Jenis Tanah yang Cocok untuk Menanam Cabe di Pot agar Panen Melimpah

8 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Menanam cabai di pot menjadi pilihan populer bagi banyak orang, terutama di area perkotaan dengan lahan terbatas. Namun, keberhasilan panen cabai sangat bergantung pada pemilihan media tanam yang tepat. Pemilihan jenis tanah yang cocok untuk menanam cabe di pot adalah kunci utama yang seringkali diabaikan.

Tanah yang ideal tidak hanya menyediakan nutrisi esensial, tetapi juga memastikan drainase dan aerasi yang baik untuk akar tanaman. Kondisi tanah yang tidak sesuai dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan penyakit, bahkan kegagalan panen.

Untuk itu, penting bagi para pegiat hobi berkebun untuk memahami karakteristik tanah yang dibutuhkan tanaman cabai. Liputan6 akan mengulas secara komprehensif berbagai jenis tanah serta campuran media tanam yang paling direkomendasikan agar cabai di pot Anda tumbuh subur dan berbuah lebat. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (3/11/2025).

1. Tanah Gembur dan Subur

Tanah yang gembur dan subur merupakan dasar yang sangat baik untuk media tanam cabai di pot. Ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang cukup adalah faktor penting untuk pertumbuhan tanaman cabai, baik itu cabai rawit maupun cabai merah, memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Selain kesuburan, tanaman cabai juga membutuhkan tanah dengan tingkat keasaman (pH) antara 5,5 hingga 6,5. Rentang pH ini sangat krusial karena memengaruhi ketersediaan unsur hara bagi tanaman, sehingga penyerapan nutrisi dapat berjalan optimal.

Tanah dengan pH netral atau berkisar antara 6,5 – 7,5 juga cenderung mempunyai kandungan unsur hara yang melimpah. Kondisi tanah yang seimbang ini akan mendukung pertumbuhan akar yang sehat dan vigor tanaman secara keseluruhan.

2. Tanah Lempung Berpasir

Jenis tanah lempung berpasir sangat ideal untuk budidaya cabai karena karakteristiknya yang mendukung pertumbuhan akar. Tanah ini gembur, memiliki drainase yang baik, dan pH tanah berkisar antara 5,5 hingga 6,8, menjadikannya lingkungan yang sempurna bagi cabai.

Karakteristik ini secara langsung mendukung pertumbuhan akar yang sehat dan mencegah genangan air yang bisa menyebabkan pembusukan. Drainase yang baik memastikan akar tidak terendam terlalu lama, sementara tekstur gembur memungkinkan akar bernapas dan menyerap nutrisi dengan efisien.

Tanah lempung berpasir dapat ditemukan di lahan persawahan yang cocok untuk menanam tanaman hortikultura seperti cabai. Keberadaannya seringkali menjadi indikator kesuburan alami yang mendukung berbagai jenis tanaman.

3. Tanah Alluvial untuk Cabai di Pot

Tanah alluvial dikenal cukup subur dan cocok untuk budidaya cabai, menjadikannya pilihan lain yang baik untuk media tanam di pot. Tanah ini berbahan dasar endapan debu atau liat, yang kaya akan mineral dan nutrisi esensial.

Tingkat keasaman tanah alluvial terbilang agak masam mendekati netral, dengan kejenuhan basa yang cukup sedang hingga tinggi. Kondisi ini sangat mendukung ketersediaan unsur hara bagi tanaman cabai, sehingga dapat tumbuh dengan optimal.

Kesuburan alami dan karakteristik fisiknya membuat tanah alluvial menjadi pilihan yang solid untuk menanam cabai, membantu tanaman berkembang dengan baik dan menghasilkan buah yang melimpah.

4. Media Tanam Racikan

Media tanam yang paling umum dan sangat direkomendasikan untuk budidaya cabai di pot adalah campuran dari beberapa komponen. Media tanam untuk budidaya cabai dalam pot/polybag adalah campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1.

Komposisi yang baik terdiri dari tanah gembur atau top soil, kompos atau pupuk organik, dan sekam padi dengan perbandingan volume 1:1:1. Jika tanahnya padat, dapat ditambahkan sekam bakar atau sekam yang sudah lapuk dengan perbandingan antara tanah, pupuk kandang/kompos, dan sekam, yaitu 3:2:1 untuk meningkatkan porositas.

Penting untuk memastikan pupuk kandang atau kompos yang digunakan sudah matang agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman. Sekam bakar atau lapuk berfungsi membantu meningkatkan drainase dan aerasi tanah, mencegah genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan akar dan masalah lainnya.

People Also Ask

1. Apa saja kriteria utama tanah yang baik untuk menanam cabai di pot?

Jawaban: Tanah yang baik untuk menanam cabai di pot harus gembur, subur, memiliki drainase dan aerasi yang baik, serta memiliki tingkat keasaman (pH) antara 5,5 hingga 6,5.

2. Bagaimana komposisi media tanam campuran yang direkomendasikan untuk cabai di pot?

Jawaban: Komposisi ideal adalah campuran tanah gembur, kompos atau pupuk organik, dan sekam padi dengan perbandingan volume 1:1:1. Jika tanah padat, perbandingan 3:2:1 (tanah:pupuk kandang/kompos:sekam) dapat digunakan.

3. Mengapa tanah lempung berpasir dianggap ideal untuk budidaya cabai?

Jawaban: Tanah lempung berpasir ideal karena gembur, memiliki drainase yang baik, dan pH tanah berkisar antara 5,5 hingga 6,8. Karakteristik ini mendukung pertumbuhan akar yang sehat dan mencegah pembusukan.

4. Apa fungsi sekam bakar atau lapuk dalam media tanam cabai?

Jawaban: Sekam bakar atau lapuk berfungsi untuk membantu meningkatkan drainase dan aerasi tanah. Ini mencegah genangan air yang dapat menyebabkan pembusukan akar dan memastikan akar mendapatkan cukup udara.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |