Liputan6.com, Jakarta Mengubah teras rumah menjadi ruang tamu kini menjadi pilihan populer bagi banyak pemilik hunian di Indonesia. Renovasi ini tidak hanya menciptakan ruang yang lebih nyaman untuk bersantai atau menerima tamu, tetapi juga berpotensi meningkatkan nilai jual rumah di masa depan. Proses transformasi ini melibatkan perubahan tampilan dan struktur fisik teras yang memerlukan perencanaan matang.
Bagi rumah-rumah dengan lahan terbatas di perkotaan, konsep ini menawarkan solusi cerdas untuk memaksimalkan penggunaan ruang. Teras yang diubah menjadi ruang tamu dapat menghadirkan suasana yang berbeda, memadukan kenyamanan interior dengan kesegaran suasana luar. Ini menjadi pilihan menarik untuk menerima tamu atau sekadar bersantai bersama keluarga.
Namun, sebelum memulai proyek, penting untuk memahami secara mendalam mengenai Panduan Hitungan Lengkap Renovasi Teras Jadi Ruang Tamu yang Nyaman dan Estetik. Liputan6.com akan mengupas tuntas berbagai faktor penentu biaya, rincian material yang dibutuhkan, estimasi upah tenaga kerja, hingga tips menghemat anggaran. Melansir dari berbagai sumber, Senin (29/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Perencanaan dan Konsep Desain
Perencanaan yang matang adalah langkah awal yang krusial dalam renovasi teras menjadi ruang tamu. Tahap ini melibatkan penentuan fungsi, gaya desain, tata letak, serta estimasi anggaran awal yang akan menjadi panduan utama proyek Anda. Penentuan fungsi utama ruang tamu yang akan dibuat sangat penting, apakah akan menjadi ruang tamu formal, ruang keluarga santai, area kerja, atau kombinasi dari beberapa fungsi.
Penentuan fungsi ini akan memengaruhi pemilihan furnitur, tata letak, dan elemen dekorasi. Memilih gaya desain akan memberikan karakter pada ruang tamu Anda, di mana pilihannya harus disesuaikan dengan selera pribadi dan keseluruhan arsitektur rumah. Gaya minimalis menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas, sementara gaya tropis menonjolkan unsur alam. Membuat sketsa awal membantu memvisualisasikan ide dan mengidentifikasi potensi masalah sebelum konstruksi dimulai.
Sketsa kasar atau denah tata letak ruang tamu baru Anda perlu dibuat dengan mempertimbangkan penempatan furnitur, pintu, jendela, dan jalur sirkulasi agar ruang terasa lapang dan fungsional. Karena teras umumnya terbuka, penting untuk memastikan ruang tamu baru tetap memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang baik. Pencahayaan alami dapat mengurangi penggunaan listrik di siang hari.
Estimasi anggaran awal meliputi biaya material, upah tukang, furnitur, dan dekorasi. Anggaran yang realistis akan mencegah proyek terhenti di tengah jalan dan membantu dalam perencanaan renovasi teras jadi ruang tamu.
2. Perizinan dan Struktur Bangunan
Sebelum memulai pekerjaan fisik, penting untuk memahami aspek perizinan dan memastikan kekuatan struktur bangunan yang ada. Setiap perubahan signifikan pada struktur bangunan memerlukan izin dari pemerintah daerah. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2023 menjelaskan bahwa renovasi yang mengubah fungsi atau menambah luas bangunan, seperti mengubah teras menjadi ruang tamu tertutup, umumnya memerlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau persetujuan renovasi dari dinas terkait.
Mengabaikan perizinan dapat berakibat denda atau pembongkaran. Teras yang akan diubah menjadi ruang tamu harus memiliki struktur yang kuat untuk menopang beban tambahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2017 dalam "Pedoman Teknis Bangunan Gedung" menekankan, periksa kondisi pondasi, kolom, dan balok teras yang ada. Pastikan tidak ada retakan struktural, penurunan tanah, atau tanda-tanda kerusakan yang dapat membahayakan bangunan baru. Jika teras dibangun hanya untuk menopang beban ringan, mungkin diperlukan penguatan.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan struktur teras tidak memadai, perlu dilakukan penguatan. Untuk menopang dinding, atap, dan beban hidup ruang tamu, mungkin diperlukan penambahan kolom, balok, atau penguatan pondasi, dengan konsultasi insinyur sipil untuk perhitungan struktur yang akurat. Penguatan struktur adalah investasi penting untuk keamanan jangka panjang dalam proyek renovasi teras jadi ruang tamu.
Pemilihan material struktural harus mempertimbangkan kekuatan, daya tahan, dan biaya. Badan Standardisasi Nasional pada tahun 2019 dalam "SNI 03-2847-2019 Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung" menyebutkan bahwa material umum untuk struktur tambahan meliputi beton bertulang, baja ringan, atau kayu. Beton bertulang menawarkan kekuatan tinggi, baja ringan lebih cepat dalam pemasangan, dan kayu memberikan estetika alami. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kekuatan dan keamanan bangunan.
3. Material Lantai, Dinding, dan Atap
Pemilihan material untuk lantai, dinding, dan atap akan sangat memengaruhi tampilan, kenyamanan, dan daya tahan ruang tamu baru Anda. Lantai adalah elemen penting yang menunjang estetika dan fungsionalitas ruang tamu. Pertimbangkan juga tingkat gesekan dan ketahanan terhadap kelembaban, terutama jika teras sebelumnya sering terpapar air.
Dinding akan membentuk batas ruang tamu dan dapat menjadi elemen dekoratif. Pilih material yang sesuai dengan gaya desain dan kebutuhan insulasi untuk renovasi teras jadi ruang tamu Anda. Atap adalah pelindung utama dari cuaca dan sangat memengaruhi suhu di dalam ruangan. Pertimbangkan kemiringan atap untuk drainase air hujan yang efektif.
Karena teras awalnya terbuka, insulasi menjadi penting untuk kenyamanan ruang tamu tertutup. Knauf Indonesia menjelaskan bahwa untuk kenyamanan maksimal, pertimbangkan material dinding dan atap yang memiliki sifat insulasi suara dan panas yang baik. Penggunaan plafon gipsum dengan insulasi rockwool atau glasswool dapat membantu meredam suara dan menjaga suhu ruangan. Insulasi yang baik akan mengurangi kebutuhan akan pendingin udara dan pemanas, menciptakan ruang tamu estetik dan nyaman.
4. Sistem Pencahayaan, Ventilasi, dan Kelistrikan
Integrasi sistem pencahayaan, ventilasi, dan kelistrikan yang tepat sangat penting untuk menciptakan ruang tamu yang fungsional, nyaman, dan aman. Kombinasi pencahayaan alami dan buatan akan menciptakan suasana yang optimal di siang dan malam hari. Untuk pencahayaan buatan, gunakan kombinasi lampu utama (general lighting), lampu aksen (accent lighting), dan lampu tugas (task lighting) sesuai kebutuhan. Pencahayaan yang baik dapat meningkatkan mood dan produktivitas.
Pemilihan jenis lampu harus disesuaikan dengan fungsi dan estetika ruangan. Disarankan untuk memilih jenis lampu seperti downlight untuk pencahayaan umum, lampu gantung sebagai titik fokus, atau lampu dinding untuk menciptakan suasana hangat. Mereka juga merekomendasikan penggunaan lampu LED untuk efisiensi energi. Suhu warna lampu (warm white, cool white, daylight) juga memengaruhi suasana ruangan. Sistem ventilasi yang baik mencegah ruangan terasa pengap dan lembab.
World Green Building Council menjelaskan bahwa selain jendela dan pintu, pertimbangkan penggunaan roster, kisi-kisi, atau exhaust fan untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal. Ventilasi silang (cross-ventilation) sangat efektif untuk mendinginkan ruangan secara alami. Ventilasi yang memadai juga membantu mengurangi risiko pertumbuhan jamur. Perencanaan instalasi listrik harus mencakup penempatan stop kontak, saklar, dan titik lampu yang strategis.
PT PLN (Persero) dalam "Panduan Instalasi Listrik Rumah Tangga" menyarankan untuk memastikan jumlah stop kontak mencukupi untuk kebutuhan elektronik Anda dan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau. Rencanakan juga titik saklar lampu yang intuitif dan aman. Gunakan jasa instalator listrik bersertifikat untuk keamanan dan kepatuhan standar. Keamanan listrik adalah prioritas utama untuk mencegah kecelakaan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2018 dalam "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018" menyarankan pemasangan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau RCD (Residual Current Device) pada panel listrik untuk perlindungan terhadap sengatan listrik. Pastikan semua kabel terpasang rapi dan terlindungi dari kerusakan, serta pemeriksaan rutin instalasi listrik juga disarankan untuk keamanan renovasi teras jadi ruang tamu.
5. Furnitur dan Dekorasi
Pemilihan furnitur dan elemen dekorasi akan menghidupkan ruang tamu Anda, menjadikannya nyaman dan estetik sesuai dengan konsep desain yang telah ditentukan. Furnitur harus proporsional dengan ukuran ruangan dan selaras dengan gaya desain. Disarankan untuk memilih furnitur yang tidak terlalu besar untuk ruang tamu teras yang mungkin memiliki ukuran terbatas. Sofa modular, meja kopi multifungsi, atau kursi berlengan ramping dapat menjadi pilihan yang baik untuk menghemat ruang. Pastikan ada cukup ruang untuk bergerak dengan nyaman.
Material furnitur memengaruhi tampilan, daya tahan, dan perawatan. Pertimbangkan juga kemudahan perawatan material tersebut. Elemen dekorasi menambahkan sentuhan personal dan mempercantik ruangan.
Sarah Yang dari Elle Decor pada tahun 2023 dalam "25 Decorating Ideas That Will Make Your Small Space Feel So Much Bigger" menyarankan untuk menambahkan elemen dekorasi seperti tanaman hias indoor, lukisan, cermin, bantal sofa, atau karpet untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan personal. Cermin dapat membantu ruangan terlihat lebih luas. Pilih dekorasi yang sesuai dengan palet warna dan gaya desain. Warna dinding memiliki dampak besar pada suasana dan persepsi ukuran ruangan.
Penggunaan warna-warna cerah atau netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda disarankan untuk dinding agar ruangan terasa lebih lapang dan terang. Anda bisa menambahkan aksen warna pada salah satu dinding atau melalui elemen dekorasi. Kombinasi warna yang harmonis akan menciptakan suasana yang nyaman.
Penataan furnitur yang tepat akan memaksimalkan fungsionalitas dan aliran ruang. Anda disarankan untuk mengatur furnitur sedemikian rupa sehingga menciptakan area percakapan yang nyaman. Hindari menumpuk furnitur di satu sisi dan pastikan ada jalur yang jelas untuk bergerak di sekitar ruangan. Pertimbangkan juga titik fokus ruangan, seperti jendela besar atau televisi, untuk menciptakan ruang tamu estetik.
People Also Ask
1. Apakah biaya renovasi teras menjadi ruang tamu mahal?
Jawaban: Biaya bervariasi tergantung material dan desain, namun penggunaan material ringan dan perencanaan matang bisa membuat renovasi lebih hemat.
2. Bisakah teras berukuran kecil diubah menjadi ruang tamu?
Jawaban: Ya, bahkan teras berukuran sempit pun bisa diubah menjadi ruang tamu asalkan tata ruangnya efisien dan pemilihan furnitur minimalis.
3. Bagaimana cara agar ruang tamu teras tidak terasa sesak?
Jawaban: Gunakan furnitur minimalis, partisi kaca, serta maksimalkan pencahayaan alami dan buatan untuk kesan lapang.
4. Apakah renovasi teras jadi ruang tamu meningkatkan nilai jual rumah?
Jawaban: Tentu saja, ruang tamu tertutup menambah fungsi dan estetika, sehingga berpotensi meningkatkan nilai jual rumah Anda.

1 month ago
25
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397513/original/045483200_1761810615-Gemini_Generated_Image_it8qgait8qgait8q.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393399/original/081793800_1761553441-Gemini_Generated_Image_oci01doci01doci0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398934/original/064747700_1761900498-Ular_Ekor_Pendek.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
