Gelang vs Kalung 24 Karat, Mana Lebih Menguntung untuk Simpanan?

2 weeks ago 10

Liputan6.com, Jakarta Emas 24 karat telah lama menjadi pilihan favorit bagi banyak orang untuk menyimpan kekayaan. Dikenal dengan kemurniannya yang mencapai 99,99%, emas jenis ini dianggap sebagai aset yang stabil dan tahan terhadap gejolak ekonomi.

Namun, ketika berbicara tentang emas perhiasan seperti gelang dan kalung 24 karat, muncul pertanyaan: mana di antara keduanya yang lebih menguntungkan sebagai simpanan? Meskipun keduanya menawarkan fungsi ganda sebagai perhiasan dan aset, ada perbedaan karakteristik yang perlu dipertimbangkan.

Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengapa emas 24 karat menjadi pilihan utama simpanan, kelebihan dan kekurangannya sebagai perhiasan umum, serta perbandingan spesifik antara gelang dan kalung 24 karat dari sisi investasi, membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Melansir dari berbagai sumber, Senin (1/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Alasan Emas 24 Karat Jadi Pilihan Utama Simpanan

Emas 24 karat merupakan bentuk emas paling murni yang tersedia di pasaran, dengan tingkat kemurnian mencapai 99,99% atau bahkan lebih. Kemurnian ini menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan nilai intrinsik dari logam mulia tanpa campuran logam lain.

1. Kemurniaan Emas yang Tinggi

Salah satu alasan utama mengapa emas 24 karat dipilih sebagai simpanan adalah kemurniannya yang tinggi dan nilainya yang cenderung stabil. Artinya, emas dengan karat paling tinggi ini hampir tidak memiliki kecacatan sama sekali. Sehingga emas 24 karat dapat ditukarkan dengan sejumlah uang secara maksimal untuk investasi Anda. 

2. Tahan Inflasi

Emas juga dikenal tahan inflasi, di mana harganya seringkali naik saat nilai mata uang menurun.

3. Dianggap Sebagai Aset 'Safe Haven'

Selain itu, emas dianggap sebagai aset 'safe haven' karena kemampuannya melindungi nilai dari fluktuasi mata uang dunia, terutama saat terjadi gejolak ekonomi atau geopolitik. Itu lah mengapa emas dianggap sebagai instrumen yang dikenal aman atau biasa disebut Safe Haven. 

4. Memiliki Likuiditas Tinggi

Emas 24 karat juga memiliki likuiditas tinggi, mudah dicairkan atau dijual kembali tanpa banyak pengurangan nilai, menjadikannya pilihan yang baik sebagai dana darurat.

Kelebihan dan Kekurangan Gelang 24 Karat sebagai Simpanan

Gelang emas 24 karat, seperti perhiasan lainnya, menawarkan nilai estetika yang tinggi dan fungsi ganda sebagai aset investasi serta aksesori mode. Gelang dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko emas, membuatnya mudah diakses bagi calon pembeli.

Namun, gelang 24 karat memiliki kekurangan signifikan terkait sifat fisiknya. Karena kemurnian dan kelunakannya, gelang sangat mudah tergores dan penyok, terutama karena sering bersentuhan dengan benda keras atau aktivitas sehari-hari. Hal ini mengharuskan pemakainya untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas fisik.

Selain itu, gelang yang dipakai setiap hari lebih sering bergesekan dengan benda lain, yang meningkatkan potensi pengikisan dan penyusutan kadar emas. Ini berarti, meskipun Anda berinvestasi pada gelang, nilai emas murni di dalamnya bisa berkurang seiring waktu karena pemakaian.

Kelebihan dan Kekurangan Kalung 24 Karat sebagai Simpanan

Kalung 24 karat memiliki kemurnian 99,9% dan kilau kuning keemasan yang menawan, memberikan nuansa elegan saat dikenakan. Karena kadar emasnya yang tinggi, kalung 24 karat juga bersifat hipoalergenik, mengurangi risiko reaksi alergi pada kulit sensitif.

Dibandingkan dengan gelang atau cincin, kalung mungkin sedikit kurang rentan terhadap benturan langsung karena posisinya di leher. Namun, sama seperti gelang, kalung 24 karat memiliki tekstur yang sangat lunak, membuatnya mudah bengkok atau tergores. Jika menginginkan perhiasan emas yang awet untuk pemakaian sehari-hari, kalung 24 karat bukanlah pilihan yang tepat karena sifat lunaknya.

Kalung juga memiliki risiko kerusakan pada bagian pengait, yang dapat menjadi titik lemah dan menyebabkan kalung terlepas atau hilang. Meskipun tidak seintens gelang, kalung juga dapat mengalami penyusutan berat akibat gesekan dengan pakaian atau kulit, serta proses pencucian. Hal ini tetap perlu dipertimbangkan saat menjadikannya sebagai simpanan.

Perbandingan Gelang vs Kalung 24 Karat dari Sisi Investasi

Secara fundamental, baik gelang maupun kalung 24 karat memiliki karakteristik yang sangat mirip sebagai perhiasan emas. 

1. Biaya Pembuatan

Perbedaan utama yang memengaruhi nilai simpanan terletak pada tingkat paparan terhadap gesekan dan benturan dalam penggunaan sehari-hari, serta biaya pembuatan. Keduanya dikenakan biaya pembuatan atau 'ongkos' yang tidak akan kembali saat dijual. Desain yang lebih rumit pada kalung atau gelang akan memiliki ongkos yang lebih tinggi, mengurangi nilai investasi awal. 

2. Tingkat Paparan terhadap Gesekan dan Benturan

Potensi kerusakan dan penyusutan juga menjadi faktor penting. Gelang cenderung lebih rentan terhadap goresan, penyok, dan gesekan karena sering bersentuhan dengan permukaan atau benda lain dalam aktivitas sehari-hari. Ini berarti potensi penyusutan berat atau kerusakan fisik yang mengurangi nilai jual kembali mungkin sedikit lebih tinggi pada gelang.

3. Nilai Jual Kembali

Meskipun kalung tidak seintens gelang, ia juga dapat mengalami penyusutan akibat gesekan dan rentan terhadap kerusakan pada bagian pengait atau liontin. Untuk kedua jenis perhiasan ini, nilai jual kembali atau 'buyback' akan didasarkan pada berat emas murni saat ini, dikurangi biaya pembuatan awal dan potensi penyusutan berat atau kerusakan.

Umumnya, toko emas akan memotong harga karena adanya ongkos pembuatan yang tidak ikut dihitung saat proses jual kembali. Selisih harga ini bisa cukup besar.

Gelang vs Kalung Emas 24 Karat: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Emas 24 karat dikenal sebagai bentuk investasi yang aman karena kandungan emasnya murni. Baik gelang maupun kalung sama-sama memiliki nilai simpanan, namun perbedaan utamanya terletak pada berat dan kegunaan.

Kalung biasanya memiliki gramasi lebih besar sehingga nilai simpanannya lebih tinggi, sementara gelang cenderung lebih ringan dan praktis untuk dipakai sehari-hari.

Dari segi keuntungan investasi, kalung 24 karat sering dianggap lebih menguntungkan karena beratnya lebih banyak, sehingga nilai jual kembalinya juga lebih besar. Namun, gelang juga tetap menarik sebagai simpanan karena lebih fleksibel, mudah dijual kembali, dan lebih terjangkau bagi yang ingin berinvestasi dalam jumlah kecil.

Pilihan terbaik sebenarnya tergantung kebutuhan. Jika tujuan utama adalah menyimpan nilai dalam jumlah besar, kalung bisa jadi opsi tepat. Namun, bila menginginkan investasi emas yang sekaligus bisa dipakai dengan gaya elegan dan praktis, gelang 24 karat lebih sesuai. Dengan strategi bijak, keduanya bisa saling melengkapi dalam portofolio perhiasan sekaligus tabungan.

Rekomendasi Emas Batangan

Untuk tujuan investasi murni dan memaksimalkan keuntungan, emas batangan umumnya merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan perhiasan. Logam Mulia menyarankan, apabila tujuan dari investasi yang Anda lakukan dalam jangka waktu cukup panjang, maka sangat disarankan sekali agar Anda melakukan investasi dalam bentuk emas batangan. 

Emas batangan memiliki nilai jual yang lebih stabil, kadar kemurnian yang terjamin, dan tidak memiliki biaya pembuatan signifikan yang mengurangi nilai jual kembali. Jika tujuan utama adalah memiliki aset yang bisa dipakai, perhiasan emas bisa menjadi pertimbangan, namun perlu diingat bahwa perhiasan emas 24 karat lebih cocok sebagai simpanan yang juga berfungsi sebagai aksesori, bukan sebagai instrumen investasi utama yang diharapkan memberikan keuntungan maksimal.

People Also Ask

1. Mengapa emas 24 karat dianggap pilihan utama untuk simpanan?

Jawaban: Emas 24 karat dipilih karena kemurniannya yang sangat tinggi (99,99%), nilainya yang stabil dan tahan inflasi, statusnya sebagai aset safe haven, serta likuiditasnya yang tinggi sehingga mudah dicairkan.

2. Apa saja kelebihan perhiasan emas 24 karat sebagai simpanan?

Jawaban: Kelebihannya meliputi fungsi ganda sebagai investasi dan aksesori, nilainya yang mengikuti harga pasar emas dunia, serta nilai buyback yang lebih tinggi dibandingkan perhiasan kadar rendah.

3. Apa kekurangan utama perhiasan emas 24 karat sebagai simpanan?

Jawaban: Kekurangan utamanya adalah sifat fisiknya yang lunak dan rentan kerusakan, biaya pembuatan yang tidak kembali saat dijual, serta potensi penyusutan berat akibat pemakaian sehari-hari.

4. Mana yang lebih rentan terhadap kerusakan antara gelang dan kalung 24 karat?

Jawaban: Gelang 24 karat cenderung lebih rentan terhadap goresan, penyok, dan gesekan karena lebih sering bersentuhan dengan benda lain dalam aktivitas sehari-hari dibandingkan kalung.

5. Apakah perhiasan emas 24 karat lebih baik dari emas batangan untuk investasi?

Jawaban: Untuk tujuan investasi murni dan keuntungan maksimal, emas batangan umumnya lebih disarankan karena memiliki nilai jual lebih stabil, kadar terjamin, dan tanpa biaya pembuatan yang signifikan mengurangi nilai jual kembali.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |