Ini Bau yang Dibenci Tikus, Solusi Alami Bikin Dapur Bersih

2 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak kesal jika dapur sering didatangi tikus? Selain menjijikkan, hewan ini juga bisa membawa berbagai penyakit berbahaya. Namun, tahukah kalau tikus punya indra penciuman yang sangat tajam? Artinya, beberapa aroma tertentu bisa membuat mereka merasa tidak nyaman bahkan memilih pergi.

Beberapa bahan alami seperti daun mint, serai, atau cuka ternyata memiliki bau yang sangat dibenci tikus. Jadi, sebelum repot pakai racun tikus yang berbahaya, ada baiknya coba dulu cara alami ini. Selain aman, aromanya juga bisa bikin dapur lebih segar.

Simak beberapa ulasan dibawah ini, dihimpun Liputan6.com dari berbagi sumber.

1. Peppermint (Daun Mint)

Peppermint adalah minyak esensial yang mudah didapat dan memiliki aroma yang menyenangkan bagi manusia. Aroma peppermint yang kuat dan menyegarkan sangat kuat bagi tikus, mengganggu kemampuan mereka untuk bernavigasi dan menemukan sumber makanan. Teteskan minyak esensial peppermint di kapas, lalu letakkan di sudut dapur atau dekat saluran air. 

2. Serai dan Jeruk

Umumnya digunakan dalam pengusir nyamuk, serai dan daun jeruk juga ampuh mengusir tikus. Aromanya yang tajam dan beraroma jeruk mampu mengusir tikus, menjadikannya pilihan yang bermanfaat untuk area luar ruangan. Letakkan potongan kulit jeruk segar atau semprotkan campuran air dan minyak serai di area rawan.

3. Bawang Putih dan Cuka Putih

Tikus tidak suka bau menyengat seperti bawang putih dan cuka. Bau asam cuka yang kuat, terutama cuka putih, dapat mengganggu tikus. Cuka dapat digunakan sebagai bahan pembersih dan pengusir tikus di area yang dicurigai didatangi tikus. Letakkan beberapa siung bawang putih di dekat tempat sampah atau celah kecil tempat tikus sering lewat.

Cara Efektif Mencegah Tikus Masuk Kembali

Mengusir tikus dengan aroma saja tidak cukup jika dapur masih kotor. Beberapa langkah tambahan bisa membuat rumah benar-benar bebas tikus:

1. Jaga kebersihan dapur: Pastikan tidak ada sisa makanan di lantai atau meja.

2. Tutup celah dan lubang kecil: Gunakan semen atau kawat halus untuk menutup jalan masuk tikus.

3. Simpan makanan dalam wadah tertutup: Tikus sangat tertarik pada bau makanan terbuka.

Dengan memadukan cara alami dan kebersihan rutin, membuat dapur tidak lagi menjadi tempat favorit tikus untuk bersembunyi.

Pertanyaan Mengenai Bau yang Tidak Disukai Tikus

1. Apakah minyak pepermin dapat mengusir tikus secara permanen?

Minyak pepermin bisa menjadi pengusir hama yang efektif, tetapi jarang memberikan solusi permanen. Penggunaannya paling baik sebagai bagian dari strategi pengendalian hama terpadu, termasuk teknik sanitasi dan pengusiran.

2. Seberapa sering harus mengoleskan kembali minyak esensial/pappermint untuk mengusir tikus?

Oleskan kembali minyak esensial setiap beberapa hari, atau lebih sering jika aromanya cepat memudar. Kondisi cuaca dan ventilasi dapat memengaruhi keawetan aroma.

3. Berapa lama bau serai bisa bertahan untuk mengusir tikus?

Biasanya aroma kuat serai bertahan sekitar 3–7 hari, tergantung ventilasi ruangan. Untuk hasil maksimal, tambahkan kembali beberapa tetes minyak setiap 3 hari sekali agar efeknya tetap optimal.

4. Apakah kulit jeruk kering tetap efektif sebagai pengusir tikus alami?

Masih cukup efektif, asalkan kulit jeruk kering tersebut masih memiliki sedikit aroma. Kandungan limonene pada jeruk bisa mengganggu penciuman tikus. Namun, jika sudah terlalu lama dan aromanya hilang, sebaiknya ganti dengan yang baru atau tambahkan minyak esensial jeruk di atasnya.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |