Kapan Waktu yang Tepat Mengepel Lantai? Ini Panduan Lengkapnya agar Rumah Selalu Bersih

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kebersihan lantai merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan rumah yang sehat dan nyaman. Aktivitas mengepel lantai tidak hanya bertujuan untuk menghilangkan debu dan kotoran, tetapi juga efektif dalam menyingkirkan bakteri serta kontaminan lain yang berpotensi mengganggu kesehatan penghuni rumah.

Meskipun demikian, mengepel lantai tidak selalu harus dilakukan setiap hari. Para ahli kebersihan umumnya merekomendasikan frekuensi mengepel lantai rumah setidaknya sekali dalam dua hingga tiga minggu untuk menjaga kesegaran dan kebersihan.

Namun, frekuensi ideal ini sangat bervariasi dan bergantung pada beberapa faktor penting, seperti tingkat lalu lintas di area rumah, keberadaan hewan peliharaan atau anak-anak, jenis lantai, hingga rutinitas harian yang dilakukan. Berikut ini Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Rabu (22/10/2025).

Promosi 1

Kondisi dan Aktivitas Rumah

Area-area dengan lalu lintas tinggi di dalam rumah, seperti pintu masuk, dapur, kamar mandi, dan lorong, secara alami akan lebih cepat kotor. Oleh karena itu, area-area ini memerlukan perhatian lebih dan frekuensi pengepelan yang lebih sering, bahkan bisa mencapai beberapa kali dalam seminggu atau setiap hari untuk menjaga kebersihannya secara optimal.

Kehadiran hewan peliharaan atau anak-anak di rumah juga menjadi faktor penentu dalam menentukan jadwal mengepel. Jika ada anggota keluarga yang sering bermain di lantai atau hewan peliharaan yang aktif, meningkatkan frekuensi mengepel menjadi beberapa kali seminggu atau bahkan setiap hari adalah langkah terbaik untuk memastikan kebersihan dan higienitas lingkungan.

Selain itu, mengepel lantai juga sangat dianjurkan setelah aktivitas tertentu yang berpotensi meninggalkan kotoran. Misalnya, mengepel area dapur dan ruang makan setelah selesai makan dapat membersihkan tumpahan atau remah-remah makanan. Begitu pula saat musim hujan, mengepel lantai setelah hujan reda dapat membantu menghilangkan jejak kotoran yang terbawa dari luar.

Jenis Lantai dan Rutinitas Harian

Jenis lantai di rumah turut memengaruhi seberapa sering pengepelan harus dilakukan. Lantai ubin atau keramik, misalnya, cenderung memerlukan pengepelan lebih sering dibandingkan jenis lantai lainnya. Hal ini karena kotoran dan debu mudah menumpuk di garis nat keramik, sehingga membuat lantai terlihat kotor dan memerlukan pembersihan minimal dua kali seminggu atau bahkan setiap hari.

Berbeda dengan lantai keramik, lantai kayu yang disegel umumnya lebih tahan terhadap noda dan kelembapan, sehingga tidak perlu dipel terlalu sering. Meskipun demikian, lantai kayu tetap perlu dipel secara teratur, sekitar satu hingga dua kali seminggu, untuk menjaga tampilannya tetap bersih dan sehat.

Mengepel lantai juga dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas bersih-bersih harian atau mingguan. Banyak ahli kebersihan menyarankan pagi hari sebagai waktu terbaik untuk menyapu dan mengepel, sebelum aktivitas rumah tangga dimulai, untuk menjaga kesegaran udara. Sementara itu, pengepelan menyeluruh atau deep cleaning, yang melibatkan pemindahan perabot, disarankan setidaknya sekali dalam dua hingga tiga minggu.

Waktu yang Harus Dihindari dan Tipsnya

Ada beberapa waktu yang sebaiknya dihindari saat mengepel lantai untuk hasil yang lebih baik dan keamanan. Mengepel di malam hari tidak disarankan karena lantai akan lebih lama kering, meningkatkan risiko terpeleset karena licin. Selain itu, mengepel terlalu sering tanpa alasan yang jelas, terutama dengan cairan pembersih yang kuat, berpotensi merusak permukaan lantai dalam jangka panjang.

Untuk memastikan proses mengepel lantai lebih efektif, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Selalu sapu atau vakum lantai terlebih dahulu untuk menghilangkan debu dan kotoran padat sebelum mengepel. Gunakan air bersih dan ganti segera jika sudah keruh, serta pertimbangkan menggunakan air hangat yang efektif mengangkat minyak dan noda.

Pilih alat pel yang tepat, seperti kain mikrofiber yang efektif menyerap air dan kotoran, lalu peras hingga lembap, bukan basah kuyup. Gunakan cairan pembersih yang sesuai dengan jenis lantai Anda, dan yang terpenting, biarkan lantai kering sempurna sebelum dilewati. Menggunakan dua ember, satu untuk air sabun dan satu untuk membilas, juga dapat meningkatkan efektivitas pembersihan.

People Also Ask

1. Seberapa sering sebaiknya mengepel lantai rumah?

Jawaban: Umumnya, mengepel lantai disarankan setidaknya sekali dalam dua hingga tiga minggu, namun bisa lebih sering tergantung kondisi.

2. Apakah lantai perlu dipel setiap hari?

Jawaban: Tidak selalu, kecuali untuk area lalu lintas tinggi seperti dapur atau jika ada hewan peliharaan dan anak kecil.

3. Kapan waktu terbaik untuk mengepel lantai?

Jawaban: Pagi atau sore hari adalah waktu terbaik. Hindari mengepel di malam hari agar lantai cepat kering dan tidak licin.

4. Mengapa penting untuk menyapu lantai sebelum mengepel?

Jawaban: Menyapu atau vakum terlebih dahulu penting untuk menghilangkan debu dan kotoran padat, mencegahnya menyebar saat dipel.

5. Bagaimana cara mengepel lantai agar benar-benar bersih dan tidak licin?

Jawaban: Gunakan air bersih, air hangat, kain pel mikrofiber yang diperas lembab, dan biarkan lantai kering sempurna setelah dipel.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |