Ular dapat masuk ke dalam rumah, termasuk melalui WC, karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan kebutuhan dasar dan adaptasi lingkungan mereka. Pemahaman mendalam tentang faktor-faktor ini akan membantu dalam merancang strategi pencegahan yang lebih efektif.
1. Mencari Tempat Berlindung dan Mengatur Suhu Tubuh
Ular adalah hewan berdarah dingin (ektotermik), yang berarti suhu tubuhnya sangat bergantung pada suhu lingkungan sekitarnya. Mereka akan mencari tempat yang sejuk dan lembap saat siang hari untuk menghindari panas berlebih, dan tempat yang hangat serta tertutup saat malam hari untuk menjaga suhu tubuh mereka.
Kamar mandi, termasuk area WC, seringkali menjadi lokasi yang ideal karena kondisinya yang lembap, sejuk, dan gelap, menyediakan tempat persembunyian yang aman bagi ular. Berdasarkan laporan Urban Wildlife Control, alasan utama ular masuk ke dalam rumah karena terjadi perubahan suhu di habitat mereka. Sebagai reptil berdarah dingin, ular akan mencari tempat berteduh pada siang hari dan tempat yang tertutup dan hangat saat malam hari.
Penyebab ular bisa ada di WC salah satunya karena mereka tengah berusaha menyesuaikan suhu tubuhnya. Kamar mandi merupakan tempat paling lembap di rumah, dan ular akan mencarinya sebagai tempat persembunyian.
2. Mencari Mangsa (Sumber Makanan)
Ular adalah predator yang akan mengikuti sumber makanannya. Rumah yang memiliki masalah hama seperti tikus, katak, cicak, atau serangga akan menarik perhatian ular. Ular seringkali memasuki rumah manusia karena kebutuhan alami yang berhubungan dengan kelangsungan hidup mereka.
Secara ilmiah, ada beberapa alasan mengapa ular bisa masuk ke dalam rumah, seperti mencari makanan, tempat berlindung, dan mengatur suhu tubuh mereka. Ular dapat menyusup ke dalam rumah melalui celah-celah untuk mencari mangsa ini, dan saluran air seringkali menjadi jalur yang mereka gunakan karena mangsa juga bisa berada di sana.
Musim hujan tidak hanya memengaruhi perilaku ular, tetapi juga mangsa yang menjadi makanannya seperti tikus, katak, dan serangga. Ketika curah hujan tinggi, hewan-hewan kecil ini mencari tempat berlindung di dalam rumah atau di sekitar pekarangan, dan ular akan mengikuti jalur tersebut.
3. Akses Melalui Saluran Air dan Pipa Pembuangan
Saluran air dan pipa pembuangan yang terhubung ke luar rumah, seperti pipa kloset, wastafel, atau drainase, dapat menjadi jalur masuk bagi ular. Ular sering ditemukan muncul di tempat-tempat yang tidak biasa di dalam rumah, misalnya seperti di dalam kloset kamar mandi dan saluran pembuangan wastafel di dapur.
Ular, terutama yang berukuran kecil atau anakan, dapat merayap melalui celah atau retakan pada pipa. Lingkungan di dalam pipa yang minim cahaya, lembap, dan seringkali terhubung ke area luar yang rimbun, sangat menarik bagi ular untuk bersembunyi atau bergerak. Pipa ledeng yang tersambung dengan kamar mandi menjadi salah satu akses bagi ular untuk masuk rumah.
Ular yang muncul dari kloset biasanya berasal dari saluran air, bukan dari septic tank, karena septic tank tertutup dan mengandung gas amonia yang tidak disukai ular. Banyak kasus ular ditemukan muncul dari lubang WC, yang sebenarnya berasal dari saluran air dan bukan dari septic tank.
4. Musim Hujan dan Perubahan Iklim
Musim hujan seringkali menjadi pemicu utama peningkatan kemunculan ular di pemukiman. Curah hujan yang tinggi dapat menggenangi habitat alami ular seperti lubang di tanah, semak-semak, atau bawah pohon, memaksa mereka mencari tempat berlindung yang lebih kering dan hangat di dalam rumah.
Ketika musim hujan tiba, curah hujan tinggi menyebabkan banyak lubang dan sarang alami ular di tanah menjadi tergenang air. Ular yang semula bersembunyi di lubang, bawah pohon, atau semak, akan terdorong keluar karena tempat tinggalnya tidak lagi aman atau nyaman. Musim hujan kerap membawa banyak perubahan di sekitar lingkungan, termasuk meningkatnya kemunculan ular di area permukiman.
Selain itu, musim hujan juga merupakan periode menetasnya telur-telur ular yang diletakkan beberapa bulan sebelumnya, sehingga populasi ular muda meningkat dan lebih aktif mencari tempat baru. Hal ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan kemungkinan ular memasuki area pemukiman.
5. Hilangnya Habitat Alami
Ekspansi pemukiman dan pembangunan kawasan baru seringkali mengikis habitat alami ular. Ketika hutan, rawa, atau ladang diubah menjadi lahan perumahan, tempat persembunyian alami ular berkurang drastis. Saat hutan, rawa, atau ladang dikonversi menjadi lahan perumahan, tempat persembunyian alami ular pun berkurang drastis.
Kondisi ini, diperparah oleh banjir, memaksa ular yang kehilangan tempat berlindung untuk beralih ke rumah manusia sebagai alternatif. Pembangunan yang tidak memperhatikan ekosistem sekitar dapat mendorong hewan liar, termasuk ular, untuk mencari perlindungan di lingkungan yang lebih padat penduduk.

14 hours ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369456/original/003696800_1759469891-80ec4297-55ac-455a-ad9d-ded926d28112.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366042/original/033643500_1759214321-955212ec-bcff-466c-ba8c-8a007955c26b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371764/original/062687700_1759720015-lubang_ular1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396161/original/019275100_1761727665-Cara_Menyimpan_Sambal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3206087/original/080483400_1597193834-pexels-ibrahim-hasan-5084439.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396027/original/083076800_1761724501-Pagar_Galvanis_vs_Stainless.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395899/original/049237400_1761720833-Simpan_Ayam_Goreng.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394650/original/053230100_1761637668-sumpah_pemuda.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283839/original/070148500_1752566379-hl3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5392924/original/013002900_1761535927-unnamed_-_2025-10-27T102956.910.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395129/original/016659900_1761656455-Wisudawan_Inspiratif.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381824/original/055486700_1760518649-unnamed_-_2025-10-15T155345.393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394687/original/024058600_1761638123-fidel-fernando-6nUFFLdvQ5M-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5170040/original/034630900_1742564448-assortment-healthy-food-fridge.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5002260/original/093287900_1731388996-electric-rice-cooker-wooden-countertop-kitchen_154515-8668.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180601/original/087708400_1743813847-Tips_menanam_sayuran.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394692/original/056404100_1761638192-Ekor_Kuda.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394204/original/006318900_1761627812-unnamed_-_2025-10-28T120242.191.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389577/original/085474200_1761202816-unnamed_-_2025-10-23T135813.159.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394516/original/025090800_1761634177-Screen_Shot_2025-10-28_at_13.48.49.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5083100/original/006233000_1736236522-1736232643609_zodiak-capricorn-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5049516/original/018189600_1734064900-1734060721610_zodiak-libra-bulan-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5218159/original/022388100_1747127660-atap_rumah_minimalis.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272490/original/0_1751549535-Petrokimia_Gresik_berhasil_meraih_penghargaan_dengan_kategori_Transformasi_TJSL_BUMN_untuk_ketahanan_Pilar_Sosial__Ekonomi__dan_Lingkungan_berkelanjutan_di_ajang_TJSL___CSR_Award_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2067308/original/061027400_1523259701-cancer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5273666/original/064949400_1751671149-20250704_112821.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272527/original/024757900_1751556694-ec20398d-b0bc-4f05-96f2-88deffa49817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876293/original/006485300_1719462342-fotor-ai-20240627112341.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816485/original/067351800_1714383642-fotor-ai-20240429133817.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4876282/original/004384100_1719462261-fotor-ai-2024062711133.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2050779/original/091139900_1522730510-20180403-Bitcoin-AFP1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4740419/original/047203600_1707701768-fotor-ai-202402128350.jpg)