Gamis Islami, Begini Cara Memilihnya agar Tetap Modis dan Sesuai Syariat

1 week ago 11

Liputan6.com, Jakarta Busana muslimah, khususnya gamis Islami, kini semakin berkembang dengan beragam model dan desain yang menarik. Banyak perempuan muslim ingin tampil modis, namun tetap sesuai dengan prinsip syariat Islam yang mengedepankan kesopanan dan menutupi aurat.

Memilih gamis yang tepat menjadi tantangan tersendiri, sebab harus ada keseimbangan antara gaya terkini dan kepatuhan pada aturan agama. Artikel ini akan memandu Anda dalam menentukan pilihan gamis yang tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga memenuhi kaidah syar'i.

Dengan panduan yang komprehensif, Anda dapat menemukan gamis yang nyaman, elegan, dan membuat Anda merasa percaya diri dalam setiap kesempatan, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun acara formal.

Lantas bagaimana cara memilih gamis Islami agar tetap modis dan sesuai syariat? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (10/9), simak ulasan informasinya berikut ini. 

Memahami Syariat dan Kenyamanan Bahan Gamis Islami

Gamis syar'i memiliki definisi yang jelas, yaitu pakaian yang longgar, tidak membentuk lekuk tubuh, tidak transparan, serta menutupi seluruh aurat kecuali telapak tangan dan wajah. Oleh karena itu, pemilihan bahan menjadi sangat krusial untuk memastikan gamis tidak menerawang dan nyaman saat dikenakan. Bahan seperti katun, rayon, wolfis, atau crepe sering direkomendasikan karena sifatnya yang adem, jatuh, dan tidak mudah kusut, sehingga tidak menonjolkan bentuk tubuh.

Kenyamanan bahan juga penting agar pengguna dapat beraktivitas dengan leluasa tanpa merasa gerah atau terganggu, terutama di iklim tropis. Bahan alami seperti katun dan rayon dikenal menyerap keringat, sementara wolfis atau crepe memberikan tampilan rapi dan elegan. Prinsip utama dalam berbusana muslimah adalah menutupi aurat dan tidak menarik perhatian berlebihan, sehingga gamis harus memiliki potongan yang longgar dari atas hingga bawah.

Hindari gamis dengan potongan yang terlalu pas di badan atau menggunakan karet di pinggang yang dapat memperlihatkan siluet tubuh. Pilihlah potongan A-line atau lurus yang memberikan ruang gerak cukup dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh saat bergerak. Perhatikan juga bagian lengan dan dada agar tidak terlalu ketat, memastikan aurat tertutup sempurna.

Desain dan Warna Ideal Gamis Islami

Kunci untuk tetap modis dengan gamis syar'i adalah memilih desain yang sederhana namun tetap memiliki sentuhan elegan. Desain yang terlalu ramai dengan payet, bordir berlebihan, atau potongan rumit dapat mengurangi kesan syar'i dan justru menarik perhatian yang tidak diinginkan. Pilihlah gamis dengan detail minimalis seperti lipit sederhana, kancing tersembunyi, atau sedikit aksen renda yang tidak mencolok, menonjolkan keanggunan dan kesopanan.

Pemilihan warna gamis juga berperan penting dalam menjaga kesan syar'i dan modis. Warna-warna netral seperti hitam, abu-abu, krem, atau navy, serta warna pastel, adalah pilihan yang sangat baik. Warna-warna ini memberikan kesan kalem, anggun, dan tidak mencolok, serta lebih fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai warna hijab dan aksesori.

Meskipun demikian, bukan berarti warna cerah tidak boleh digunakan sama sekali. Jika ingin menggunakan warna cerah, pilihlah nuansa yang lebih lembut atau padukan dengan hijab berwarna netral untuk menyeimbangkan tampilan. Hindari warna-warna neon atau sangat terang yang dapat menarik perhatian secara berlebihan, menjaga kesopanan busana muslimah.

Detail Fungsional dan Praktis pada Gamis

Detail pada lengan dan kerah gamis seringkali terlewatkan namun sangat penting untuk diperhatikan. Lengan gamis harus cukup longgar agar tidak membentuk lengan dan menutupi hingga pergelangan tangan dengan sempurna. Model lengan manset dengan kancing atau karet elastis di pergelangan tangan sangat direkomendasikan karena praktis saat berwudhu (wudhu-friendly) dan memastikan aurat tetap tertutup.

Untuk kerah, pilihlah model yang tidak terlalu terbuka atau rendah, seperti kerah bulat atau kerah shanghai, yang umum dan sesuai untuk gamis syar'i. Fungsionalitas adalah aspek penting dalam memilih gamis, terutama bagi muslimah yang aktif. Fitur busui-friendly (ramah menyusui) dengan bukaan tersembunyi di bagian dada sangat membantu ibu menyusui untuk tetap nyaman dan praktis dalam beraktivitas.

Demikian pula, fitur wudhu-friendly pada lengan gamis, seperti manset yang bisa dibuka atau karet elastis yang mudah ditarik ke atas, akan memudahkan proses berwudhu tanpa harus menyingkap seluruh pakaian. Fitur-fitur ini menunjukkan bahwa gamis syar'i dapat dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan praktis penggunanya tanpa mengorbankan prinsip syariat Islam.

Padu Padan dan Kesesuaian Gamis dengan Acara

Padu padan gamis dengan hijab yang tepat adalah kunci untuk menciptakan tampilan yang modis dan syar'i secara keseluruhan. Pilihlah hijab dengan bahan yang tidak menerawang dan ukuran yang cukup lebar untuk menutupi dada. Warna hijab bisa senada dengan gamis untuk tampilan monokromatik yang elegan, atau kontras namun tetap harmonis untuk memberikan dimensi pada penampilan.

Hindari hijab yang terlalu ketat atau yang hanya menutupi sebagian kecil rambut, sebab hijab yang dikenakan juga harus longgar dan tidak transparan. Model hijab syar'i yang menjuntai longgar akan melengkapi gamis dengan sempurna, menciptakan kesan anggun dan sesuai syariat. Meskipun gamis syar'i memiliki prinsip dasar yang sama, pemilihan model dan bahan dapat disesuaikan dengan jenis acara atau aktivitas.

Untuk kegiatan sehari-hari yang membutuhkan banyak gerak, gamis dengan bahan yang ringan, adem, dan tidak mudah kusut akan lebih nyaman. Sementara itu, untuk acara formal seperti pesta atau undangan, gamis dengan sentuhan detail yang lebih mewah namun tetap syar'i, seperti sedikit payet atau bordir halus, dapat menjadi pilihan. Penting untuk tidak berlebihan dalam memilih detail agar tetap menjaga kesopanan.

Aksesori Pendukung dan Niat Berbusana Gamis

Aksesori dapat mempercantik penampilan gamis, namun penggunaannya harus bijak dan secukupnya agar tidak berlebihan. Pilihlah aksesori yang sederhana dan elegan, seperti tas tangan yang serasi, sepatu yang nyaman dan sesuai, atau perhiasan minimalis. Hindari penggunaan aksesori yang terlalu besar, mencolok, atau bergemerlapan yang dapat mengalihkan fokus dari kesopanan gamis itu sendiri.

Keseimbangan adalah kunci; aksesori seharusnya melengkapi, bukan mendominasi penampilan. Pada akhirnya, bagaimanapun modisnya sebuah gamis, yang terpenting adalah niat dan rasa percaya diri saat mengenakannya. Berbusana syar'i adalah bentuk ketaatan dan identitas seorang muslimah, yang memancarkan aura positif dan keanggunan alami.

Ketika Anda merasa nyaman dan yakin dengan pilihan busana Anda, aura positif akan terpancar dan membuat Anda terlihat lebih anggun. Rasa nyaman dan yakin dengan pilihan busana akan membuat penampilan terlihat lebih baik daripada sekadar mengikuti tren semata.

People Also Ask

1. Apa saja syarat utama gamis syar'i?

Jawaban: Gamis syar'i harus longgar, tidak membentuk lekuk tubuh, tidak transparan, dan menutupi seluruh aurat kecuali telapak tangan dan wajah.

2. Bahan apa yang direkomendasikan untuk gamis Islami agar nyaman dan tidak menerawang?

Jawaban: Bahan seperti katun, rayon, wolfis, atau crepe sering direkomendasikan karena tebal namun nyaman, adem, dan jatuh saat dipakai.

3. Bagaimana memilih desain dan warna gamis agar tetap modis namun syar'i?

Jawaban: Pilih desain sederhana dan elegan tanpa ornamen mencolok, serta pertimbangkan warna netral atau pastel yang kalem dan mudah dipadukan.

4. Mengapa fitur busui dan wudhu-friendly penting pada gamis?

Jawaban: Fitur ini sangat membantu muslimah aktif, memudahkan ibu menyusui dan proses berwudhu tanpa mengabaikan prinsip syariat.

5. Apa kunci utama tampil modis dan syar'i dengan gamis Islami?

Jawaban: Kunci utamanya adalah rasa percaya diri dan niat yang tulus untuk berbusana sesuai syariat, yang akan memancarkan keanggunan alami.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |