Liputan6.com, Jakarta Menciptakan taman yang menawan dan selalu menarik sepanjang tahun tidak selalu bergantung pada bunga musiman. Tanaman hias daun menawarkan solusi ideal dengan keindahan yang abadi dan beragam, memberikan karakter unik pada setiap sudut halaman. Keanekaragaman bentuk, ukuran, warna, dan tekstur daunnya memungkinkan penataan yang sangat kreatif dan dinamis.
Penggunaan tanaman hias daun dalam dekorasi taman dapat menciptakan kontras visual yang memukau, menambahkan kedalaman, serta mengisi ruang kosong dengan sentuhan alami yang menyegarkan. Daun-daun ini menjadi daya tarik utama, baik dari segi bentuk, warna, maupun coraknya yang unik.
Untuk membantu Anda mewujudkan taman impian, artikel ini akan mengulas tujuh tanaman hias daun cantik yang tidak hanya mudah dirawat tetapi juga mampu membuat halaman Anda lebih hidup dan asri. Pilihan tanaman ini akan memberikan kesan sejuk dan menjadi elemen dekorasi yang menarik. Melansir dari berbagai sumber, Selasa (30/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Aglaonema (Sri Rejeki)
Aglaonema, yang sering dikenal dengan nama Sri Rejeki, merupakan salah satu tanaman hias daun paling populer berkat keindahan corak dan warna daunnya yang sangat bervariasi. Tanaman ini sangat direkomendasikan untuk dekorasi taman karena perawatannya yang relatif mudah dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi cahaya. Aglaonema adalah tanaman hias daun yang populer karena daunnya yang indah dengan berbagai corak dan warna, seperti hijau, merah, pink, dan putih.
Daun Aglaonema memiliki bentuk oval memanjang dengan ujung runcing, seringkali menampilkan kombinasi warna yang mencolok seperti merah muda, merah, perak, dan hijau tua. Varietas seperti 'Red Stardust', 'Harlequin', atau 'Pink Dalmatian' dapat memberikan sentuhan warna cerah yang dramatis pada area taman yang teduh. Daun Aglaonema memiliki bervariasi dalam warna dan pola, mulai dari hijau tua hingga merah muda cerah, dengan pola bintik-bintik atau garis-garis.
Untuk perawatan di taman, Aglaonema tumbuh subur di tempat yang teduh atau semi-teduh, terlindung dari sinar matahari langsung yang dapat membakar daunnya. Tanah yang digunakan harus kaya bahan organik, memiliki drainase baik, dan tetap lembab namun tidak becek. Penyiraman dilakukan saat permukaan tanah mulai mengering. Aglaonema lebih menyukai lokasi dengan cahaya tidak langsung atau teduh, dan tanah yang lembab namun tidak tergenang air.
2. Calathea
Calathea dikenal sebagai 'prayer plant' karena keunikan daunnya yang dapat bergerak, melipat di malam hari dan membuka kembali di pagi hari. Keindahan utamanya terletak pada pola daunnya yang rumit dan warna-warni, seringkali dengan bagian bawah daun berwarna ungu atau merah marun. Calathea adalah tanaman hias daun yang terkenal dengan pola daunnya yang indah dan kemampuannya untuk melipat daunnya di malam hari.
Setiap spesies Calathea memiliki pola daun yang berbeda, mulai dari garis-garis tegas, bintik-bintik, hingga motif seperti bulu merak. Contohnya, Calathea 'Orbifolia' dengan daun bulat bergaris perak, atau Calathea 'Musaica' dengan pola seperti mosaik. Tanaman ini sangat efektif untuk menambahkan tekstur dan pola visual yang menarik di area taman yang lembab dan teduh. Daun Calathea menampilkan berbagai pola yang rumit, termasuk garis-garis, bintik-bintik, dan bentuk geometris, seringkali dengan warna kontras di bagian bawah daun.
Calathea membutuhkan kelembaban tinggi dan cahaya tidak langsung untuk tumbuh optimal. Mereka tidak tahan terhadap sinar matahari langsung yang dapat memudarkan warna daunnya. Tanah harus selalu lembab, tetapi tidak basah kuyup, dan memiliki drainase yang baik. Calathea tumbuh paling baik di lingkungan dengan kelembaban tinggi dan cahaya tidak langsung, serta membutuhkan tanah yang tetap lembab.
3. Monstera
Monstera, terutama Monstera deliciosa, dikenal dengan daunnya yang besar dan berlubang (fenestrasi), memberikan tampilan tropis yang eksotis dan modern. Tanaman ini sangat cocok untuk menciptakan focal point atau mengisi ruang vertikal di taman. Monstera deliciosa adalah tanaman hias populer yang dikenal dengan daunnya yang besar, mengkilap, dan berlubang-lubang unik.
Daun Monstera yang besar dan terbelah secara alami menciptakan siluet yang dramatis dan menarik perhatian. Varietas seperti Monstera 'Thai Constellation' dengan variegata putih krem atau Monstera 'Albo Borsigiana' dengan variegata putih bersih dapat menambahkan sentuhan kemewahan. Tanaman ini dapat tumbuh merambat atau menjalar, sehingga ideal untuk ditanam di dekat dinding, tiang, atau sebagai penutup tanah di area yang luas. Daun Monstera yang berlubang dan terbelah memberikan tampilan arsitektural yang kuat, menjadikannya pilihan populer untuk desain interior dan eksterior tropis.
Monstera menyukai cahaya terang tidak langsung. Meskipun dapat mentolerir sedikit sinar matahari pagi, paparan langsung yang terlalu lama dapat membakar daunnya. Mereka membutuhkan tanah yang kaya nutrisi, lembab, dan memiliki drainase yang sangat baik. Penyiraman dilakukan saat 2-3 inci teratas tanah terasa kering. Monstera tumbuh subur di cahaya terang tidak langsung dan membutuhkan tanah yang lembab secara konsisten namun memiliki drainase yang baik.
4. Coleus (Miana)
Coleus, atau Miana, adalah tanaman hias daun yang sangat populer karena warna-warni daunnya yang cerah dan beragam, seringkali menyerupai lukisan. Tanaman ini sangat efektif untuk menambahkan semburat warna yang instan dan ceria pada taman. Coleus, atau Miana, adalah tanaman hias yang sangat digemari karena daunnya yang berwarna-warni dan pola yang menarik, seringkali kombinasi merah, hijau, kuning, dan ungu.
Daun Coleus hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dengan kombinasi warna yang tak terbatas. Beberapa varietas memiliki daun bertepi keriting, bergelombang, atau bergerigi. Mereka dapat digunakan sebagai tanaman pembatas, pengisi celah, atau sebagai aksen warna di antara tanaman hijau lainnya. Penanaman Coleus secara massal dapat menciptakan karpet warna yang menakjubkan. Coleus menawarkan spektrum warna daun yang luas, dari merah menyala, kuning cerah, hijau limau, hingga ungu tua, seringkali dengan pola kontras di tengah atau di tepi daun.
Coleus menyukai cahaya terang hingga sebagian teduh. Di daerah tropis, mereka mungkin membutuhkan sedikit naungan dari terik matahari siang untuk mencegah daunnya terbakar atau warnanya memudar. Tanah harus lembab secara konsisten dan memiliki drainase yang baik. Pemangkasan secara teratur akan mendorong pertumbuhan yang lebih rimbun dan mencegah tanaman berbunga, yang dapat mengurangi energi untuk produksi daun. Coleus tumbuh paling baik di lokasi dengan cahaya terang hingga sebagian teduh dan membutuhkan tanah yang lembab secara konsisten.
5. Fittonia (Nerve Plant)
Fittonia, atau Nerve Plant, adalah tanaman hias daun kecil yang menawan dengan urat daunnya yang kontras dan menonjol, menyerupai jaringan saraf. Tanaman ini sangat cocok untuk menambahkan detail halus dan warna cerah pada area taman yang teduh atau sebagai penutup tanah. Fittonia adalah tanaman hias kecil yang dikenal dengan daunnya yang berurat mencolok, seringkali berwarna putih, merah muda, atau merah, kontras dengan warna dasar daun hijau.
Daun Fittonia biasanya berwarna hijau gelap dengan urat yang sangat jelas berwarna putih, merah muda, atau merah. Ukurannya yang kecil dan pertumbuhannya yang merayap menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk taman mini, terarium, atau sebagai tanaman pengisi di antara bebatuan atau di bawah tanaman yang lebih besar. Mereka menciptakan efek karpet yang menarik dengan pola daunnya yang unik. Fittonia memiliki daun oval kecil dengan urat berwarna cerah yang menonjol, memberikan tampilan yang sangat dekoratif dan detail.
Fittonia membutuhkan kelembaban tinggi dan cahaya tidak langsung yang terang. Mereka sangat sensitif terhadap kekeringan dan akan layu dengan cepat jika tanahnya terlalu kering, meskipun seringkali dapat pulih setelah disiram. Tanah harus tetap lembab secara konsisten dan memiliki drainase yang baik. Fittonia membutuhkan kelembaban tinggi dan cahaya tidak langsung, serta tanah yang selalu lembab untuk tumbuh dengan baik.
6. Alocasia
Alocasia, sering disebut 'telinga gajah', adalah tanaman hias daun tropis yang menonjol dengan daunnya yang besar, berbentuk hati atau panah, dan seringkali memiliki tekstur serta urat yang dramatis. Tanaman ini sangat cocok untuk menciptakan kesan tropis yang mewah dan sebagai focal point di taman. Alocasia adalah genus tanaman tropis yang dikenal dengan daunnya yang besar, seringkali berbentuk hati atau panah, dan memiliki urat yang menonjol.
Daun Alocasia dapat bervariasi dari hijau tua mengkilap hingga hampir hitam, dengan urat berwarna perak atau putih yang kontras. Beberapa varietas seperti Alocasia 'Polly' memiliki daun bergelombang dengan urat putih yang sangat menonjol, sementara Alocasia 'Black Velvet' memiliki daun beludru berwarna gelap. Ukuran daunnya yang besar memberikan dampak visual yang kuat, cocok untuk mengisi sudut taman atau sebagai latar belakang bagi tanaman yang lebih kecil. Alocasia memiliki daun yang sangat dekoratif, dengan berbagai tekstur dan warna, dari hijau metalik hingga ungu kehitaman, seringkali dengan urat yang kontras.
Alocasia membutuhkan cahaya terang tidak langsung dan kelembaban tinggi. Mereka tidak tahan terhadap sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan daunnya gosong. Tanah harus kaya nutrisi, lembab, dan memiliki drainase yang sangat baik. Penting untuk menjaga kelembaban tanah secara konsisten tanpa membuatnya tergenang air. Alocasia tumbuh subur di lingkungan yang lembab dengan cahaya terang tidak langsung dan membutuhkan tanah yang kaya dan lembab.
7. Philodendron
Philodendron adalah genus tanaman hias daun yang sangat beragam, menawarkan berbagai bentuk, ukuran, dan warna daun. Mereka dapat tumbuh merambat, menjalar, atau tegak, menjadikannya sangat fleksibel untuk berbagai desain taman. Philodendron adalah genus besar tanaman hias yang populer karena daunnya yang menarik dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi.
Beberapa Philodendron memiliki daun berbentuk hati klasik (misalnya Philodendron hederaceum), sementara yang lain memiliki daun berlobus dalam atau bergelombang (misalnya Philodendron selloum/bipinnatifidum). Varietas seperti Philodendron 'Pink Princess' dengan variegata merah muda cerah atau Philodendron 'Brasil' dengan variegata kuning-hijau dapat menambahkan sentuhan warna dan pola yang menarik. Philodendron yang merambat dapat digunakan untuk menutupi dinding atau pergola, sementara yang tegak dapat menjadi aksen di pot atau di tanah. Philodendron menawarkan berbagai bentuk daun, dari hati sederhana hingga lobus yang dalam, dengan warna yang bervariasi dari hijau tua hingga variegata yang mencolok.
Sebagian besar Philodendron menyukai cahaya terang tidak langsung. Sinar matahari langsung yang intens dapat membakar daunnya. Mereka membutuhkan tanah yang kaya nutrisi, lembab, dan memiliki drainase yang baik. Penyiraman harus dilakukan saat permukaan tanah mulai mengering. Philodendron tumbuh paling baik di cahaya terang tidak langsung dan membutuhkan tanah yang lembab namun memiliki drainase yang baik.
People Also Ask
1. Mengapa tanaman hias daun cocok untuk dekorasi taman?
Jawaban: Tanaman hias daun menawarkan keindahan yang abadi dan beragam, tidak bergantung pada bunga musiman, serta memiliki keanekaragaman bentuk, ukuran, warna, dan tekstur daun yang memungkinkan penataan kreatif.
2. Apa saja jenis tanaman hias daun yang direkomendasikan untuk taman?
Jawaban: Tujuh tanaman hias daun cantik yang direkomendasikan adalah Aglaonema, Calathea, Monstera, Coleus, Fittonia, Alocasia, dan Philodendron.
3. Bagaimana cara merawat Aglaonema di taman?
Jawaban: Aglaonema tumbuh subur di tempat teduh atau semi-teduh, dengan tanah kaya organik yang lembab namun tidak becek, disiram saat permukaan tanah mengering.
4. Apa keunikan Calathea sebagai tanaman hias daun?
Jawaban: Calathea dikenal sebagai "prayer plant" karena daunnya dapat bergerak, melipat di malam hari dan membuka di pagi hari, serta memiliki pola daun yang rumit dan warna-warni.
5. Tanaman hias daun apa yang cocok untuk menciptakan focal point tropis?
Jawaban: Monstera dan Alocasia sangat cocok untuk menciptakan focal point tropis karena daunnya yang besar, berlubang, atau berbentuk hati dramatis.

                        1 month ago
                                22
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5093466/original/076562200_1736832130-1736829269742_cara-mengusir-laron.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5312831/original/019228100_1754975732-pexels-zero-promosi-3567653-12738019.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5175850/original/025923800_1743052807-Depositphotos_563266206_S.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332032/original/080788000_1756454870-rama-murtyza-erionadar-gFV8ME9SUSs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180600/original/078352100_1743813847-Tomat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400572/original/052631100_1762140024-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396841/original/091910700_1761793916-Gemini_Generated_Image_kswmhlkswmhlkswm.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401587/original/009316200_1762217918-Dosen_IMDE.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2742451/original/087257400_1551683551-HL_3__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4042754/original/094706200_1654358757-Screenshot_1983.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4251141/original/014812300_1670308174-4_englshfluw.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381781/original/086724600_1760517279-crop-hand-picking-rice-from-steamer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395670/original/087777900_1761713952-teras_resort_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400672/original/014332900_1762144721-Buah_Potong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3275927/original/052757500_1603431735-garlic-545223_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282085/original/078509300_1752462233-Lycodon_capucinus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343606/original/019390500_1757460767-Gemini_Generated_Image_3m58s43m58s43m58.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397513/original/045483200_1761810615-Gemini_Generated_Image_it8qgait8qgait8q.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393399/original/081793800_1761553441-Gemini_Generated_Image_oci01doci01doci0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398934/original/064747700_1761900498-Ular_Ekor_Pendek.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2352163/original/056517200_1536200248-20180905-Penumpang-Emirates-Sakit-Misterius-Saat-Mendarat-di-NY-AP-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4350265/original/051288500_1678243458-Crypto_6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5225151/original/016608900_1747653520-0E6A3318-01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4096950/original/092230800_1658456125-jingyi-lyu-PRxxSiCphj0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214855/original/012540300_1746781955-memesan_tiket_lebih_awal.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4732115/original/070853200_1706779283-fotor-ai-20240201161614.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5231035/original/033368700_1748061699-Kopi_hitam.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816486/original/000456500_1714383664-fotor-ai-20240429133814.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4185982/original/092392900_1665357835-kelly-sikkema-LzC5WBafIBk-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3541994/original/000639400_1629114112-pexels-ivan-samkov-4458554.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082637/original/085587200_1736235026-1736231871543_7-love-language-apa-saja.jpg)
