Cara Membuat Rumah Tetap Sejuk Tanpa Mengundang Ular? Ini 5 Tips Efektifnya

Liputan6.com, Jakarta Musim kemarau atau cuaca panas ekstrem seringkali membuat suhu di dalam rumah meningkat drastis, memicu ketidaknyamanan bagi penghuninya. Banyak orang mencari solusi untuk mendinginkan rumah, namun kekhawatiran akan kehadiran ular yang mencari tempat berlindung juga kerap muncul. Ular cenderung menyukai area yang lembap, gelap, dan berantakan sebagai tempat persembunyian.

Kondisi rumah yang panas dan kurang terawat justru dapat menjadi daya tarik bagi ular untuk masuk dan mencari perlindungan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi pendinginan rumah yang tidak hanya efektif menurunkan suhu, tetapi juga sekaligus mencegah masuknya hewan melata ini. Pendekatan holistik ini akan menciptakan lingkungan hunian yang nyaman dan aman.

Menciptakan rumah yang sejuk dan bebas ular bukanlah hal yang mustahil. Dengan menerapkan beberapa metode sederhana namun efektif, Anda dapat menikmati suasana yang nyaman tanpa perlu khawatir akan kehadiran tamu tak diundang. Berikut ini Liputan6 akan membahas lima cara utama untuk mencapai tujuan ganda tersebut. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut, Selasa (9/9/2025).

Ventilasi yang memadai merupakan kunci utama dalam menjaga suhu ruangan tetap nyaman dan sejuk sepanjang hari. Sirkulasi udara yang baik memudahkan udara panas di dalam rumah untuk keluar dan digantikan oleh udara segar dari luar, menciptakan efek pendinginan alami.

Lingkungan yang terang, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara yang baik cenderung kurang menarik bagi ular yang mencari tempat gelap, lembap, dan tersembunyi. Penting untuk memastikan semua bukaan ventilasi, seperti jendela dan lubang angin, dilengkapi dengan jaring atau kawat kasa yang rapat. Pemasangan jaring ini berfungsi sebagai penghalang fisik untuk mencegah masuknya ular atau hewan lain ke dalam rumah, sekaligus menjaga aliran udara tetap optimal.

Menjaga kebersihan dan kerapian area di sekitar rumah adalah langkah krusial untuk mencegah ular masuk dan juga membantu menjaga rumah tetap sejuk. Ular menyukai tempat berlindung di area yang berantakan dan tidak terawat, menjadikannya sarang ular yang berbahaya.

Lingkungan yang bersih dan rapi juga memungkinkan aliran udara yang lebih baik di sekitar rumah. Hal ini mencegah penumpukan panas, terutama di area yang terpapar sinar matahari langsung. Dengan demikian, area sekitar rumah akan terasa lebih sejuk dan nyaman, sekaligus mengurangi daya tarik bagi ular yang mencari tempat berlindung dari suhu ekstrem.

Menyegel setiap celah dan lubang pada struktur rumah merupakan cara efektif untuk mencegah masuknya ular dan sekaligus meningkatkan efisiensi pendinginan. Ular dapat menyelinap melalui celah kecil sekalipun, mencari akses ke dalam rumah. 

Dari sisi pendinginan, menutup celah dan lubang membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil. Tindakan ini mencegah udara panas dari luar masuk dan udara dingin dari dalam keluar, sehingga rumah terasa lebih sejuk dan nyaman. Dengan demikian, upaya ini tidak hanya mengamankan rumah dari ular, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi energi dan kenyamanan termal.

Beberapa jenis tanaman memiliki aroma atau karakteristik yang tidak disukai ular, sehingga dapat menjadi penghalang alami yang efektif. Menanam tanaman ini di sekitar perimeter rumah atau di pot-pot dekat pintu dan jendela dapat membantu menjauhkan ular.

Contohnya, lavender dikenal memiliki efek pengusir ular karena aromanya yang kuat. Ular membenci aroma kuat ini, sehingga mereka akan menjauh dari area yang ditanami lavender. Tanaman beraroma kuat lainnya seperti serai juga efektif.

Selain fungsi pengusir ular, penanaman pohon atau semak yang lebih besar di sekitar rumah juga dapat memberikan keteduhan alami. Keteduhan ini mengurangi paparan langsung sinar matahari pada dinding dan atap, yang secara tidak langsung membantu menjaga suhu rumah tetap sejuk. Dengan demikian, tanaman tidak hanya mempercantik pekarangan tetapi juga berfungsi ganda sebagai pelindung dan pendingin alami.

Ular seringkali masuk ke rumah karena mencari sumber makanan, terutama hewan pengerat seperti tikus dan serangga. Mereka dapat mengendus dan melacak keberadaan mangsa, yang berpotensi menggiring mereka masuk ke rumah Anda. Oleh karena itu, mengendalikan populasi hama adalah langkah pencegahan yang vital.

Cara terbaik untuk mencegah ular masuk rumah adalah dengan memastikan tidak ada masalah tikus di rumah. Tutup semua lubang dan celah yang dapat digunakan tikus untuk masuk ke dalam rumah. Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat dan bersihkan sisa makanan secara teratur.

Meskipun pengendalian hama tidak secara langsung mendinginkan rumah, lingkungan yang bebas hama dan bersih akan terasa lebih nyaman dan higienis. Ini berkontribusi pada suasana rumah yang lebih menyenangkan dan mengurangi daya tarik bagi ular. Dengan menghilangkan sumber makanan utama ular, Anda secara efektif mengurangi motivasi mereka untuk mendekati atau memasuki properti Anda.

1. Bagaimana cara mencegah ular masuk ke rumah?

Jawaban: Tutup semua celah, jaga kebersihan taman, kurangi sumber air, dan kendalikan populasi mangsa seperti tikus atau katak.

2. Apakah semua ular di sekitar rumah berbisa?

Jawaban: Tidak. Sebagian besar ular di sekitar pemukiman tidak berbisa, tetapi tetap perlu diwaspadai karena bisa menyerang jika merasa terancam.

3. Tanaman apa yang tidak disukai ular?

Jawaban: Beberapa tanaman beraroma kuat seperti serai, lavender, dan marigold dikenal dapat mengusir ular secara alami.

4. Apakah pestisida dapat mengusir ular?

Jawaban: Pestisida tidak dirancang untuk mengusir ular dan penggunaannya yang berlebihan justru dapat merusak ekosistem yang menjaga populasi ular tetap terkendali.

5. Mengapa ular menyukai lingkungan yang lembap dan hangat?

Jawaban: Lingkungan lembap dan hangat menyediakan kondisi ideal bagi ular untuk beraktivitas dan mencari makan, serta tempat berlindung.