Penguatan Nilai Budaya dan Kepedulian Sosial Lewat Trip Observasi Labschool Ciracas 2025

17 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta SMA Labschool Ciracas menyelenggarakan kegiatan Trip Observasi (TO) perdana yang diikuti oleh 118 siswa di Desa Cibuntu, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada 23–27 Oktober 2025. Trip Observasi perdana ini, kegiatan mengusung tema “Penguatan Profil Lulusan Melalui Nilai-Nilai Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat.”

Trip Observasi merupakan salah satu program kokurikuler unggulan di SMA Labschool Ciracas yang berfokus pada pembinaan dan pengembangan kecakapan hidup (life skills) peserta didik. Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk mengembangkan kecakapan personal, sosial, akademik, dan vokasional secara terpadu.

Selain itu, kegiatan TO juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: No Poverty, Zero Hunger, Good Health and Well-being, Quality Education, Clean Water and Sanitation, Reduced Inequalities, Sustainable Cities and Communities, dan Partnerships for the Goals. Tujuannya adalah membentuk karakter siswa yang mandiri, bertanggung jawab, peduli, serta mampu bekerja sama dalam lingkungan sosial masyarakat.

“Kegiatan perjalanan TO ini merupakan perjalanan belajar bagi siswa. Mereka belajar mengobservasi dan meneliti fenomena dalam masyarakat secara sederhana, berpikir kritis untuk mencari solusi, dan belajar hidup sebagai kelompok maupun pribadi yang mengerjakan keperluan sehari-hari secara bersama-sama. Mulai dari bangun pagi, berolahraga, beribadah, bersih-bersih kampung, hingga belajar memasak dan menjelajah alam,” ujar Risang Danardana, Kepala SMA Labschool Ciracas.

Sejalan dengan motto Labschool: Iman, Ilmu, dan Amal, Trip Observasi bertujuan membentuk karakter peserta didik melalui pengalaman belajar langsung di tengah masyarakat. Selama lima hari pelaksanaan, para siswa tinggal bersama keluarga asuh warga Desa Cibuntu untuk berinteraksi, belajar, serta berpartisipasi dalam aktivitas masyarakat, seperti berkebun, bertani, dan membantu kegiatan sehari-hari warga.

Promosi 1

Pengalaman Belajar Siswa

Kegiatan Trip Observasi di Desa Cibuntu menghadirkan pengalaman belajar bermakna bagi siswa. Seluruh peserta berusaha menghadirkan pembelajaran langsung di tengah kehidupan masyarakat desa.

Rangkaian kegiatan yang dijalani antara lain: Lintas Budaya dengan mengenal tradisi, bahasa, dan kearifan lokal, Pentas Seni dengan menampilkan kreativitas serta mengapresiasi karya seni, Penelitian Ilmiah dengan melakukan riset lapangan sederhana, Penjelajahan Alam dengan melatih kemandirian dan keberanian eksplorasi, Pengenalan Kehidupan Desa dengan berinteraksi langsung dan membantu kegiatan masyarakat, Bakti Sosial denga. mencakup layanan kesehatan, pendidikan, dan bazar murah bagi warga.

“Lewat kegiatan Peduli Kehidupan Desa, kami ikut membantu aktivitas warga seperti bertani, berkebun, berternak hingga menangkap ikan. Selain itu, kami juga ikut berbagai kegiatan lain seperti membuat proposal penelitian, Mengajar Anak SD, dan beragam pertunjukan pentas seni, memasak dan melakukan aktivitas Penjelajahan Alam sejauh 6 KM. Rasanya seru sekali bisa belajar langsung dari kehidupan masyarakat Desa Cibuntu,” ujar Muhamad Thareq Syah Saleh dan Kirana Thalita Nabila, dua siswa yang terpilih sebagai peserta terbaik Trip Observasi Labschool Ciracas 2025.

Kegiatan Trip Observasi di Desa Cibuntu mendapat apresiasi positif dari Camat Wanayasa, Heru Agus Riyanto.

“Atas nama pemerintah daerah Wanayasa, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Labschool Ciracas melaksanakan program unggulannya di wilayah Cibuntu, wilayah hijau, sumber air, dan oksigen bagi Purwakarta. Harapan kami, peserta mendapatkan manfaat dari kegiatan ini, karena membangun Indonesia dimulai dari membangun desanya,” tutur Heru.

Pembukaan Kegiatan

Apel pembukaan kegiatan dibuka langsung oleh Prof. Totok Bintoro, Kepala BPS Labschool UNJ. Dalam sambutannya, ia berpesan, “Anak-anakku, hormati budaya dan tradisi baik di Desa Cibuntu ini. Ikuti aturan guru dan pembimbing. Ini pengalaman berharga yang kelak akan menjadi bekal kalian dalam kehidupan nanti, untuk menggantikan dan mengelola republik ini agar menjadi negara maju, berdaulat, dan hebat.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMA Labschool Ciracas, Risang Danardana, yang menyerahkan secara simbolis 118 siswa kepada orang tua asuh Desa Cibuntu yang diterima langsung oleh Kepala Desa Ikhwanudin.
“Kondisi hujan hari ini membawa berkah. Kami serahkan anak-anak kami untuk belajar di Desa Cibuntu ini. Terima kasih atas bimbingan dan dukungan warga desa. Semoga kita semua selalu sehat,” ujar Risang.

Luthfi Ridzki Fakhrian, selaku Project Officer Trip Observasi 2025, menyampaikan bahwa Kesuksesan penyelenggaraan Trip Observasi perdana SMA Labschool Ciracas tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dan sponsor sehingga dapat berjalan lancar berkat sinergi dari banyak pihak.

“Trip Observasi perdana bagi Labschool Ciracas ini terlaksana dengan baik berkat dukungan dari seluruh stakeholder, mulai dari siswa, solidaritas guru dan pembimbing, pemerintah desa, karang taruna, donatur orang tua murid, serta 22 sponsor dan mitra pendukung acara yang dapat dilihat dalam Instagram Resmi @tripobservasi.labscira. Kolaborasi OneLabs dengan Labschool Bintaro juga menjadi bagian penting dalam kesuksesan kegiatan ini,” ungkapnya.

“Dengan dukungan semua pihak, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dapat tumbuh melalui kolaborasi, pengalaman lapangan, dan semangat gotong royong,” tutup Luthfi.

Trianto Basuki selaku Ketua POMG Labschool Ciracas, juga memberikan penguatan bahwa "Dengan melalui Trip Observasi diharapkan para siswa dan siswi dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan interaktif di dalam lingkungan. Dengan demikian, mereka dapat memahami konsep-konsep yang abstrak menjadi lebih konkret baik dari sisi sosial maupun spiritual," ujarnya.

"Melalui kegiatan tersebut banyak pelajaran yang tentunya bisa diambil, bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, belajar menghormati, belajar menghargai perbedaan, belajar menerima apa adanya dan masih banyak lagi hal lainnya. Tentu kita semua berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita mereka semua", tutupnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |