Liputan6.com, Jakarta Emas telah lama menjadi simbol kekayaan, keindahan, sekaligus sarana investasi yang dipercaya lintas generasi. Tidak hanya hadir dalam bentuk batangan, emas juga populer digunakan dalam bentuk perhiasan, salah satunya gelang emas. Namun, sebelum menjadikannya instrumen investasi, penting untuk memahami perbedaan kadar emas yang ditawarkan di pasaran.
Dua jenis kadar emas yang paling banyak diminati adalah emas 22 karat dan 24 karat. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi kemurnian, keawetan, hingga nilai jual kembali. Perbedaan ini tentu akan memengaruhi keputusan seseorang dalam memilih perhiasan emas sebagai investasi jangka panjang.
Liputan6.com akan mengulas lebih dalam tentang perbedaan gelang emas 22 karat dan 24 karat, kelebihan masing-masing, serta mana yang lebih baik dipilih sebagai instrumen investasi. Ulasan ini merujuk pada sumber resmi seperti World Gold Council (gold.org) untuk memastikan keakuratan informasi, Jumat (3/10/2025).
Apa Itu Kadar Emas?
Kadar emas diukur dalam satuan karat, yang menunjukkan tingkat kemurnian emas. Menurut World Gold Council, emas murni atau 24 karat mengandung hampir 100% emas, tepatnya 99,9% atau dikenal juga dengan fineness 999.9. Sementara itu, emas dengan karat lebih rendah biasanya dicampur dengan logam lain seperti tembaga, perak, atau palladium untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanannya.
Dari laman Logam Mulia (logammulia.com), standar SNI 8880-2020 menetapkan bahwa emas 24 karat memiliki kadar emas 99,90% hingga 99,98%, sedangkan emas 22 karat berada pada kisaran 91,67% hingga 95,82%. Campuran logam pada emas 22 karat membuatnya lebih keras dan tidak mudah berubah bentuk, sehingga cocok digunakan sebagai perhiasan sehari-hari.
Perbedaan Gelang Emas 22 Karat dan 24 Karat
1. Tingkat Kemurnian
- Gelang emas 24 karat: Mengandung 99,9% emas murni. Hampir tidak ada campuran logam lain, sehingga memiliki warna kuning yang lebih pekat dan berkilau alami.
 - Gelang emas 22 karat: Mengandung sekitar 91,6% emas, dengan sisanya adalah campuran logam lain seperti tembaga atau perak. Warna kuningnya sedikit lebih redup dibanding emas 24 karat.
 
2. Kekuatan dan Daya Tahan
- 24 karat: Karena sangat murni, emas ini cenderung lebih lunak dan mudah berubah bentuk. Untuk gelang yang dipakai harian, emas 24 karat bisa cepat penyok atau tergores.
 - 22 karat: Lebih keras dan tahan lama berkat adanya campuran logam lain. Gelang emas 22 karat lebih cocok digunakan sebagai perhiasan sehari-hari.
 
3. Nilai Investasi
- 24 karat: Nilai jual kembalinya lebih tinggi karena kandungan emasnya murni. Jenis ini sering dipilih untuk investasi jangka panjang.
 - 22 karat: Nilainya lebih rendah dibandingkan emas 24 karat, tetapi harga belinya juga lebih terjangkau.
 
4. Fungsi dan Penggunaan
- 24 karat: Umumnya lebih sering ditemukan dalam bentuk batangan atau koin emas karena kemurniannya tinggi. Namun, gelang emas 24 karat tetap tersedia bagi yang menginginkan perhiasan dengan nilai investasi maksimal.
 - 22 karat: Lebih populer untuk perhiasan sehari-hari karena lebih tahan gores dan tidak mudah berubah bentuk.
 
Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?
Menurut World Gold Council, emas 24 karat adalah bentuk emas paling murni sehingga paling ideal sebagai instrumen investasi. Nilai jual kembali emas 24 karat juga lebih stabil karena kemurniannya mendekati 100%. Hal ini membuat gelang emas 24 karat lebih menarik bagi investor yang berorientasi pada keuntungan jangka panjang.
Namun, Logam Mulia menekankan bahwa perhiasan emas 22 karat tetap memiliki keunggulan tersendiri. Selain lebih tahan lama, gelang emas 22 karat juga bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menggabungkan fungsi perhiasan dan investasi. Harganya lebih terjangkau, sehingga tidak terlalu membebani ketika dijadikan sarana menyimpan aset.
Dengan demikian, pilihan antara gelang emas 22 karat dan 24 karat tergantung pada tujuan utama Anda. Jika ingin fokus pada nilai investasi murni, gelang emas 24 karat adalah pilihan tepat. Tetapi jika ingin perhiasan yang tetap cantik dipakai sehari-hari sekaligus bernilai simpan, gelang emas 22 karat bisa menjadi solusi seimbang.
FAQ Seputar Gelang Emas 22 Karat dan 24 Karat
1. Apa perbedaan gelang emas 22 karat dan 24 karat dari segi harga?
Harga emas 24 karat lebih tinggi karena kemurniannya mendekati 100%. Gelang emas 22 karat lebih terjangkau, tetapi nilai jual kembalinya sedikit lebih rendah.
2. Apakah gelang emas 24 karat mudah rusak?
Ya, emas 24 karat lebih lunak sehingga lebih mudah penyok atau tergores. Karena itu, perlu perawatan ekstra jika digunakan sebagai perhiasan.
3. Apakah gelang emas 22 karat cocok untuk investasi?
Cocok, meski nilainya lebih rendah dari emas 24 karat. Gelang emas 22 karat ideal bagi yang ingin perhiasan tahan lama sekaligus tetap memiliki nilai simpan.
4. Mana yang lebih baik untuk dijadikan warisan, emas 22 karat atau 24 karat?
Emas 24 karat lebih baik untuk investasi jangka panjang dan warisan karena kandungan emasnya murni. Namun, emas 22 karat bisa lebih praktis karena lebih awet dipakai sehari-hari.
5. Bagaimana cara memastikan gelang emas yang dibeli asli dan sesuai kadar?
Pastikan membeli di toko emas terpercaya dengan sertifikat resmi. Gelang emas biasanya memiliki cap kadar (misalnya 916 untuk 22 karat atau 999 untuk 24 karat).

                        1 month ago
                                27
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397513/original/045483200_1761810615-Gemini_Generated_Image_it8qgait8qgait8q.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393399/original/081793800_1761553441-Gemini_Generated_Image_oci01doci01doci0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398934/original/064747700_1761900498-Ular_Ekor_Pendek.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365718/original/070209600_1759204378-pexels-foodie-factor-162291-557659.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2216572/original/028939300_1526528717-_3__776373-5-jenis-cabai-terpedas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397947/original/063202700_1761821910-pagar_powder_coating_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398715/original/062215000_1761895238-Simpan_Roti_di_Kulkas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365423/original/038118800_1759185954-Gemini_Generated_Image_kyppxhkyppxhkypp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390890/original/008207800_1761291042-Ruang_Kerja_Terintegrasi_yang_Estetik.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
