Seorang Pria Didakwa Setelah Paksa Korban Transfer Kripto Senilai Rp 33,58 Miliar

5 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Abdul Malik Cali (24) telah didakwa setelah sekelompok pria bertopeng memasuki kendaraan dan mencuri jam tangan senilai 450 ribu pound sterling atau Rp 10,07 miliar (asumsi kurs pound sterling terhadap rupiah 22.380) dan kripto lebih dari 1 juta pound sterling atau Rp 22,38 miliar.

Mengutip BBC, ditulis Sabtu (20/12/2025), dua pria dan tiga wanita sedang bepergian dengan mobil di Oxford pada 4 November 2025 saat seorang pria mengenakan penutup wajah masuk ke dalam mobil. Pelaku memaksa salah satu korban untuk men-transfer kripto senilai 1,5 juta poundsterling atau Rp 33,58 miliar dari rekeningnya dan juga mengambil telepon serta jam tangan Richard Mille.

Abdul Malik Cali tanpa alamat tetap, ditangkap oleh petugas di Bandara Heathrow pada Selasa malam dan telah didakwa dengan lima tuduhan konspirasi untuk melakukan perampokan.

Ia hadir di Pengadilan Magistrat Oxford pada Rabu pagi dan telah ditahan hingga sidang pengadilan di Pengadilan Oxford pada 16 Januari. Lima orang lainnya telah ditangkap sehubungan dengan penyelidikan Kepolisian Thames Valley dan sedang dalam masa bebas dengan jaminan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Warga Singapura Didakwa atas Pencurian Kripto, Habiskan Rp 8,2 Miliar di Klub

Sebelumnya, Warga Singapura Malone Lam ditangkap dan didakwa atas salah satu pencurian kripto terbesar di Amerika Serikat (AS) telah habiskan USD 500.000 atau sekitar Rp 8,20 miliar (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 16.403) per malam di klub.

Selain itu, ia juga membeli 30 mobil mewah termasuk Pagani Huayra senilai USD 3,8 juta atau sekitar Rp 62,33 miliar dan Lamborghini yang dimodifikasi.

Mengutip Straits Times, ditulis Kamis (13/3/2025), Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) mengatakan, Malone Lam (21) dan terdakwa lainnya warga negara AS Jeandiel Serrano (21) ditangkap pada September 2024 dan didakwa dengan konspirasi mencuri dan "mencuci” kripto lebih dari USD 230 juta atau sekitar Rp 3,77 triliun.

Adapun 4.100 bitcoin yang dicuri dengan nilai diperkirakan lebih dari USD 450 juta atau sekitar Rp 7,38 triliun dengan nilai kini.

Habiskan Rp 9,3 Miliar dalam Satu Malam

Dalam sidang pengadilan terakhirnya pekan lalu, Lam muncul dengan pakaian tahanan penjara berwarna hijau di pengadilan Washington, tempat persidangan ditetapkan pada 6 Oktober.

Adapun dalam waktu singkat antara pencurian dan penangkapan mereka, Lam dan Serrano tidak membuang waktu untuk bersenang-senang yang diduga dari hasil curiannya.

Pimpinan klub malam di Los Angeles mengatakan kepada penyidik AS, kalau Malone Lam habiskan sekitar USD 400.000-USD 500.000 per malam. Satu tanda terima klub menunjukkan Lam diduga menghabiskan USD 569.528 atau sekitar Rp 9,34 miliar dalam satu malam.

Tagihan itu termasuk USD 38.500 untuk 55 botol vodka Grey Goose, USD 300 untuk lima ember Red Bull dan USD 72.000 untuk 48 botol sampanye Ace of Spade Brut.

Ada juga pembelian lebih dari 30 mobil mewah termasuk Lamborghini, Ferrari dan Porsche seharga jutaan dolar AS dan jam tangan mewah.

Kehidupan Mewah

Pada saat penangkapannya, Serrano mengenakan jam tangan seharga USD 500.000 atau sekitar Rp 8,2 miliar, menurut jaksa penutup AS.

Lam memakai akun daring Anne Hathaway dan $$$ juga membeli jam tangan seharga USD 2 juta atau sekitar Rp 32,81 miliar dan Lamborghini Revuelto lebih dari USD 1 juta atau sekitar Rp 16,49 miliar.

Video media sosial yang menjadi viral menunjukkan Lam berada di kelab malam, memberikan tas Hermes Birkin kepada para model dan influencer.

Kehidupan mewah Lam dan Serrano yang mencolok tidak hanya menarik perhatian pihak berwenang tetapi juga perhatian para penculik yang menargetkan orangtua Lam.

Sebuah laporan CNBC yang mengaitkan upaya penculikan pada Agustus 2024 dengan Lam mengatakan penculikan itu melibatkan sepasang suami istri di dalam Lamborghini yang mereka katakan disewa oleh putra mereka. Penculikan itu gagal ketika mobil van pelarian itu jatuh dan para penyerang melarikan diri dengan berjalan kaki. Keenam orang yang terlibat kemudian ditangkap.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |