Ini 5 Kesalahan Dekorasi Teras yang Harus Dihindari Demi Rumah Estetik

Liputan6.com, Jakarta Teras rumah seringkali menjadi area favorit untuk bersantai, menikmati secangkir kopi, atau sekadar menghirup udara segar. Menciptakan teras yang tidak hanya estetik tetapi juga fungsional membutuhkan perencanaan yang cermat, terutama dalam hal pemilihan dan penataan elemen dekorasi.

Namun, banyak pemilik rumah tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan umum yang dapat mengurangi daya tarik visual dan kenyamanan teras mereka. Kesalahan-kesalahan ini bisa berkisar dari pemilihan furnitur yang tidak tepat hingga penggunaan material yang tidak sesuai dengan kondisi luar ruangan.

Untuk membantu Anda membuat teras impian, Liputan6 akan mengulas lima kesalahan dekorasi teras yang harus dihindari. Dengan memahami dan menghindari kesalahan ini, Anda dapat memastikan teras rumah Anda tetap nyaman, estetik, dan fungsional dalam jangka panjang. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Senin (20/10/2025).

Salah satu kesalahan dekorasi teras yang paling sering terjadi adalah memperlakukan teras sebagai area yang terpisah sepenuhnya dari desain interior rumah. Padahal, teras seharusnya menjadi perpanjangan dari ruang dalam rumah, menciptakan kontinuitas desain yang harmonis.

Meskipun berada di luar rumah, dekorasi teras harus serasi dengan dekorasi di dalam ruangan. Dengan dekorasi yang serasi, maka tampilan seluruh bagian rumah akan terlihat lebih menarik dan menyatu. Teras rumah sebaiknya tidak terlihat seperti ruang yang terpisah dari rumah, tetapi sebagai perpanjangan dari ruang dalam rumah.

Untuk menghindari kesalahan ini, pilihlah furnitur, warna, dan bahan yang senada dengan gaya rumah Anda. Memilih furnitur, warna, dan bahan yang senada dengan rumah akan membuatnya terlihat lebih harmonis dan terintegrasi, memberikan kesan luas dan terencana pada hunian Anda.

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah penataan furnitur yang tidak sesuai atau pemilihan furnitur yang tidak proporsional dengan ukuran teras. Penataan furnitur yang tidak sesuai dapat membuat teras terasa penuh dan sesak, terutama untuk teras berukuran kecil.

Jumlah furnitur yang berlebihan dapat membuat teras terasa penuh dan sesak, bahkan mengganggu mobilitas di area tersebut. Hindari dekorasi yang berlebihan karena dapat membuat teras yang kecil jadi terlihat sesak, mengurangi kenyamanan dan fungsi utama teras sebagai tempat bersantai.

Untuk mengatasinya, pilihlah furnitur yang fungsional dan estetik, serta sesuaikan ukurannya dengan luas teras. Untuk teras kecil, furnitur multifungsi atau berukuran ramping sangat disarankan, seperti meja lipat atau kursi yang bisa ditumpuk. Untuk area luar ruangan, pilihlah furnitur yang fungsional dan estetik.

Tanaman hias memang dapat mempercantik teras, namun penataan yang salah justru bisa membuat teras terlihat sumpek dan berantakan. Penataan yang tidak tepat membuat teras terasa penuh dan mengganggu mobilitas di area tersebut, mengurangi nilai estetika yang seharusnya dihadirkan.

Kesalahan umum termasuk menempatkan terlalu banyak jenis tanaman di area terbatas atau menggunakan pot yang tidak proporsional dengan ukuran teras. Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi adalah menempatkan terlalu banyak jenis tanaman di area yang terbatas, akibatnya, teras terlihat penuh dan tidak beraturan.

Untuk menciptakan tampilan yang harmonis, pilih maksimal tiga hingga lima jenis tanaman dengan karakter daun berbeda. Pahami kebutuhan cahaya setiap tanaman; letakkan tanaman tahan panas seperti lidah mertua di area yang terkena matahari langsung, sementara tanaman seperti calathea sebaiknya ditempatkan di area teduh.

Pencahayaan adalah elemen penting yang sering diabaikan dalam dekorasi teras, padahal memiliki peran krusial dalam menciptakan suasana. Pencahayaan juga menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan saat mendekorasi teras. Pilihan pencahayaan untuk teras sebenarnya tidak terbatas, namun pemilihan lampu harus dilakukan dengan benar agar cahayanya bisa menerangi seluruh area teras.

Pencahayaan yang redup dapat membuat teras terlihat suram dan tidak menarik, bahkan bisa membuat rumah tampak menyeramkan. Teras dengan pencahayaan redup bisa membuat rumah tampak suram, bahkan menyeramkan, mengurangi fungsi teras sebagai ruang yang mengundang dan nyaman.

Gunakan berbagai jenis pencahayaan untuk menciptakan suasana yang hangat dan fungsional. Untuk mengatasinya, tempatkan lampu dinding di kedua sisi pintu, tambahkan lampu gantung di area masuk, atau letakkan lentera berdiri di sisi keset. Jangan lupa untuk memperhatikan estetika lampu yang digunakan agar teras terlihat lebih menarik dan sesuai dengan gaya rumah Anda.

Kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah menggunakan perabot atau dekorasi yang tidak dirancang khusus untuk penggunaan di luar ruangan. Kesalahan yang paling sering dilakukan dalam menata teras minimalis adalah tidak menggunakan furnitur yang didesain khusus untuk ruangan di luar rumah.

Barang-barang interior tidak akan bertahan lama jika terpapar sinar matahari, hujan, dan perubahan suhu, yang akan menyebabkan pemuaian dan kerusakan cepat. Masih seringkah Anda memanfaatkan perabot dalam ruangan di luar? Inilah salah satu penyebab utama kecepatan pemuaian dekorasi teras dan menjadikannya tidak awet.

Selalu pilih produk khusus untuk area terbuka yang terbuat dari bahan tahan air dan sinar matahari, seperti kayu jati, rotan sintetis, atau logam yang dilapisi anti-karat. Gunakan produk khusus untuk area terbuka. Pilih bahan tahan air dan sinar matahari agar tetap awet dan tampil modern serta fungsional meski di ruang terbuka, memastikan teras Anda tetap indah dan fungsional dalam jangka panjang.

1. Mengapa keselarasan desain interior dan eksterior penting untuk teras?

Jawaban: Keselarasan desain menciptakan kontinuitas dan membuat teras terasa sebagai perpanjangan dari ruang dalam rumah, menghasilkan tampilan yang lebih harmonis.

2. Bagaimana cara memilih furnitur yang tepat untuk teras?

Jawaban: Pilihlah furnitur yang fungsional, estetik, dan proporsional dengan luas teras. Untuk teras kecil, furnitur multifungsi atau ramping sangat disarankan.

3. Apa kesalahan umum dalam penataan tanaman hias di teras?

Jawaban: Kesalahan umum meliputi menempatkan terlalu banyak jenis tanaman di area terbatas atau menggunakan pot yang tidak proporsional, membuat teras terlihat sumpek.

4. Mengapa pencahayaan teras harus diperhatikan?

Jawaban: Pencahayaan yang tidak memadai dapat membuat teras terlihat suram dan tidak menarik. Pencahayaan yang tepat menciptakan suasana hangat dan fungsional.

5. Material seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk dekorasi teras?

Jawaban: Gunakan produk khusus untuk area terbuka yang terbuat dari bahan tahan air dan sinar matahari, seperti kayu jati, rotan sintetis, atau logam anti-karat, agar awet.