Jenis-Jenis Tanaman Empon Empon dan Khasiatnya untuk Kesehatan

3 weeks ago 19

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kaya akan warisan alam yang tak ternilai, salah satunya adalah empon-empon. Tanaman rimpang ini telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari pengobatan tradisional dan kuliner Nusantara. Dikenal karena aroma khas dan rasa yang kuat, empon-empon menyimpan segudang manfaat kesehatan yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Kini, penelitian ilmiah modern semakin banyak mengungkap senyawa bioaktif di balik khasiat empon-empon. Berbagai studi menunjukkan potensi besar tanaman ini sebagai agen anti-inflamasi, antioksidan, hingga penunjang sistem imun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih jauh tentang jenis-jenis empon-empon dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada kesehatan.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif tujuh jenis tanaman empon-empon populer di Indonesia, mulai dari jahe hingga bangle. Kami akan membahas kandungan aktif utama serta berbagai khasiatnya untuk kesehatan, didukung oleh referensi ilmiah yang terpercaya. Melansir dari berbagai sumber, Senin (13/10), simak ulasan informasinya berikut ini. 

1. Jahe (Zingiber officinale)

Jahe adalah salah satu jenis tanaman empon empon yang paling dikenal dan banyak digunakan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Tanaman ini termasuk dalam famili Zingiberaceae dan rimpangnya memiliki aroma pedas yang khas. Jahe telah lama dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, minuman penghangat, hingga obat tradisional.

Rimpang jahe kaya akan senyawa bioaktif, di antaranya gingerol, shogaol, dan zingerone. Senyawa aktif utama ini bertanggung jawab atas sebagian besar sifat obatnya. Senyawa aktif utama dalam jahe adalah gingerol, shogaol, dan zingerone, yang bertanggung jawab atas sebagian besar sifat obatnya.

Khasiat Jahe untuk Kesehatan:

  • Mengatasi Mual dan Muntah: Jahe sangat efektif dalam meredakan mual, termasuk mual di pagi hari (morning sickness) pada ibu hamil, mual pasca operasi, dan mual akibat kemoterapi. 
  • Anti-inflamasi: Senyawa gingerol memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, membantu mengurangi nyeri otot dan sendi, serta meredakan gejala osteoarthritis.
  • Meredakan Nyeri Otot: Konsumsi jahe dapat membantu mengurangi nyeri otot yang disebabkan oleh olahraga berat.
  • Menurunkan Gula Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2.
  • Meredakan Nyeri Haid: Jahe dapat digunakan sebagai pereda nyeri alami untuk dismenore (nyeri haid).

2. Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit adalah tanaman rimpang yang dikenal dengan warna kuning cerahnya dan merupakan anggota keluarga jahe (Zingiberaceae). Tanaman ini banyak digunakan sebagai bumbu masakan, pewarna alami, dan obat tradisional di Indonesia. Kunyit telah menjadi bagian penting dari ramuan jamu dan masakan khas Nusantara.

Senyawa aktif utama dalam kunyit adalah kurkuminoid, yang meliputi kurkumin, demetoksikurkumin, dan bisdemetoksikurkumin. Kurkumin adalah senyawa yang paling banyak diteliti dan bertanggung jawab atas sebagian besar khasiat obat kunyit. Kurkumin adalah senyawa aktif utama dalam kunyit, yang memberikan warna kuning cerah dan sebagian besar manfaat kesehatannya.

Khasiat Kunyit untuk Kesehatan:

  • Anti-inflamasi Kuat: Kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat kuat, sebanding dengan beberapa obat anti-inflamasi, tetapi tanpa efek samping. Ini membantu melawan peradangan kronis yang merupakan akar dari banyak penyakit.
  • Antioksidan: Kurkumin adalah antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas dan juga merangsang aktivitas enzim antioksidan tubuh sendiri.
  • Meningkatkan Fungsi Otak: Kurkumin dapat meningkatkan kadar Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang berperan dalam pertumbuhan neuron baru dan melawan berbagai proses degeneratif di otak.
  • Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Kurkumin dapat meningkatkan fungsi endotel, lapisan pembuluh darah, yang berperan penting dalam regulasi tekanan darah dan pembekuan darah.
  • Potensi Anti-Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada tingkat molekuler, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak adalah tanaman rimpang asli Indonesia yang juga termasuk dalam famili Zingiberaceae. Rimpangnya memiliki warna kuning gelap hingga oranye kecoklatan dan sering digunakan dalam jamu tradisional sebagai penambah nafsu makan dan pelindung hati. Tanaman ini memiliki nilai ekonomis dan kesehatan yang tinggi.

Temulawak mengandung kurkuminoid (termasuk kurkumin), minyak atsiri (yang mengandung xanthorrhizol), pati, dan mineral. Xanthorrhizol adalah senyawa unik yang banyak ditemukan di temulawak. Kandungan utama temulawak adalah kurkuminoid dan minyak atsiri yang mengandung xanthorrhizol.

Khasiat Temulawak untuk Kesehatan:

  • Melindungi Fungsi Hati (Hepatoprotektor): Temulawak dikenal luas karena kemampuannya melindungi dan memperbaiki fungsi hati. Xanthorrhizol diyakini berperan penting dalam efek ini.
  • Meningkatkan Nafsu Makan: Ekstrak temulawak sering digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak dan orang yang sedang dalam masa pemulihan.
  • Anti-inflamasi: Sama seperti kunyit, temulawak juga memiliki sifat anti-inflamasi berkat kandungan kurkuminoidnya.
  • Menurunkan Kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Antikanker: Xanthorrhizol dalam temulawak telah menunjukkan potensi sebagai agen antikanker dalam beberapa penelitian in vitro dan in vivo.

4. Kencur (Kaempferia galanga)

Kencur adalah tanaman rimpang kecil yang juga termasuk dalam famili Zingiberaceae. Kencur memiliki aroma yang khas dan sering digunakan dalam masakan, jamu, dan kosmetik tradisional. Di Indonesia, kencur banyak ditemukan di pekarangan rumah dan pasar tradisional.

Kencur kaya akan minyak atsiri, yang mengandung senyawa seperti etil p-metoksisinamat, borneol, kamfer, dan p-metoksisinamat. Kandungan utama kencur adalah minyak atsiri yang mengandung etil p-metoksisinamat, borneol, dan kamfer. Senyawa-senyawa ini memberikan kencur khasiat obat yang beragam.

Khasiat Kencur untuk Kesehatan:

  • Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan: Kencur sering digunakan sebagai obat batuk tradisional karena sifat ekspektoran dan anti-inflamasinya. 
  • Anti-inflamasi dan Analgesik: Senyawa dalam kencur memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri, yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan otot.
  • Menghangatkan Tubuh: Kencur memiliki efek menghangatkan tubuh, sehingga sering digunakan dalam minuman tradisional untuk mengatasi masuk angin.
  • Antimikroba: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kencur memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri dan jamur tertentu.
  • Meningkatkan Nafsu Makan: Seperti temulawak, kencur juga dipercaya dapat membantu meningkatkan nafsu makan.

5. Lengkuas (Alpinia galanga)

Lengkuas, atau laos, adalah tanaman rimpang yang masih satu keluarga dengan jahe dan kunyit (Zingiberaceae). Lengkuas memiliki aroma yang kuat dan rasa pedas yang khas, sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara sebagai penambah cita rasa dan aroma. Tanaman ini juga memiliki sejarah panjang dalam pengobatan herbal.

Lengkuas mengandung minyak atsiri, flavonoid, fenol, dan senyawa diarilheptanoid seperti galangin dan alpinin. Senyawa aktif utama dalam lengkuas meliputi galangin, alpinin, dan berbagai flavonoid. Kandungan ini berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatannya.

Khasiat Lengkuas untuk Kesehatan:

  • Anti-inflamasi: Lengkuas memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri, mirip dengan jahe dan kunyit.
  • Antioksidan: Kandungan flavonoid dan fenol dalam lengkuas berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Antimikroba: Lengkuas telah menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap berbagai jenis bakteri, jamur, dan parasit.
  • Meningkatkan Kesuburan Pria: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa lengkuas dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma pada pria.
  • Potensi Antikanker: Senyawa galangin dalam lengkuas telah diteliti karena potensi antikankernya, menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dalam beberapa studi.

6. Sereh (Cymbopogon citratus)

Sereh, atau serai, adalah tanaman rumput-rumputan yang dikenal dengan aroma lemon yang kuat. Meskipun bukan rimpang seperti empon-empon lainnya, sereh sering dikelompokkan bersama karena penggunaannya yang luas dalam masakan dan pengobatan tradisional di Indonesia. Sereh sering diolah menjadi minuman herbal atau bumbu dapur.

Sereh kaya akan minyak atsiri, dengan senyawa utama sitral (geranial dan neral), mircene, dan geraniol. Senyawa aktif utama dalam sereh adalah sitral, yang bertanggung jawab atas aroma lemonnya dan sebagian besar manfaat kesehatannya. Senyawa ini memberikan sereh karakteristik uniknya.

Khasiat Sereh untuk Kesehatan:

  • Antioksidan: Sereh mengandung beberapa antioksidan kuat, termasuk asam klorogenat, isoorientin, dan swertiajapanin, yang membantu melawan radikal bebas.
  • Anti-inflamasi: Senyawa sitral dalam sereh memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
  • Membantu Pencernaan: Sereh sering digunakan sebagai obat tradisional untuk masalah pencernaan seperti sakit perut, kram, dan diare.
  • Diuretik: Sereh memiliki efek diuretik, yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium dari tubuh, sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah.
  • Menurunkan Kolesterol: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sereh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

7. Bangle (Zingiber purpureum)

Bangle adalah tanaman rimpang yang juga termasuk dalam famili Zingiberaceae. Rimpangnya memiliki warna kekuningan hingga keunguan dengan aroma yang khas, sering digunakan dalam jamu tradisional, terutama untuk wanita pasca melahirkan. Bangle dikenal memiliki efek menghangatkan tubuh.

Rimpang bangle mengandung minyak atsiri (yang kaya akan sabinene, terpinen-4-ol, dan zerumbone), flavonoid, dan kurkuminoid. Bangle mengandung minyak atsiri dengan komponen utama sabinene, terpinen-4-ol, dan zerumbone, serta flavonoid. Kandungan ini memberikan bangle khasiat terapeutik.

Khasiat Bangle untuk Kesehatan:

  • Anti-inflamasi dan Analgesik: Bangle memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri yang kuat, sering digunakan untuk meredakan nyeri sendi, otot, dan bengkak.
  • Menghangatkan Tubuh: Bangle memiliki efek termogenik yang dapat membantu menghangatkan tubuh, sering digunakan dalam ramuan untuk mengatasi masuk angin atau setelah melahirkan.
  • Membantu Pencernaan: Bangle dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung dan sembelit.
  • Pelangsing Alami: Bangle sering digunakan dalam ramuan tradisional untuk membantu mengurangi berat badan, meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
  • Antimikroba: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bangle memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri dan jamur tertentu.

People Also Ask

1. Apa saja jenis-jenis tanaman empon-empon yang populer di Indonesia?

Jawaban: Jenis-jenis tanaman empon-empon populer di Indonesia meliputi jahe, kunyit, temulawak, kencur, lengkuas, sereh, dan bangle.

2. Apa kandungan aktif utama pada kunyit dan khasiatnya?

Jawaban: Kandungan aktif utama kunyit adalah kurkuminoid, terutama kurkumin, yang memiliki khasiat anti-inflamasi dan antioksidan kuat, serta dapat meningkatkan fungsi otak.

3. Bagaimana temulawak membantu kesehatan hati?

Jawaban: Temulawak dikenal luas sebagai hepatoprotektor karena kemampuannya melindungi dan memperbaiki fungsi hati, dengan xanthorrhizol sebagai senyawa penting dalam efek ini.

4. Apakah sereh termasuk dalam keluarga rimpang seperti empon-empon lainnya?

Jawaban: Sereh adalah tanaman rumput-rumputan, bukan rimpang seperti jahe atau kunyit, namun sering dikelompokkan bersama empon-empon karena penggunaannya yang luas dalam masakan dan pengobatan tradisional.

5. Apa manfaat bangle untuk wanita pasca melahirkan?

Jawaban: Bangle sering digunakan dalam jamu tradisional untuk wanita pasca melahirkan karena efek menghangatkan tubuhnya dan dapat membantu mengatasi nyeri serta melancarkan pencernaan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |