko sebelum melakukan transaksi penjualan.

People Also Ask

1. Apa yang dimaksud dengan emas 24 karat?

Jawaban: Emas 24 karat adalah jenis emas dengan kemurnian tertinggi, mengandung 99% hingga 99,9% emas murni.

2. Apa itu "susut emas" pada perhiasan?

Jawaban: "Susut emas" merujuk pada berkurangnya berat fisik emas dari berat awal yang tercatat, umumnya terjadi pada perhiasan akibat pemakaian atau kerusakan.

3. Faktor apa saja yang mempengaruhi harga jual kembali emas perhiasan?

Jawaban: Faktor-faktornya meliputi berat aktual emas, kadar emas, harga pasar emas harian, kondisi fisik emas, dan kebijakan buyback dari toko emas.

4. Bagaimana cara menghitung harga jual kembali gelang emas 24 karat yang sudah susut?

Jawaban: Harga jual kembali dihitung dengan mengalikan berat emas terukur setelah susut, harga buyback per gram, dan persentase pembayaran yang diterapkan toko (misalnya 98%).

5. Mengapa biaya ongkos pembuatan tidak dihitung saat menjual kembali perhiasan emas?

Jawaban: Biaya ongkos pembuatan yang dibayarkan saat pembelian perhiasan umumnya tidak dihitung kembali saat penjualan, sehingga mengurangi harga jual yang diterima.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |