Trik Merawat Emas agar Tidak Berubah Warna dalam Jangka Panjang

Liputan6.com, Jakarta - Perhiasan emas bukan sekadar aksesori pelengkap penampilan, melainkan juga sebuah investasi berharga yang menyimpan nilai materi serta sentimental mendalam. Untuk memastikan keindahan dan kualitasnya tetap terjaga optimal, serta mencegah perubahan warna yang seringkali mengurangi daya tarik, perawatan yang konsisten dan tepat sangatlah krusial.

Banyak pemilik perhiasan seringkali abai terhadap pentingnya perawatan rutin, padahal langkah-langkah sederhana dapat dilakukan di rumah tanpa biaya mahal atau perawatan khusus di toko. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan tentang trik merawat emas agar tidak berubah warna dalam jangka panjang. 

Memahami penyebab perubahan warna dan menerapkan metode pembersihan serta penyimpanan yang benar adalah kunci utama. Dari menghindari paparan bahan kimia hingga perawatan profesional berkala. Berikut Liputan6 memberikan ulasan lengkapnya untuk Anda, Kamis (18/12/2025).

Emas murni, dengan kadar 24 karat, dikenal sebagai logam yang sangat stabil dan tahan terhadap korosi, tidak mudah bereaksi dengan udara, air, atau sebagian besar bahan kimia. Sifat inilah yang membuatnya tidak mudah berkarat atau berubah warna. Namun, perhiasan emas yang kita kenakan sehari-hari umumnya tidak terbuat dari emas murni 24 karat. Perhiasan seringkali merupakan campuran emas murni dengan logam lain seperti perak, tembaga, atau nikel, yang ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahannya.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan perhiasan emas kehilangan kilaunya atau berubah warna meliputi:

Paparan Keringat

Keringat yang memiliki tingkat keasaman tinggi dapat meninggalkan noda pada lapisan emas, terutama jika perhiasan dipakai terus-menerus.

Proses Oksidasi

proses oksidasi terjadi ketika logam campuran dalam perhiasan bereaksi dengan udara, air, dan kulit, meninggalkan noda hitam yang membuat emas tampak kusam.

Reaksi Kimia

Reaksi kimia juga menjadi pemicu umum perubahan warna pada emas. Produk sehari-hari seperti sabun, losion, parfum, hairspray, kosmetik, dan bahan pembersih rumah tangga mengandung zat kimia yang dapat merusak struktur emas.

Klorin

Klorin dalam air kolam renang atau asam sulfat, misalnya, sangat korosif dan dapat mengubah warna emas menjadi hitam atau biru gelap, terutama pada emas dengan kandungan logam campuran tinggi.

Kadar Emas

Kadar emas juga berperan penting; perhiasan dengan kemurnian tinggi cenderung lebih tahan terhadap perubahan warna, sementara emas muda (kadar <70%) lebih rentan karena kandungan logam campurannya yang lebih banyak.

Gesekan

Gesekan terus-menerus dengan benda lain dapat mengikis lapisan emas, dan penyimpanan di tempat yang lembap mempercepat proses tarnish serta korosi. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab-penyebab ini sebagai bagian dari trik merawat emas agar tidak berubah warna dalam jangka panjang.

Pembersihan rutin merupakan langkah penting untuk menjaga kilau perhiasan emas Anda. Anda tidak perlu selalu membawa perhiasan ke toko profesional; banyak metode aman dan efektif yang bisa dilakukan di rumah menggunakan bahan-bahan sederhana.

1. Sabun Cuci Piring

Salah satu cara paling umum adalah menggunakan sabun cuci piring dan air hangat. Siapkan mangkuk berisi air hangat (bukan mendidih) dan tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring lembut. Rendam perhiasan selama 15-20 menit, lalu sikat perlahan dengan sikat gigi berbulu halus, bilas, dan keringkan dengan kain mikrofiber.

2. Baking Soda

Untuk noda membandel, baking soda bisa menjadi solusi. Campurkan 1 sendok makan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta, oleskan pada perhiasan, gosok lembut, bilas, dan keringkan. Penting untuk diingat bahwa baking soda bersifat abrasif, jadi gunakan hati-hati dan tidak terlalu sering, maksimal sebulan sekali, terutama pada emas berlapis. Pasta gigi putih tanpa pemutih atau butiran scrub juga bisa membantu mengembalikan kilau; oleskan sedikit pada kain lembut, gosok perlahan, bilas, dan keringkan, namun gunakan sesekali saja.

3. Larutan Garam

Metode lain yang efektif termasuk larutan garam yang dapat melunakkan kotoran; rendam perhiasan 3-15 menit, gosok lembut, bilas, dan keringkan. Air soda berkarbonasi juga efektif mengangkat kotoran halus; rendam 10-15 menit lalu keringkan. Cuka putih yang dicampur air hangat dapat melarutkan kerak kapur dan mengembalikan kilau; rendam 15-20 menit, sikat, bilas, dan keringkan. Bahkan keasaman Coca-Cola bisa dimanfaatkan untuk melarutkan kotoran dengan merendam perhiasan selama 30 menit.

4. Cairan Khusus

Bagi perhiasan yang sering dipakai, memiliki cairan pembersih khusus perhiasan yang diformulasikan aman untuk berbagai jenis emas dan batu permata adalah pilihan bijak. Perhiasan dengan batu permata memerlukan perhatian ekstra; gunakan metode sabun cuci piring air hangat, hindari perendaman terlalu lama, dan jangan sikat batu lunak. Konsultasikan dengan ahli perhiasan untuk pembersihan batu berharga guna memastikan trik merawat emas agar tidak berubah warna dalam jangka panjang ini efektif dan aman.

Penyimpanan yang baik adalah komponen krusial dalam trik merawat emas agar tidak berubah warna dalam jangka panjang dan menjaga kilaunya.

Simpan di Kotak atau Pouch

Salah satu langkah terpenting adalah menyimpan perhiasan emas di dalam kotak atau pouch yang dirancang khusus. Pilih wadah yang dilapisi kain lembut atau beludru untuk melindungi perhiasan dari goresan dan kerusakan fisik lainnya. Kotak dengan sekat-sekat individual sangat direkomendasikan agar perhiasan tidak saling bergesekan, yang dapat menyebabkan abrasi atau keausan.

Simpan di Tempat kering dan Sejuk

Pastikan tempat penyimpanan berada di area yang kering dan sejuk, jauh dari paparan sinar matahari langsung dan kelembapan tinggi. Kelembapan berlebih dapat mempercepat proses tarnish dan korosi pada logam campuran dalam emas, sehingga mengurangi kilau dan mengubah warnanya. Hindari menyimpan perhiasan emas bersama dengan perhiasan dari logam lain.

Gunakan Silica Gel

Untuk perlindungan tambahan, pertimbangkan untuk menambahkan silica gel ke dalam kotak perhiasan Anda. Silica gel efektif menyerap kelembapan berlebih, membantu mencegah karat dan perubahan warna. Terakhir, selalu pastikan perhiasan emas sudah bersih dan benar-benar kering sebelum disimpan.

1. Mengapa perhiasan emas bisa berubah warna meskipun emas murni tidak berkarat?

Jawaban: Perhiasan emas umumnya merupakan campuran emas murni dengan logam lain seperti perak atau tembaga. Logam campuran inilah yang rentan mengalami oksidasi dan reaksi kimia dengan keringat, produk kecantikan, atau bahan pembersih, menyebabkan perhiasan kusam atau menghitam.

2. Metode pembersihan apa saja yang aman untuk perhiasan emas di rumah?

Jawaban: Beberapa metode aman meliputi penggunaan sabun cuci piring dan air hangat, baking soda (hati-hati pada emas berlapis), pasta gigi putih (sesekali), larutan garam, air soda, cuka putih, atau Coca-Cola. Selalu bilas bersih dan keringkan dengan kain lembut.

3. Bagaimana cara menyimpan perhiasan emas agar tidak mudah rusak atau berubah warna?

Jawaban: Simpan perhiasan emas di dalam kotak atau pouch berlapis kain lembut, di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan kelembapan tinggi. Hindari menyimpan bersama logam lain dan gunakan silica gel untuk menyerap kelembapan.

4. Aktivitas apa saja yang sebaiknya dihindari saat mengenakan perhiasan emas?

Jawaban: Lepaskan perhiasan sebelum terpapar bahan kimia (parfum, losion, pembersih), berenang (klorin), mandi, berolahraga, atau melakukan pekerjaan berat yang berisiko benturan atau gesekan.