Dari Ketua RT Sampai ke Tiongkok, Sosok Wisudawan Universitas Terbuka Jadi Inspirasi Banyak Orang

Liputan6.com, Jakarta Universitas Terbuka (UT) kembali menorehkan kebanggaan melalui sosok inspiratif bernama Dr. Taufiq Supriadi, dosen bersertifikat nasional berpangkat Lektor (IV/b) dan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). Dia resmi diwisuda sebagai Sarjana Hukum Fakultas Hukum, Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Momentum itu menjadi simbol bahwa semangat pemuda untuk terus belajar dan bersatu membangun bangsa tidak mengenal usia maupun jabatan. “UT memberi kesempatan bagi siapa pun untuk terus belajar tanpa batas ruang dan waktu. Saya bisa bekerja, mengajar, dan tetap menuntut ilmu hukum dengan penuh makna,” ujar Taufiq.

Akademisi, Inovator, dan Ketua RT yang Mendunia

Di luar kampus, Taufiq dikenal sebagai Ketua RT 008 RW 004 Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang berinovasi mengubah lingkungan padat penduduk menjadi pusat inovasi hijau dan pemberdayaan ekonomi warga. Ia menggagas Inovasi Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet kolaborasi urban farming, kolam lele U-Ditch, panel surya komunitas, dan sistem digital RTOnline.

Inovasi ini membuatnya menerima dua undangan internasional ke Tiongkok (Guangzhou dan Beijing), tampil dalam wawancara CCTV China, serta memperoleh apresiasi dari Duta Besar RI di Beijing. “Saya ingin membuktikan bahwa ilmu hukum Universitas Terbuka dapat hadir sampai ke lorong-lorong kecil menegakkan keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan dari bawah,” tuturnya.

Rektor Universitas Terbuka menyampaikan apresiasi khusus kepada Taufiq sebagai wisudawan inspiratif. Pada kesempatan tersebut, dia juga menegaskan makna historis wisuda yang berlangsung pada Hari Sumpah Pemuda.

"Kami bangga memiliki mahasiswa seperti Dr. Taufiq Supriadi, S.H., yang mampu berbuat untuk bangsa dari tatanan terbawah. Perannya sebagai Mahasiswa UT yang juga Ketua RT serta berinovasi di lingkungan yang ia ciptakan bahkan mendapat apresiasi dari mancanegara seperti Tiongkok dan Amerika," ungkap Rektor UT. 

"Tepat di Hari Sumpah Pemuda ini, semangatnya mencerminkan ikrar persatuan dan pengabdian nyata bagi bumi dan Indonesia. Taufiq Supriadi adalah wujud nyata Open Learning, Open Impact," tambahnya.

Semangat tersebut dianggap sejalan dengan nilai UT sebagai kampus yang membuka akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan dari profesional hingga pelaku perubahan sosial di tingkat akar rumput.

Dr. Taufiq Supriadi: Inovasi dari Bawah untuk Negeri

Dengan pemikiran sederhana, Taufiq berhasil memberdayakan lingkungan sekitar hingga menciptakan ekonomi baru di wilayahnya. Inovasi berbasis pemberdayaan lingkungan menurutnya juga memungkinkan untuk mengumpulkan data masyarakat yang real.

“Saya rasa berpikir kritis dan melahirkan inovasi akan membuat kita menjadi bangsa yang besar. Tidak ada segmentasi di lingkungan RT8; semua bersatu dan menambah satu ikrar baru ‘Menjaga Bumi’, melanjutkan semangat Sumpah Pemuda," kata Taufiq. 

"Saya akan mengajak rekan-rekan RT lainnya untuk melakukan hal yang sama. Panduannya akan saya bagikan secara gratis, dan saya dengan senang hati menyerahkan data-data tersebut kepada pemerintah pusat agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," tambah Taufiq