Perbandingan Gelang Emas dengan Perhiasan Lain, Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Investasi?

2 weeks ago 10

Liputan6.com, Jakarta Perhiasan, khususnya gelang emas, telah lama diakui sebagai simbol kemewahan sekaligus aset investasi. Namun, pertanyaan krusial muncul mengenai seberapa besar keuntungan yang bisa diperoleh dari investasi pada gelang emas. Apakah perhiasan ini benar-benar lebih unggul dibandingkan jenis perhiasan lain yang tersedia di pasaran?

Emas, secara umum, dikenal sebagai "safe haven" yang nilainya cenderung stabil bahkan di tengah gejolak ekonomi global. Reputasi ini menjadikan emas sebagai pilihan menarik bagi individu yang mencari keamanan finansial. Selain itu, perhiasan emas juga menawarkan fungsi ganda sebagai aksesori mode yang mempercantik penampilan penggunanya.

Liputan6 akan mengupas tuntas perbandingan antara gelang emas dengan perhiasan lain seperti berlian, perak, dan platinum. Uraian ini akan disajikan untuk membantu pembaca memahami faktor-faktor penentu nilai dan potensi keuntungan dari masing-masing jenis perhiasan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (1/9/2025).

Keuntungan dan Daya Tarik Gelang Emas

Emas telah lama dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemewahan. Selain berfungsi sebagai perhiasan yang menambah estetika penampilan, emas juga dikenal sebagai salah satu bentuk investasi yang paling aman dan stabil. Perhiasan emas, khususnya gelang, menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya menarik di mata investor.

Keuntungan Investasi Gelang Emas (Perhiasan Emas)

  • Daya Tahan dan Likuiditas Tinggi: Emas perhiasan dikenal karena ketahanannya terhadap perubahan bentuk dan kondisi cuaca. Daya tahan dan likuiditas yang tinggi membuat emas perhiasan menjadi pilihan investasi yang menarik. Emas perhiasan memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah dicairkan menjadi uang tunai, terutama saat kondisi ekonomi mendesak.

  • Fungsi Ganda (Investasi dan Aksesori Fashion): Berbeda dengan bentuk investasi lainnya, perhiasan emas memiliki manfaat ganda. Selain menjadi alat investasi yang stabil, perhiasan emas juga bisa digunakan sebagai aksesori fashion. Perhiasan emas dapat mempercantik penampilan sekaligus menjadi aset berharga.

  • Warisan Berharga: Emas perhiasan dapat menjadi warisan berharga yang dapat diwariskan kepada anak cucu. Nilainya yang abadi menjadikannya pilihan ideal untuk diwariskan dari generasi ke generasi.

  • Nilai Stabil dan Tahan Inflasi: Emas memiliki reputasi sebagai aset 'safe haven,' yang nilainya cenderung stabil bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi. Nilai emas cenderung meningkat dari waktu ke waktu, menjadikannya aset yang menarik untuk investasi jangka panjang.

Faktor Penentu Nilai dan Perbandingan dengan Emas Batangan

Meskipun emas perhiasan memiliki daya tarik sebagai investasi, ada beberapa faktor yang memengaruhi nilai jual kembali dan keuntungannya. Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Faktor Penentu Harga Perhiasan Emas

  • Kadar Emas (Kemurnian): Salah satu faktor penentu harga perhiasan emas adalah kadar emasnya atau komposisi emas dalam perhiasan tersebut. Emas murni memiliki kadar 24 karat (99,99%), namun karena sifatnya yang lunak, emas biasanya dicampur dengan logam lain agar lebih kokoh. Semakin tinggi karat, semakin tinggi nilai perhiasan emas tersebut.

  • Berat Emas: Semakin berat suatu perhiasan, semakin mahal pula harganya. Berat emas adalah faktor langsung yang berkorelasi dengan nilai intrinsik perhiasan tersebut.

  • Desain dan Kerumitan Pembuatan (Ongkos Pembuatan): Desain dan pengerjaan perhiasan emas yang rumit dapat mempengaruhi harga perhiasan emas secara signifikan. Biaya pembuatan perhiasan emas bisa berkisar antara 15% hingga 20% dari nilai emas itu sendiri, dan biaya ini seringkali tidak dihitung saat perhiasan dijual kembali.

  • Tambahan Batu Permata atau Berlian: Sejumlah perhiasan memiliki penghias atau dekorator yang membuatnya makin menarik. Dekorator ini pun beragam jenisnya, mulai dari mutiara, berlian, batu mulia, dan masih banyak lagi. Harga dekorator ini bervariasi tergantung kelangkaan dan kualitasnya.

  • Kondisi Pasar dan Kurs Dolar: Nilai emas dipengaruhi oleh dinamika pasar global, termasuk penawaran dan permintaan, faktor ekonomi, dan sentimen investasi. Fluktuasi harga emas dunia dan kurs dolar AS dapat memengaruhi harga perhiasan emas.

Gelang Emas (Perhiasan) vs. Emas Batangan: Mana yang Lebih Unggul?

Perbandingan antara gelang emas (perhiasan) dan emas batangan seringkali menjadi pertimbangan utama bagi investor. Keduanya memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi potensi keuntungan.

  • Kemurnian: Emas batangan memiliki kadar kemurnian yang sangat tinggi, mencapai 99,99% atau 24 karat, menjadikannya pilihan utama untuk investasi murni. Perhiasan emas umumnya memiliki kadar lebih rendah (misalnya 18K) karena dicampur logam lain untuk kekuatan dan daya tahan.

  • Biaya Tambahan: Perhiasan emas dikenakan biaya pembuatan yang signifikan, yang tidak ada pada emas batangan. Biaya ini tidak akan kembali saat perhiasan dijual.

  • Harga Jual Kembali (Buyback): Harga jual kembali emas batangan cenderung lebih tinggi dan stabil karena nilainya murni berdasarkan harga emas global. Harga jual kembali perhiasan emas seringkali mengalami depresiasi karena faktor desain dan biaya pembuatan yang tidak dihitung.

  • Likuiditas: Keduanya memiliki likuiditas tinggi, namun emas batangan dianggap memiliki likuiditas yang jauh lebih tinggi dan proses pencairan yang lebih cepat karena sistem yang terstandar dan transparan.

  • Tujuan: Emas batangan lebih cocok untuk investasi jangka panjang murni, sementara perhiasan emas memiliki fungsi ganda sebagai investasi dan aksesori fashion.

Perbandingan dengan Berlian, Perak, dan Platinum

Selain emas, berlian, perak, dan platinum juga merupakan logam mulia yang digunakan dalam perhiasan dan dapat dipertimbangkan sebagai investasi. Masing-masing memiliki karakteristik unik yang perlu dipahami.

1. Berlian

Berlian berpotensi sebagai alat investasi karena merupakan aset berwujud yang tidak akan kehilangan nilainya sepenuhnya. Berlian juga diklaim kebal inflasi dan nilainya bisa terus meningkat. Harga berlian ditentukan oleh standar "4C": Color (warna), Clarity (kejernihan), Cut (potongan), dan Carat (berat). Semakin baik kualitasnya, semakin tinggi harga jualnya. Berlian dapat sekaligus dijadikan perhiasan dan tidak memerlukan banyak biaya perawatan karena ketahanannya yang tinggi. Namun, investasi berlian lebih kompleks dan membutuhkan pengetahuan mendalam tentang pasar berlian. Harganya cenderung tidak transparan dibandingkan emas, sehingga risiko kerugian bisa lebih tinggi jika tidak tepat dalam mengambil keputusan. Investasi berlian juga membutuhkan anggaran awal yang cukup besar.

2. Perak

Perak adalah logam mulia yang lebih terjangkau dibandingkan emas, membuatnya jadi pilihan alternatif yang lebih murah. Perak banyak digunakan dalam aplikasi industri (sekitar 50%) seperti elektronik, panel surya, fotografi, dan peralatan medis karena sifat konduktif dan antibakterinya. Meski begitu, perak lebih rentan terhadap oksidasi sehingga membutuhkan perawatan lebih. Fluktuasi harga perak juga lebih tajam dibandingkan emas. Likuiditas perak juga lebih rendah dibandingkan emas, dan buyback perak terbilang lebih sulit. Emas memiliki nilai intrinsik yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap kejutan pasar dibandingkan perak.

3. Platinum dan Paladium

Platinum dan paladium adalah logam mulia dengan nilai tinggi, sering digunakan dalam industri otomotif dan teknologi tinggi. Platinum dikenal karena kelangkaannya dan nilai yang tinggi. Meskipun memiliki nilai, platinum dan paladium kurang umum dijadikan investasi dibandingkan emas. Pasar untuk kedua logam ini lebih spesifik dan kurang likuid untuk investor ritel.

Rekomendasi Perhiasan untuk Investasi

Memilih antara gelang emas dan perhiasan lain sebagai investasi bergantung pada tujuan dan preferensi individu. Setiap jenis perhiasan menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Rangkuman Perbandingan Keuntungan Berbagai Jenis Perhiasan

  • Emas Perhiasan: Menawarkan fungsi ganda sebagai investasi dan aksesori fashion, memiliki likuiditas tinggi, dan dapat menjadi warisan. Namun, nilai jual kembali cenderung lebih rendah dibandingkan emas batangan karena adanya biaya pembuatan dan faktor desain.

  • Emas Batangan: Pilihan terbaik untuk investasi murni jangka panjang karena kemurnian tinggi, nilai jual kembali yang stabil, dan likuiditas yang sangat tinggi.

  • Berlian: Berpotensi sebagai investasi yang kebal inflasi dan nilainya bisa meningkat, namun membutuhkan pengetahuan pasar yang mendalam dan memiliki transparansi harga yang lebih rendah dibandingkan emas.

  • Perak: Pilihan yang lebih terjangkau, tetapi memiliki fluktuasi harga yang lebih tajam dan likuiditas yang lebih rendah dibandingkan emas.

  • Platinum/Paladium: Logam mulia bernilai tinggi dengan penggunaan industri, namun kurang populer sebagai investasi umum dibandingkan emas.

Rekomendasi Berdasarkan Tujuan Investasi

  • Untuk Investasi Murni Jangka Panjang: Jika tujuan utamamu untuk investasi jangka panjang yang mudah dicairkan kapan pun, maka emas batangan bisa menjadi pilihannya. Emas batangan (24K) lebih unggul karena kemurniannya yang tinggi dan nilai jual kembali yang lebih stabil tanpa potongan biaya pembuatan.

  • Untuk Kombinasi Investasi dan Estetika: Gelang emas atau perhiasan emas (terutama dengan kadar 17K-18K) dapat menjadi pilihan yang baik. Meskipun nilai jual kembalinya mungkin tidak seoptimal emas 24K, perhiasan ini menawarkan daya tahan yang lebih baik dan fleksibilitas dalam penggunaan sehari-hari.

  • Pentingnya Sertifikasi dan Pembelian dari Sumber Terpercaya: Saat membeli perhiasan emas untuk investasi, pastikan untuk membeli dari merek resmi dan mendapatkan sertifikat keaslian (misalnya SNI) untuk menjamin nilai jual kembali. Untuk berlian, sertifikat juga sangat penting sebagai bukti keaslian dan fitur berlian.

  • Pertimbangkan Tujuan Investasi: Para pakar sepakat bahwa pilihan antara emas batangan dan perhiasan tergantung pada tujuan investasi individu. Jika tujuannya adalah keuntungan cepat, emas bukanlah instrumen yang tepat karena keuntungannya baru bisa dirasakan dalam jangka waktu 5 tahun ke atas.

People Also Ask

1. Apakah gelang emas menguntungkan sebagai investasi?

Jawaban: Gelang emas menguntungkan sebagai investasi karena memiliki fungsi ganda sebagai aset dan aksesori fashion, serta memiliki likuiditas tinggi. Namun, nilai jual kembalinya mungkin lebih rendah dari emas batangan karena biaya pembuatan.

2. Apa perbedaan utama antara gelang emas dan emas batangan sebagai investasi?

Jawaban: Emas batangan memiliki kemurnian lebih tinggi (24K) dan nilai jual kembali yang lebih stabil tanpa potongan biaya pembuatan, menjadikannya ideal untuk investasi murni. Gelang emas (perhiasan) memiliki kadar lebih rendah dan dikenakan biaya pembuatan yang tidak kembali saat dijual.

3. Faktor apa saja yang memengaruhi harga perhiasan emas?

Jawaban: Harga perhiasan emas dipengaruhi oleh kadar emas (kemurnian), berat emas, desain dan kerumitan pembuatan (ongkos pembuatan), tambahan batu permata, serta kondisi pasar dan kurs dolar.

4. Bagaimana perbandingan investasi berlian dengan emas?

Jawaban: Berlian berpotensi sebagai investasi yang kebal inflasi dan nilainya bisa meningkat, namun membutuhkan pengetahuan pasar yang mendalam dan memiliki transparansi harga lebih rendah dari emas. Emas lebih stabil dan likuid.

5. Apa rekomendasi terbaik untuk investasi perhiasan?

Jawaban: Untuk investasi murni jangka panjang, emas batangan 24K lebih disarankan. Jika mencari kombinasi investasi dan estetika, gelang emas dengan kadar 17K-18K bisa menjadi pilihan. Selalu beli dari sumber terpercaya dengan sertifikat keaslian.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |