Liputan6.com, Jakarta Memilih gaya hijab yang tepat sesuai bentuk wajah merupakan kunci untuk meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri. Setiap orang memiliki karakteristik wajah unik yang dapat ditonjolkan atau diseimbangkan dengan teknik berhijab yang sesuai. Pemilihan gaya hijab yang kurang tepat justru bisa membuat fitur wajah terlihat kurang proporsional atau bahkan menutupi pesona alami.
Panduan ini akan membantu Anda mengidentifikasi bentuk wajah dan menawarkan rekomendasi gaya hijab yang paling cocok, mulai dari pemilihan bahan hingga cara melilitkan hijab. Dengan memahami tips ini, Anda bisa tampil lebih maksimal dalam setiap kesempatan, menunjukkan keindahan wajah secara optimal.
Liputan6 akan mengulas secara mendalam lima kategori bentuk wajah utama dan memberikan saran praktis mengenai cara memilih gaya hijab sesuai bentuk wajah. Tujuannya adalah agar setiap muslimah dapat menemukan gaya hijab yang paling pas, sehingga wajah terlihat lebih proporsional, tirus, atau lembut sesuai keinginan. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Rabu (22/10/2025).
1. Gaya Hijab untuk Wajah Oval
Wajah oval seringkali dianggap sebagai bentuk wajah paling ideal karena proporsionalitasnya, sehingga sangat fleksibel dalam pemilihan gaya hijab. Ciri khas wajah oval meliputi dahi yang sedikit lebih lebar dari lengkungan dagu, tulang pipi menonjol, rahang membulat, dan sudut wajah yang lembut.
Pemilik wajah oval dapat bereksperimen dengan berbagai model hijab, baik yang simpel maupun berlapis, termasuk pashmina, segi empat, atau khimar. Gaya pashmina yang longgar di bagian pipi sangat direkomendasikan untuk memberikan ilusi wajah yang lebih kecil. Sementara itu, hijab segi empat yang diikat di samping dapat membuat wajah terlihat lebih panjang dan proporsional, termasuk gaya double knot yang simpel.
Untuk bahan hijab, pilihlah yang tidak terlalu tebal agar tidak menutupi struktur wajah, seperti chiffon atau voile yang ringan dan jatuh. Penggunaan inner hijab anti tembem (antem) juga disarankan untuk menjaga keseimbangan bentuk wajah. Jika dahi terlihat panjang, siasati dengan inner hijab atau ciput yang tepat agar proporsi wajah tetap pas.
Secara umum, tidak ada pantangan khusus bagi wajah oval, namun pastikan hijab membingkai wajah dengan baik dan tidak terlalu ketat di area dahi. Fleksibilitas ini memungkinkan pemilik wajah oval untuk terus mencoba berbagai tren hijab tanpa khawatir.
2. Gaya Hijab untuk Wajah Bulat
Bagi pemilik wajah bulat, yang ditandai dengan pipi chubby dan dagu bundar, tujuan utama berhijab adalah menciptakan ilusi wajah yang lebih panjang dan tirus. Lebar dahi, pipi, serta panjang dan lebar wajah cenderung sama pada bentuk ini.
Untuk menyamarkan pipi chubby, majukan sedikit hijab di bagian pipi dan pilih gaya yang sedikit longgar di area rahang untuk memberikan efek memanjang pada wajah. Gaya pashmina lilit longgar sangat efektif karena mampu menyamarkan bagian pipi tanpa usaha berlebih. Hijab segi empat juga bisa digunakan dengan membentuk sedikit lancip pada dahi dan melilit satu sisi ke belakang sementara sisi lain dibiarkan di depan.
Pilihlah hijab berbahan ringan seperti chiffon, voile, ceruti, atau sifon. Bahan-bahan ini menghindari kesan tebal di wajah dan membuat gaya hijab tidak terlalu menempel, sehingga menambah kesan tirus. Penggunaan inner hijab anti tembem (antem) juga sangat membantu membuat wajah terlihat lebih tirus, namun hindari inner hijab yang justru menonjolkan pipi.
Beberapa hal yang perlu dihindari adalah lilitan hijab yang terlalu ketat di pipi, bahan hijab tebal atau kaku seperti satin tebal, motif yang terlalu ramai, serta model Turkish atau melingkar yang dapat membuat wajah semakin bulat dan kaku.
3. Gaya Hijab untuk Wajah Kotak
Wajah kotak memiliki ciri khas garis rahang yang tegas dan lebar dahi yang hampir sama dengan lebar rahang, dengan lekukan dagu yang minim. Tujuannya adalah melunakkan garis wajah yang tegas dan menciptakan ilusi wajah yang lebih oval atau bulat.
Untuk mencapai efek membulatkan wajah, gunakan hijab yang menutupi bagian dahi, dagu, dan kedua sisi rahang. Bentuk hijab yang bulat dan melingkari wajah dapat membantu memperhalus garis rahang yang tegas. Gaya hijab asimetris juga efektif melunakkan garis-garis wajah, dengan melonggarkan hijab di bagian dagu dan menghindari meruncingkan hijab di dahi.
Gaya hijab tumpuk atau layering dapat menciptakan tampilan yang lebih lembut, menutupi rahang agar garis tegasnya terlihat lebih feminin. Tarik kain pashmina atau hijab segi empat ke depan untuk menyamarkan bentuk rahang, membuat wajah terlihat lebih tirus atau oval. Bahan hijab yang lembut seperti satin atau pashmina, serta katun yang agak kaku, direkomendasikan untuk memberikan struktur yang baik dan proporsional.
Beberapa hal yang harus dihindari adalah penggunaan hijab yang meruncing atau lancip di bagian dahi, model hijab yang kaku yang dapat menonjolkan rahang, melilit hijab terlalu ketat pada leher, dan aksesori berlebih yang menarik perhatian ke bentuk wajah. Hindari juga warna gradasi yang dapat membuat wajah terkesan lebar.
4. Gaya Hijab untuk Wajah Hati
Wajah berbentuk hati ditandai dengan dahi yang lebih lebar dan dagu yang meruncing atau lancip, dengan jarak antara mata dan dahi yang cukup dekat. Tujuannya adalah menyeimbangkan proporsi wajah agar terlihat lebih oval dan harmonis.
Untuk menyeimbangkan struktur dagu, bentuk hijab agar terlihat longgar pada bagian dahi, berikan ruang sedang di bagian dahi tanpa terlalu maju atau mundur. Gunakan hijab yang memiliki volume ringan di bagian bawah atau lilitan hijab yang menutupi dada untuk menyeimbangkan dahi yang lebar. Hijab berbahan lembut seperti pashmina cerutti yang dikenakan menutupi bagian kanan dan kiri dahi serta pipi dapat membuat wajah terlihat lebih oval dan proporsional.
Pilihan hijab dengan detail yang sederhana lebih disarankan untuk wajah hati. Hindari hijab berbahan kaku karena dapat membuat wajah terlihat lebih bulat dan kurang proporsional. Bahan lembut akan membantu tampilan wajah lebih seimbang.
Hal yang perlu dihindari adalah model layering yang berlebihan karena bisa membuat wajah terlihat tenggelam. Selain itu, hindari model full tutup dahi agar tidak memberi kesan berat di bagian atas wajah, serta penggunaan hijab berbahan kaku.
5. Gaya Hijab untuk Wajah Panjang/Lonjong
Wajah panjang atau lonjong memiliki karakteristik dahi, pipi, dan dagu yang sejajar, dengan panjang wajah yang lebih dominan. Tujuannya adalah memberikan ilusi wajah yang lebih pendek dan lebar untuk mencapai proporsi yang seimbang.
Untuk membuat wajah terlihat lebih proporsional dan pendek, gunakan inner hijab yang menutupi sebagian dahi. Pilih hijab bervolume di sisi samping wajah atau dengan detail ruffle/layer di sisi untuk memberikan kesan penuh. Pilihlah gaya hijab yang jatuh dan sedikit longgar di bagian depan, tidak tegak di dahi, untuk menyeimbangkan bentuk wajah.
Pashmina model lilit sangat direkomendasikan untuk wajah panjang. Pilih bahan hijab yang lembut dan tidak kaku, seperti katun atau silk, yang memberikan bentuk yang baik tanpa terlihat berat. Bahan-bahan ini membantu menciptakan tampilan yang lebih harmonis.
Beberapa hal yang perlu dihindari adalah ikatan hijab yang terlalu ketat di leher karena dapat memperpanjang kesan wajah dan membuatnya terlihat lebih kurus. Hindari juga model hijab yang berbentuk tegak di bagian dahi dan penggunaan hijab dengan bahan tebal yang bisa menambah kesan berat pada wajah.
People Also Ask
1. Mengapa penting memilih gaya hijab sesuai bentuk wajah?
Jawaban: Memilih gaya hijab yang sesuai bentuk wajah dapat menonjolkan fitur terbaik, menyamarkan kekurangan, dan meningkatkan rasa percaya diri.
2. Gaya hijab seperti apa yang cocok untuk wajah oval?
Jawaban: Wajah oval sangat fleksibel dan cocok dengan hampir semua gaya hijab, seperti pashmina loose atau segi empat yang diikat di samping.
3. Bagaimana cara membuat wajah bulat terlihat lebih tirus dengan hijab?
Jawaban: Untuk wajah bulat, majukan sedikit hijab di bagian pipi, pilih gaya longgar di rahang, dan gunakan inner hijab anti tembem.
4. Apa yang harus dihindari pemilik wajah kotak saat berhijab?
Jawaban: Pemilik wajah kotak sebaiknya menghindari hijab lancip di dahi, bahan kaku, melilit leher, dan aksesori berlebih yang menonjolkan rahang.
5. Tips hijab untuk wajah panjang atau lonjong?
Jawaban: Gunakan inner hijab menutupi dahi, pilih hijab bervolume di samping, dan hindari ikatan ketat di leher untuk kesan wajah lebih pendek.