Heboh Kabar Saldo Pengguna Hilang, Bos Indodax Buka Suara dan Beri Penjelasan

1 day ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya informasi mengenai dugaan hilangnya dana yang dialami oleh salah satu pengguna di platform investasi aset kripto, Indodax. Kabar tersebut memicu kekhawatiran di kalangan investor aset digital.

Menanggapi situasi yang berkembang, CEO Indodax, William Sutanto, akhirnya memberikan penjelasan resmi sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi. William menegaskan bahwa pihaknya menaruh perhatian besar terhadap setiap keluhan yang masuk.

“Kami memohon maaf atas kekhawatiran yang timbul di ruang publik akibat beredarnya informasi ini. Kami memahami perhatian masyarakat, dan kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan secara bertanggung jawab dan transparan,” ujar William dalam keterangan resminya, dikutip Senin (29/12/2025).

Indodax langsung bergerak cepat melakukan penelusuran internal terhadap akun-akun member yang identitasnya sempat viral tersebut. Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa kendala yang terjadi bukan disebabkan oleh kebocoran sistem internal platform, melainkan adanya indikasi akses ilegal dari luar.

Pihak perusahaan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sembari proses audit menyeluruh terus berjalan demi menjaga integritas ekosistem kripto tanah air.

Temuan Indikasi Akses Ilegal dan Faktor Eksternal

Berdasarkan hasil investigasi mendalam, Indodax menemukan fakta bahwa akses tidak sah ke akun pengguna tersebut diduga kuat terjadi akibat faktor eksternal. Beberapa metode yang teridentifikasi antara lain adalah serangan phishing, penyusupan malware, hingga teknik social engineering yang mengincar kredensial pribadi milik pengguna.

William Sutanto menegaskan bahwa keamanan akun pengguna tetap menjadi pilar utama dalam operasional perusahaan. Ia memastikan bahwa infrastruktur keamanan sistem mereka tetap kokoh dan tidak terkompromi dalam kasus ini.

“Keamanan pengguna selalu menjadi prioritas kami. Dari hasil penelusuran awal, indikasi yang muncul mengarah pada akses ilegal dari faktor eksternal. Meski demikian, kami tetap berkomitmen untuk mendampingi para member yang terdampak dan menindaklanjuti setiap kasus secara menyeluruh,” jelas William lebih lanjut.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Indodax berencana menghubungi setiap member yang terdampak secara personal. Langkah ini dilakukan untuk memverifikasi kronologi kejadian secara mendetail guna menemukan solusi terbaik bagi para pihak yang merasa dirugikan akibat akses pihak ketiga tersebut.

Tips Aman Berinvestasi Kripto dan Komitmen Perlindungan

Selain melakukan penelusuran kasus secara individu, Indodax terus mendorong para penggunanya untuk lebih proaktif dalam menjaga keamanan data pribadi. Perusahaan secara konsisten memberikan edukasi mengenai langkah-langkah preventif agar terhindar dari kejahatan siber yang kian marak.

Beberapa langkah pengamanan yang disarankan oleh Indodax meliputi pengaktifan Two-Factor Authentication (2FA), penggunaan kata sandi yang kompleks, serta rutin memindai perangkat dari ancaman malware. Pengguna juga diingatkan untuk tidak sembarangan mengklik tautan mencurigakan yang mengatasnamakan platform investasi.

Indodax juga membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi member lain yang ingin berkonsultasi mengenai kondisi akun mereka. Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan seluruh pengguna dalam bertransaksi aset digital.

Ke depannya, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat sistem perlindungan konsumen dan meningkatkan intensitas edukasi literasi digital. Hal ini dilakukan sebagai upaya berkelanjutan dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri aset kripto di Indonesia, serta memastikan setiap laporan ditindaklanjuti hingga tuntas secara profesional.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |