Praktis dan Hemat Ruang: Ini Cara Menyimpan Kantong Plastik Biar Tak Numpuk di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Kantong plastik bekas belanjaan seringkali menjadi masalah umum di banyak rumah tangga. Penumpukannya tidak hanya membuat tampilan rumah menjadi kurang rapi, tetapi juga memakan banyak ruang penyimpanan. Kondisi ini mendorong banyak orang untuk mencari solusi efektif agar kantong plastik dapat disimpan dengan lebih terorganisir dan tidak lagi menjadi sumber kekacauan.

Mengatasi permasalahan kantong plastik yang menumpuk bukan hanya tentang kerapian, melainkan juga tentang efisiensi ruang dan kesadaran lingkungan. Dengan metode penyimpanan yang tepat, kantong-kantong plastik ini bisa dimanfaatkan kembali atau bahkan dikelola dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam menjaga kebersihan dan keteraturan di dalam rumah.

Liputan6 akan mengulas secara komprehensif berbagai metode praktis untuk menyimpan kantong plastik agar tidak menumpuk. Mulai dari teknik melipat yang sederhana, ide-ide penyimpanan kreatif, hingga pentingnya mengurangi penggunaan plastik demi keberlanjutan lingkungan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Kamis (19/9/2025).

Kantong plastik bekas yang berserakan dapat dengan mudah diatasi melalui teknik melipat dan menggulung. Metode ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga membuat kantong plastik terlihat lebih rapi dan siap digunakan kembali saat dibutuhkan. Kunci utamanya adalah memastikan kantong plastik dalam kondisi bersih dan kering sebelum dilipat.

Salah satu cara populer untuk menghemat ruang adalah dengan melipat kantong plastik menjadi bentuk segitiga. Pertama, ratakan kantong di permukaan datar dan usap untuk mengeluarkan udara. Kemudian, lipat kantong secara memanjang hingga membentuk persegi panjang, lalu lipat lagi hingga menjadi persegi yang lebih kecil. Ambil salah satu sudut bawah, lipat menyerupai segitiga, dan teruskan lipatan segitiga hingga mencapai pegangan, lalu selipkan sisa lipatan ke dalam celah untuk mengunci bentuknya.

Selain segitiga, kantong plastik juga bisa dilipat menjadi bentuk kotak atau persegi. Caranya, ratakan kantong, lalu lipat kedua sisinya ke tengah. Lipat kembali kedua sisi tersebut menjadi satu. Selanjutnya, lipat ujung sisi atas menjadi segitiga hingga ke ujung bawah plastik, sisakan bagian kecil untuk mengunci lipatan agar tidak mudah lepas. Metode ini juga efektif membuat kantong menjadi lebih ringkas.

Beberapa metode lain menyarankan melipat kantong plastik agar bisa ditarik satu per satu seperti tisu dari kotak dispenser. Setelah kantong plastik dilipat memanjang, lipat lagi seperti tisu roll. Kemudian, tempatkan di tempat tisu yang telah disediakan, memudahkan pengambilan saat diperlukan.

• Jangan menyimpan kantong plastik bekas yang digunakan untuk membawa daging mentah karena berisiko kontaminasi.
• Pastikan kantong plastik kering sebelum dilipat, jika tidak, dapat menyebabkan embun dan bau tidak sedap.
• Jauhkan kantong plastik dari jangkauan bayi atau hewan peliharaan untuk menghindari risiko tersedak atau tercekik.

Setelah kantong plastik berhasil dilipat rapi, langkah selanjutnya adalah menyimpannya dengan cara yang terorganisir agar mudah diakses dan tidak kembali menumpuk. Berbagai wadah penyimpanan kreatif dapat dimanfaatkan untuk tujuan ini, mengubah kekacauan menjadi kerapian fungsional.

Anda bisa memanfaatkan kotak tisu bekas dengan menggulung atau melipat rapi kantong plastik, lalu memasukkannya ke dalam kotak tersebut. Satu boks tisu bekas dapat menampung sekitar 30 kantong plastik, terutama jika dilipat seperti tisu, sehingga mudah ditarik satu per satu. Gulungan tisu bekas juga bisa digunakan; gulung kantong plastik dan masukkan ke dalamnya, lalu susun dari bawah hingga penuh.

Membuat dispenser kantong plastik sendiri dari kardus bekas atau botol minyak goreng juga merupakan solusi cerdas. Untuk dispenser kardus, potong bagian yang tidak terpakai, lem pinggirnya, dan buat lubang di bagian bawah untuk pengambilan serta lubang memanjang di tengah untuk melihat isinya. Setelah itu, bungkus dengan kertas kado atau wallpaper agar lebih menarik. Dispenser ini membantu menyimpan kantong plastik agar tersimpan rapi dan mudah diambil.

Selain penyimpanan, daur ulang dan pemanfaatan kembali kantong plastik sangat penting mengingat waktu urainya yang sangat lama. Kantong plastik dapat digunakan sebagai pelindung lutut saat berkebun, sarung tangan sementara, pelindung kuas cat, atau pelindung kepala darurat saat hujan. Mereka juga berguna sebagai pelindung buku resep saat memasak atau pelindung sepatu.

Kantong plastik bekas juga berfungsi sebagai kantong sampah sementara di berbagai sudut rumah atau di dalam mobil. Lebih jauh, kantong plastik bisa dimanfaatkan sebagai kemasan kado atau diubah menjadi kerajinan tangan seperti bunga plastik atau dijalin menjadi tali untuk anyaman. Bahkan, ada usaha di Indonesia yang mendaur ulang ribuan lembar kantong plastik menjadi tas bernilai ekonomi tinggi. Selalu bawa kantong plastik cadangan dalam tas untuk berbagai keperluan mendadak.

Meskipun menyimpan dan mendaur ulang kantong plastik adalah langkah baik, upaya paling efektif adalah mengurangi penggunaannya sejak awal. Plastik adalah salah satu bahan paling berbahaya yang merusak lingkungan, dengan jutaan ton mencemari lautan setiap tahun, merusak ekosistem, dan mengancam keberlanjutan planet.

Data menunjukkan bahwa sampah plastik di lautan Indonesia mencapai 521.275,06 ton pada tahun 2020, sebuah angka yang mengkhawatirkan. Limbah plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai, menjadikannya ancaman jangka panjang bagi lingkungan. Mengurangi penggunaan plastik adalah prioritas bagi setiap individu karena dampak negatifnya terhadap lingkungan semakin mengkhawatirkan.

Untuk mengurangi ketergantungan pada kantong plastik sekali pakai, banyak alternatif ramah lingkungan yang bisa dipilih. Membawa tas belanja sendiri (reusable bag) yang terbuat dari kain, kanvas, atau bahan lain yang dapat digunakan berulang kali adalah langkah sederhana namun berdampak besar. Tas kanvas, misalnya, sangat ramah lingkungan, kokoh, tahan lama, dapat dicuci, dan tersedia dalam berbagai bentuk serta ukuran.

Alternatif lain termasuk tas goni yang terbuat dari serat alami dan mudah terurai, serta tas muslin yang dapat dipakai berulang kali, hemat biaya, dan efisien. Tas denim daur ulang yang dibuat dari celana jins lama juga merupakan pilihan ramah lingkungan. Tas anyaman, yang populer di pasar tradisional, kini kembali menjadi tren sebagai pengganti kantong plastik, sementara Bio Cassava Bag menawarkan solusi kantong yang terbuat dari singkong dan dapat terurai secara alami.

Mengurangi penggunaan plastik membawa banyak manfaat positif, termasuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan mencegah sampah plastik mencemari tanah dan air, serta melindungi satwa liar. Ini juga membantu menjaga ekosistem laut tetap sehat dan berkelanjutan, karena plastik adalah ancaman besar bagi kehidupan laut.

Selain itu, pengurangan konsumsi plastik secara tidak langsung mengurangi emisi karbon karena produksi dan daur ulang plastik membutuhkan energi besar dari bahan bakar fosil. Tindakan sederhana seperti membawa tas belanja sendiri juga dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dan menjadi contoh positif bagi orang lain. Jangka panjangnya, ini juga dapat menghemat uang dan menjaga keseimbangan ekosistem serta kehidupan yang lebih sehat, mengingat partikel mikroplastik dapat masuk ke rantai makanan manusia.

1. Bagaimana cara melipat kantong plastik agar rapi dan hemat ruang?

Jawaban: Kantong plastik dapat dilipat menjadi bentuk segitiga, kotak, atau seperti tisu roll. Pastikan kantong diratakan dan udara dikeluarkan sebelum melipat, lalu kunci lipatan agar tidak lepas.

2. Apa saja ide penyimpanan kreatif untuk kantong plastik bekas?

Jawaban: Anda bisa menggunakan kotak tisu bekas, gulungan tisu bekas, membuat dispenser DIY dari kardus atau botol, keranjang penyimpan, atau menggantungnya di gantungan baju.

3. Bagaimana cara mendaur ulang atau memanfaatkan kembali kantong plastik?

Jawaban: Kantong plastik bisa digunakan sebagai pelindung, kantong sampah sementara, kemasan kado, bahan kerajinan tangan, atau selalu membawa kantong cadangan.

4. Mengapa penting untuk mengurangi penggunaan kantong plastik?

Jawaban: Mengurangi penggunaan plastik penting karena dapat mengurangi pencemaran lingkungan, melindungi ekosistem laut, mengurangi emisi karbon, dan menjaga keseimbangan ekosistem serta kesehatan manusia.