Liputan6.com, Jakarta Kehadiran ular di dalam rumah atau lingkungan permukiman seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi penghuni. Meskipun terdengar menyeramkan, ular masuk ke rumah bukan tanpa alasan. Banyak faktor yang tanpa disadari justru mengundang kehadirannya, mulai dari kondisi lingkungan, struktur bangunan, hingga kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele. Fenomena ini sering terjadi karena habitat alami ular tumpang tindih dengan tempat tinggal manusia atau karena ular mencari tempat yang lebih nyaman untuk bersembunyi dan mencari makan.
Ular adalah hewan yang mudah beradaptasi di lingkungan manusia dan dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk di permukiman. Keberadaan ular di lingkungan permukiman, khususnya di dalam rumah, seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi penghuni. Maraknya ular masuk permukiman warga karena beberapa habitat jenis ular tumpang tindih dengan tempat tinggal manusia.
Memahami penyebab kenapa ular bisa masuk rumah menjadi langkah awal yang krusial untuk melakukan pencegahan yang tepat. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif berbagai alasan di balik fenomena ini dan memberikan panduan praktis mengenai cara-cara efektif untuk mencegah ular masuk ke dalam hunian Anda.
Penyebab Utama Ular Bisa Masuk Rumah
Ular masuk ke dalam rumah karena alasan-alasan alami yang berkaitan dengan kebutuhan dasar mereka untuk bertahan hidup. Secara ilmiah, ular masuk rumah karena alasan-alasan alami seperti mencari makanan, tempat berlindung, atau mengatur suhu tubuh.
1. Mencari Makanan
Ular adalah predator alami bagi hewan pengerat seperti tikus liar, serta katak, kadal, dan burung. Keberadaan hama-hama ini di dalam atau sekitar rumah akan menarik ular untuk datang mencari mangsa. Ular akan menggunakan lidah mereka untuk “mengendus” dan melacak keberadaan mangsa, sehingga mereka dapat menangkap aroma hewan. Selain tikus, keberadaan hama di rumah seperti katak, kadal, dan hewan amfibi lainnya dapat menarik perhatian ular. Sisa makanan yang berserakan di rumah juga dapat menarik hewan pengerat, yang pada gilirannya mengundang ular.
2. Mencari Tempat Berlindung dan Bersembunyi
Ular menyukai tempat yang gelap, lembap, sejuk, dan tersembunyi sebagai tempat persembunyian atau untuk membangun sarang. Ular suka berlindung di tempat lembap. Tumpukan daun, kayu, batu, semak belukar, dan sampah organik menjadi lokasi ideal bagi ular untuk bersembunyi. Celah atau lubang kecil pada dinding, pintu, jendela, dan plafon menjadi jalur masuk potensial bagi ular untuk menyusup ke dalam rumah. Retak dan celah pada dinding adalah pintu masuk potensial bagi ular.
3. Mengatur Suhu Tubuh (Termoregulasi)
Sebagai hewan berdarah dingin (poikiloterm), ular sangat bergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya. Ular merupakan hewan berdarah dingin. Karena itu, mereka akan mencari tempat yang sejuk dan teduh di siang hari dan tempat yang hangat dan terisolasi di malam hari. Saat musim hujan, suhu udara cenderung dingin sehingga ular bisa masuk ke rumah yang suhunya lebih hangat. Sebaliknya, saat musim kemarau atau cuaca panas, ular mencari tempat yang teduh dan sejuk untuk berlindung. Musim ular berkembang biak juga menjadi salah satu faktor pendorong.
Alasan Mendalam Ular Bisa Masuk Rumah
Alasan mendalam di balik masuknya ular ke rumah berkaitan dengan insting bertahan hidup dan adaptasi mereka terhadap perubahan lingkungan. Ular tidak serta-merta "ingin bertamu" ke rumah manusia.
1. Perubahan Habitat Alami
Pembangunan dan perluasan permukiman manusia seringkali merusak atau mengganggu habitat alami ular. Ular dapat hidup di semua habitat, mulai hutan, padang rumput, sungai, danau, laut, dataran tinggi, dataran rendah, sawah, perkebunan, padang pasir (gurun), hingga permukiman. Ketika habitat mereka terganggu, ular terpaksa mencari tempat baru untuk bertahan hidup, termasuk di area permukiman. Bencana alam seperti banjir juga dapat memaksa ular mencari tempat kering dan aman, mendorong mereka masuk ke rumah.
2. Ketersediaan Sumber Daya
Ular tertarik pada ketersediaan makanan dan tempat berlindung yang melimpah di lingkungan manusia. Ular seringkali juga bermigrasi dari habitat alaminya ke rumah manusia karena kekurangan makanan. Lingkungan rumah yang tidak terawat, seperti tumpukan barang atau rumput tinggi, menyediakan tempat persembunyian ideal bagi ular sebelum mereka masuk ke dalam rumah. Kamar mandi, khususnya lubang kloset, bisa menjadi tempat ular mencari air atau mangsa seperti katak atau tikus yang mungkin muncul setelah hujan. Kamar mandi merupakan tempat yang sempurna bagi ular untuk minum air, biasanya dari lubang kloset.
3. Kemampuan Adaptasi Ular
Ular memiliki kemampuan luar biasa untuk menyelinap melalui celah kecil, bahkan yang tidak disadari keberadaannya. Ular kobra, dengan ukuran tubuhnya yang lebih ramping dan lincah, cenderung mencari celah-celah kecil atau area tersembunyi sebagai jalur masuk. Beberapa jenis ular, seperti ular kobra dan sanca, sangat adaptif dan dapat hidup di berbagai habitat dekat manusia, termasuk di gorong-gorong dan semak di perkotaan.
Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah
Pencegahan adalah kunci untuk menjaga rumah tetap aman dari ular. Langkah-langkah ini berfokus pada penghilangan daya tarik dan penutupan akses.
1. Menjaga Kebersihan dan Kerapian Lingkungan
Pangkas rumput secara rutin dan bersihkan semak belukar di halaman. Singkirkan tumpukan daun, kayu, batu, dan sampah yang bisa menjadi tempat persembunyian ular. Pastikan area sekitar rumah tidak lembap dan kering. Menjaga dan merawat rumput tetap pendek adalah langkah penting.
2. Menutup Akses Masuk ke Rumah
Periksa dan tutup semua lubang, retakan, atau celah pada dinding, pintu, jendela, dan plafon. Retak dan celah pada dinding adalah pintu masuk potensial bagi ular. Pastikan untuk menutup semua celah, terutama yang mungkin terbentuk akibat kerusakan dinding. Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat, terutama pada malam hari. Pasang jaring besi di saluran irigasi atau ventilasi yang bisa menjadi jalur masuk.
3. Mengendalikan Populasi Hama
Pastikan tidak ada tikus atau hewan pengerat lain di rumah, karena mereka adalah sumber makanan utama ular. Cara terbaik untuk mencegah ular masuk rumah adalah dengan memastikan bahwa Anda tidak sedang memiliki masalah tikus di rumah. Bersihkan sisa makanan hewan peliharaan yang dapat menarik hama. Kendalikan populasi mangsa di sekitar rumah Anda. Tutup semua lubang dan celah yang dapat digunakan tikus dan serangga untuk masuk ke dalam rumah. Simpan makanan dalam wadah yang tertutup rapat dan bersihkan sisa-sisa makanan secara teratur.
4. Menggunakan Aroma yang Tidak Disukai Ular
Semprotkan wewangian ruangan seperti parfum, kayu manis, atau minyak cengkeh di area yang rawan. Selain cuka dan cabai, wewangian ruangan seperti bau parfum, kayu manis, dan minyak cengkeh juga dapat mencegah masuknya ular ke dalam rumah. Gunakan kapur barus di tempat-tempat yang mungkin menjadi jalur masuk ular, seperti sepatu atau celah. Meletakkan kapur barus di dalam sepatu juga bisa menghindari ular masuk ke dalamnya karena ular tidak suka bau-bau yang menyengat.
Pencegahan Ular Masuk Rumah
Untuk pencegahan yang lebih efektif, perhatikan detail-detail berikut untuk memastikan rumah Anda terhindar dari kedatangan ular.
1. Pemasangan Pagar dan Penghalang
Memasang pagar keliling atau dinding di sekitar tempat tinggal merupakan garis pertahanan utama yang harus dilakukan untuk mencegah ular masuk rumah, terutama jika ada area rumput tinggi atau semak belukar di dekat rumah. Usahakan juga untuk menggunakan daun holly, pine cone, kulit telur, dan kerikil untuk membuat ular merasa susah merayap di sekitar area yang rawan.
2. Manajemen Lingkungan Eksterior
Bersihkan ranting-ranting pohon yang menjulur ke pekarangan rumah untuk mengurangi akses lintasan ular. Pastikan area sekitar rumah memiliki penerangan yang cukup, terutama di malam hari. Ular cenderung menghindari area yang terang. Hindari menumpuk barang-barang di halaman atau di dekat dinding rumah yang bisa menjadi tempat persembunyian.
3. Perawatan Interior Rumah
Periksa plafon rumah secara berkala dan tutup lubang atau celah di loteng untuk mencegah ular bersarang di sana. Plafon rumah adalah lokasi yang paling sering menjadi tempat bersarang ular. Pastikan tidak ada sisa makanan yang menarik tikus di dalam rumah. Hindari menaruh sepatu di teras rumah; simpan di dalam rumah dengan penerangan cukup atau di rak.
4. Mitos dan Fakta
Perlu diketahui bahwa menaburkan garam tidak efektif untuk mengusir ular, karena kulit bersisik ular tidak bereaksi terhadap garam. Banyak yang mengira cara mencegah dan mengusir ular dari lingkungan rumah adalah dengan menaburkan garam. Padahal, ular tidak bereaksi dengan garam karena kulitnya yang bersisik. Tali ijuk juga tidak terbukti efektif dalam mencegah ular.
People Also Ask
1. Apa penyebab utama ular masuk ke rumah?
Ular masuk rumah karena mencari makanan (seperti tikus), tempat berlindung yang gelap dan lembap, serta untuk mengatur suhu tubuhnya sesuai kondisi lingkungan.
2. Bagaimana cara efektif mencegah ular masuk rumah?
Pencegahan meliputi menjaga kebersihan lingkungan, menutup semua celah atau lubang di rumah, serta mengendalikan populasi hama seperti tikus dan katak.
3. Apakah menaburkan garam efektif mengusir ular?
Tidak, menaburkan garam tidak efektif mengusir ular karena kulit bersisik ular tidak bereaksi terhadap garam.
4. Tanaman atau aroma apa yang tidak disukai ular?
Ular tidak menyukai aroma menyengat seperti parfum, kayu manis, minyak cengkeh, dan kapur barus. Beberapa tanaman seperti serai juga dikenal dapat mengusir ular.