Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia investasi dan kepemilikan emas, terdapat beberapa istilah penting yang seringkali membingungkan, yaitu susut emas, potongan, dan ongkos pembuatan. Ketiga konsep ini memiliki peran dan dampak yang berbeda terhadap nilai emas Anda, baik saat membeli perhiasan baru maupun ketika menjualnya kembali.
Memahami bedanya susut emas, potongan, dan ongkos pembuatan sangat krusial bagi setiap individu yang berinteraksi dengan komoditas berharga ini. Pengetahuan yang mendalam akan membantu Anda membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan menghindari potensi kerugian yang tidak perlu.
Liputan6 akan mengupas tuntas perbedaan mendasar antara ketiganya, menjelaskan definisi, penyebab, penerapan, serta dampaknya terhadap nilai jual beli emas Anda. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (3/9/2025).
1. Memahami Susut Emas
Susut emas merujuk pada berkurangnya berat emas dari berat awal yang tercatat. Fenomena ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti penguapan saat proses peleburan atau pemurnian, atau hilangnya partikel kecil emas selama pemakaian dan perawatan perhiasan.
Penyebab utama susut emas adalah proses peleburan dan pemurnian. Ketika emas dilebur, sebagian kecil dari logam tersebut dapat menguap atau teroksidasi, menyebabkan penurunan berat. Selain itu, perhiasan emas yang sering digunakan juga dapat mengalami susut berat akibat gesekan atau hilangnya bagian kecil dari perhiasan tersebut.
Susut emas secara langsung mengurangi berat fisik emas, yang pada gilirannya akan mengurangi nilai jual kembali emas tersebut. Ketika seseorang menjual kembali perhiasan emas, berat yang diukur saat penjualan adalah berat setelah mengalami susut, bukan berat awal saat pembelian.
2. Potongan
Potongan dalam konteks transaksi emas adalah pengurangan nilai atau berat yang diterapkan saat menjual kembali emas, terutama perhiasan. Potongan ini biasanya diterapkan oleh toko emas atau pembeli untuk menutupi biaya operasional, risiko fluktuasi harga, atau sebagai margin keuntungan.
Potongan umumnya diterapkan saat konsumen menjual kembali perhiasan emas ke toko emas. Besaran potongan bervariasi, biasanya antara 5% hingga 25% dari harga beli awal atau harga emas saat ini, tergantung pada kebijakan toko, kondisi perhiasan, dan jenis emas.
Tujuan utama penerapan potongan adalah untuk menutupi biaya yang timbul bagi penjual emas (toko), seperti biaya peleburan ulang, biaya pemurnian, risiko perubahan harga emas, serta sebagai margin keuntungan bagi toko. Potongan ini juga dapat mencerminkan depresiasi nilai perhiasan karena faktor desain atau tren.
3. Ongkos Pembuatan
Ongkos pembuatan, atau sering disebut juga ongkos bikin, adalah biaya yang dibebankan kepada pembeli untuk proses desain, pengerjaan, dan pembentukan emas menjadi perhiasan. Biaya ini terpisah dari harga emas murni berdasarkan beratnya.
Ongkos pembuatan mencakup berbagai komponen seperti biaya tenaga kerja pengrajin, biaya desain, biaya penggunaan mesin dan peralatan, serta biaya finishing perhiasan. Semakin rumit desain dan detail perhiasan, semakin tinggi pula ongkos pembuatannya.
Ongkos pembuatan hanya dikenakan saat pembelian perhiasan emas baru. Biaya ini tidak akan dikembalikan atau diperhitungkan saat perhiasan tersebut dijual kembali. Oleh karena itu, saat menjual perhiasan, yang dihitung hanyalah nilai emas berdasarkan berat dan kadar emasnya, dikurangi potongan dan susut jika ada.
Rangkuman Perbedaan Utama
- Susut Emas: Pengurangan berat fisik emas karena proses alami atau pemakaian, berdampak pada nilai jual kembali.
- Potongan: Pengurangan nilai moneter saat menjual kembali perhiasan, diterapkan toko untuk biaya operasional dan keuntungan.
- Ongkos Pembuatan: Biaya jasa pengerjaan perhiasan baru, tidak dikembalikan saat perhiasan dijual kembali.
People Also Ask
1. Apa itu susut emas?
Jawaban: Susut emas adalah berkurangnya berat emas dari berat awal akibat proses peleburan, pemurnian, atau hilangnya partikel kecil selama pemakaian perhiasan.
2. Mengapa ada potongan saat menjual emas?
Jawaban: Potongan diterapkan toko emas untuk menutupi biaya operasional, risiko fluktuasi harga, biaya peleburan ulang, dan sebagai margin keuntungan.
3. Apa perbedaan utama antara susut emas dan potongan?
Jawaban: Susut emas mengurangi berat fisik emas, sedangkan potongan mengurangi nilai moneter saat menjual kembali perhiasan.
4. Apakah ongkos pembuatan memengaruhi nilai jual kembali emas?
Jawaban: Tidak, ongkos pembuatan tidak memengaruhi nilai jual kembali emas; saat dijual kembali, hanya nilai emas berdasarkan berat dan kadar yang dihitung.